Mengoptimalkan sumber daya insan menjadi konsentrasi utama organisasi dalam mengembangkan kinerja. Sehingga mampu dikatakan bahwa sumber daya insan (SDM) menjadi faktor kunci dalam rangka memperoleh kinerja yang bagus.
Agar organisasi berfungsi secara efektif dan sesuai dengan sasaran organisasi, maka organisasi mesti memiliki kinerja karyawan yang baik ialah dengan melakukan peran-tugasnya dengan cara yang handal (Simamora, 1997:339)
Definisi atau pemahaman kinerja berdasarkan para mahir mampu diuraikan berikut ini:
- Kinerja atau prestasi kerja yakni hasil kerja secara mutu dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melakukan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya (Anwar Prabu Mangkunegara, 2006:67)
- Kinerja karyawan yaitu hasil dari proses pekerjaan tertentu secara berniat pada waktu dan kawasan dari karyawan serta organisasi bersangkutan (Mangkuprawira dan Hubeis, 2007:153).
- Kinerja didefinisikan sebagai seperangkat hasil yang dicapai dan merujuk pada langkah-langkah pencapaian serta pelaksanaan sesuatu pekerjaan yang diminta (Stolovitch and Keeps, 1992)
- Kinerja ialah salah satu kumpulan total dari kerja yang ada pada diri pekerja (Griffin, 1987)
- Kinerja merupakan suatu fungsi dari motivasi dan kesanggupan. Untuk menuntaskan peran atau pekerjaan seseorang mesti memiliki derajat kesediaan dan tingkat kemampuan tertentu. Kesediaan dan ketrampilan seseorang tidaklah cukup efektif untuk melakukan sesuatu tanpa pemahaman yang terperinci ihwal apa yang mau dilaksanakan dan bagaimana mengerjakannya (Hersey and Blanchard, 1993)
- Pengertian kinerja merujuk pada tingkat keberhasilan melakukan tugas serta kesanggupan mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kinerja dinyatakan baik dan berhasil kalau tujuan yang diharapkan dapat tercapai dengan baik (Donelly, Gibson and Ivancevich, 1994)
- Kinerja selaku mutu dan kuantitas pencapaian tugas-tugas, baik yang dilaksanakan oleh individu, kelompok maupun perusahaan (Schermerhorn, Hunt and Osborn, 1991)
- Kinerja ialah fungsi interaksi antara kesanggupan (Ability=A), motivasi (motivation=M) dan kesempatan (Opportunity=O) atau Kinerja = ƒ(A x M x O); artinya: kinerja ialah fungsi dari kesanggupan, motivasi dan peluang (Robbins,1996)
- Kinerja ialah hasil kerja yang diraih seseorang dalam melaksanakan tugas-tugasnya atas kecakapan, usaha dan peluang. Berdasarkan paparan diatas kinerja ialah suatu hasil yang dicapai seseorang dalam melakukan tugas-peran yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan keseriusan serta waktu berdasarkan kriteria dan standar yang sudah ditetapkan sebelumnya (Hasibuan, 2002:160)
Dari beberapa pengertian kinerja berdasarkan para andal tersebut mampu ditarik kesimpulan bahwa kinerja karyawan yaitu hasil kerja yang dikerjakan oleh seseorang dalam suatu organisasi supaya tercapai tujuan yang diiginkan sebuah organisasi dan meminimalkan kerugian. Atau kinerja yakni kesediaan seseorang atau golongan orang untuk melakukan sesuatu acara dan menyempurnakannya sesuai dengan tanggung jawabnya dengan hasil mirip yang dibutuhkan.