Perubahan tidak mampu dielakkan dalam kehidupan insan. Perubahan mulai disadari menjadi bab yang penting dari sebuah organisasi diawali sekitar 40 tahun yang kemudian. Dimulai oleh dunia perjuangan yang lebih dahulu menyadari pentingnya perubahan bagi kenaikan mutu buatan yang dihasilkan. Berbagai upaya dan pendekatan telah dijalankan untuk memecahkan masalah yang muncul akhir adanya pergantian.
PENGERTIAN
Manajemen Perubahan ialah upaya yang dilakukan untuk mengorganisir balasan-balasan yang ditimbulkan karena terjadinya pergantian dalam organisasi. Perubahan dapat terjadi alasannya adalah karena-alasannya yang berasal dari dalam maupun dari luar organisasi tersebut
TUJUAN DAN MANFAAT
Perubahan memiliki faedah bagi kelangsungan hidup suatu organisasi, tanpa adanya perubahan maka dapat dipastikan bahwa usia organisasi tidak akan bertahan lama. Perubahan bermaksud biar organisasi tidak menjadi statis melainkan tetap dinamis dalam menghadapi perkembangan jaman, kemajuan teknologi dan dibidang pelayanan kesehatan adalah peningkatan kesadaran pasen akan pelayanan yang bermutu
TIPE PERUBAHAN
Perubahan terdiri dari 3 tipe yang berbeda, dimana setiap tipe memerlukan seni manajemen manajemen pergantian yang berlawanan pula. Tiga macam pergeseran tersebut yakni:
- Perubahan Rutin, dimana telah direncanakan dan dibangun melalui proses organisasi;
- Perubahan Peningkatan, yang mencakup keuntungan atau nilai yang telah diraih organisasi;
- Perubahan Inovatif, yang mencakup cara bagaimana organisasi memperlihatkan pelayanannya.
Tidak ada satupun pendekatan yang sesuai untuk Manajemen Perubahan. Metoda-metoda yang digunakan untuk komunikasi, kepemimpinan, dan koordinasi kegiatan mesti disesuaikan dalam menemukan kebutuhan masing-masing suasana pergeseran.
Beberapa pertanyaan yang perlu ditanyakan untuk mengakses jenis-jenis pergeseran yang ditemukan dalam organisasi adalah:
- Apakah pergantian itu bersifat siklis ?
- Apakah para karyawan mengantisipasi pergeseran ini ?
- Apakah perubahan itu berarti terjadi pergerakan dari rutinitas ke lainnya ? Jika jawabannya “ya”, berarti terjadi perubahan rutinitas
- Akankah pergantian tersebut menunjukkan jalan yang lebih baik dalam pelaksanaan kegiatan ketika ini ?
- Apakah perubahan mempertinggi intensitas aktivitas yang ada ? Jika jawabannya “ya”, bermakna terjadi kenaikan pergeseran
- Apakah pergantian ialah pendekatan baru secara keseluruhan atau sebuah inspirasi untuk organisasi ?
- Apakah pergantian tersebut memerlukan anutan ulang dari prosedur-mekanisme organisasi saat ini ? Jika jawabannya “ya”, mempunyai arti terjadi suatu perubahan inovatif
LANGKAH-LANGKAH MANAJEMEN PERUBAHAN
1. Identifikasi Tipe Perubahan
Ketika anda harus memanaj pergeseran, pertama-tama perlu mengidentifikasi tipe dari pergeseran tersebut.
Contoh : anda sebagai kepala keperawatan/kebidanan memperkenalkan kriteria baru wacana kerja keras.
Tipe Peningkatan Perubahan
Seperti penggunaan waktu secara moderat, ini akan membutuhkan waktu untuk mencapainya, alasannya adalah kebiasaan jelek dari staf. Untuk meraih berhasil akan membutuhkan manajemen waktu untuk memonitor secara reguler.
Tujuan dari Standar :
- Setiap staf perawat dan bidan harus selalu mencuci tangan sebelum dan setelah menjamah pasen (sampaumur maupun belum dewasa)
- Penyebaran penyakit dan bisul silang akan berkurang dengan tindakan ini
- Staf akan menerima tanggung jawab klinis dari tolok ukur ini
Beberapa Pernyataan tujuan yang lebih Spesifik lagi mampu berupa :
- Mengurangi jerawat dengan cara staf melaksanakan basuh tangan
2. Identifikasi Tujuan Perubahan
Tugas kedua adalah mengidentifikasi tujuan-tujuan pergantian. Kemudian menyiapkan tujuan-tujuan tersebut secara jelas dan menawarkan batas-batas antara waktu dengan perubahan mana yang mampu diterima.
Kesulitan pergeseran, yakni upaya lebih lanjut yang mesti dimasukkan dalam penyusunan rencana tujuan. Perencanaan tujuan mengklarifikasi kebutuhan akan suasana dan meningkatkan ketelitian respon. Ini akan memperlihatkan fleksibilitas yang lebih, dalam manajemen perubahan. Kejelasan tujuan memperlihatkan isyarat dan isyarat dalam mengambil keputusan mengenai apa yang mesti dijalankan. Dengan membuat perencanaan untuk meraih tujuan-tujuan yang spesifik akan mengurangi pemborosan waktu dan upaya.