Menurut Sutrisno (2006:24), ungkapan “ideologi pertama diciptakan oleh Desstutt de Tracy tahun 1976 di Perancis, sudah terjadi perubahan arti begitu rupa sehingga ideologi remaja ini ialah ungkapan dengan pengertian yang kompleks”. pelajarancg.blogspot.com, Istilah ideologi dipergunakan dalam arti yang bermacam-macam. Istilah ideologi ialah sebuah kata yang terdiri “ideo” dan “logi”. Kata “ideo” berasal dari bahasa Yunani eidos, dalam bahasa Latin idea, yang memiliki arti “pengertian”, “inspirasi” atau “pemikiran ”. Kata kerja dalam bahasa Yunani oida yang mempunyai arti mengenali, menyaksikan dengan kecerdikan. Dalam bahasa Jawa kita jumpai kata idep dengan arti tahu, melihat. Kata “logi” berasal dari bahasa Yunani logos, yang memiliki arti “ide”, “pemahaman”, “kata”, dan “ilmu”. Jadi secara etimologis dapat diterangkan bahwa ideologi berarti “pengetahuan wacana ide-ide”, science of ideas.
Pelajari: PERAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DALAM MEMBANGUN KARAKTER BANGSA
Ideologi adalah suatu perumpamaan yang lahir pada final kurun ke-18 atau tahun 1796 yang dikemukakan oleh filsuf Perancis bernama Destutt de Tracy dan kemudian digunakan Napoleon. Istilah itu berasal dari dua kata ideos yang memiliki arti ide, dan logos yang artinya ilmu. Dengan demikian, ideologi yakni suatu ilmu tentang pemikiran . Adapun pemikiran yang dimaksud adalah ide perihal periode depan, sehingga bisa disimpulkan bahwa ideologi ialah sebuah ilmu ihwal masa depan. Gagasan ini juga sebagai impian atau kombinasi dari keduanya, ialah keinginan periode depan. Sungguh pun citacita era depan itu selaku suatu utopia, atau cita-cita, namun sekaligus juga ialah ide ilmiah, rasional, yang bertolak dari analisis kurun kini.
Ideologi ini tidak sekedar ide, melainkan gagasan yang dibarengi dan dianut sekelompok besar insan atau bangsa, sehingga karena itu ideologi bersifat mengerakkan insan untuk mewujudkan pemikiran tersebut. Meskipun gagasan seseorang, betapapun ilmiah, rasional atau luhurnya, belum mampu disebut ideologi, bila belum dianut oleh banyak orang dan diperjuangkan serta diwujudkan, dengan aksi-aksi yang berkesinambungan.
Sedangkan ideologi dalam bahasa Arab, ialah perumpamaan yang mampu diterjemahkan sebagai Mabda’, secara etimologis mabda’ yaitu mashdar mimi dari kata bada’a (mengawali), yabda’u (sedang mengawali), bad’an (awal), dan mabda’an (titik awal). Secara terminologis memiliki arti fatwa mendasar yang dibangun diatas pemikiran-anutan (cabang).
Dari segi lain, ideologi tersusun dari pandangan baru (fikrah) dan tata cara (thariqah). Ideologi dari segi ini ditinjau dari sisi: Pertama, desain atau ajaran murni yang semata-mata ialah penjelasan konseptual tanpa dibarengi bagaimana sistem menerapkan desain itu dalam realita dan Kedua, metodologi yang menjelaskan bagaimana aliran atau desain itu diterapkan secara mudah.
Definisi ideologi yang sudah diterangkan di atas bersifat lazim, dalam arti dapat dipakai dan berlaku untuk ideologi-ideologi negara Indonesia bahkan dunia seperti Kapitalisme dan Sosialisme.
Daftar Isi
MENURUT PARA AHLI TENTANG IDEOLOGI
Istilah ideologi dipergunakan dalam arti yang bermacam-macam, berikut pemahaman-pengertiannya berdasarkan para andal yang dirangkum dalam postingan pelajarancg.blogspot.com:
- Menurut Sutrisno (2006:24), istilah “ideologi pertama diciptakan oleh Desstutt de Tracy tahun 1976 di Perancis, sudah terjadi perubahan arti begitu rupa sehingga ideologi remaja ini ialah ungkapan dengan pemahaman yang kompleks”.
- Menurut Syamsudin (2009:98), Ideologi secara etimologis ideologi berasal dari kata idea dan logos. Idea berarti gagasan, konsep, pengertian dasar, keinginan. Kata idea berasal dari bahasa Yunani ideos yang berarti bentuk atau idean yang bermakna melihat, sedangkan logos bermakna ilmu. Dengan demikian ideologi berarti ilmu pemahaman-pengertian dasar pandangan baru-inspirasi (the scince of ideas) atau pemikiran tentang pemahaman-pemahaman dasar. Ide mampu di artikan cita-cita yang bersifat tetap dan yang mesti diraih”.
- Menurut Syamsudin (2009:98), ideologi ialah “keseluruhan prinsip atau norma yang berlaku dalam sebuah penduduk yang meliputi banyak sekali faktor, mirip sosial politik, ekonomi, budaya, dan hankam”.
- Menurut W. White sebagaimana dikutip Kansil (2005:27), Ideologi yaitu soal impian mengenai berbagai macam dilema politik dan ekonomi filsafat sosial yang sering dilakukan bagi sebuah rencana yang sistematis tentang cita-cita yang dilaksanakan oleh kelompok atau lapisan penduduk .
- Menurut W. White sebagaimana dikutip Kansil (2005:27), Ideologi ialah soal cita-cita mengenai aneka macam macam masalah politik dan ekonomi filsafat sosial yang sering dilakukan bagi sebuah rencana yang sistematis wacana keinginan yang dilakukan oleh kelompok atau lapisan penduduk .
Pelajari: nilai-nilai pancasila dalam renstra kemendikbud 2020-2024
IDEOLOGI NEGARA INDONESIA – IDEOLOGI PANCASILA
Mengingat pentingnya ideologi bagi penduduk dalam suatu negara, maka pelatihan secara terus menerus agar ideologi yang diterimanya semakin mengakar dan pada gilirannya mampu membimbing masyarakat menuju pedoman yang relatif sama. Upaya mengerti ideologi bagi sebuah bangsa juga mampu dijalankan melalui pengertian wacana fungsi ideologi yang dianut oleh suatu negara.
Negara Indonesia telah mempunyai suatu ideologi negara bernama Pancasila. Pancasila berdasarkan Darmodhiharjo (1991:230), ialah: Pancasila ialah “lima dasar atau lima asas yaitu nama dari Dasar Negara Republik Indonesia”. Istilah pancasila sudah dikenal sejak jaman Majapahit pada kala XIV, yakni terdapat dalam buku Negarakertagama karangan Prapanca dan buku Sutasoma karangan Tantular.
Ditinjau dari pelajarancg sejarahnya perumpamaan “Pancasila” pertama kali disampaikan oleh Ir.Soekarno pada ketika merekomendasikan dasar Negara Indonesia. Selanjutnya, pancasila diketahui dikala ini yaitu ideologi Negara Indonesia yang tertuang di dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 pada alinea keempat.
Hakikat pancasila ialah pandangan hidup bangsa dan sebagai dasar negara Indonesia. Pancasila selaku dasar negara dan pandangan hidup memiliki status yang resmi yakni tercantum pada alinea IV dalam Undang-Undang 1945. Menurut Widjaja (1995:72), “pancasila selaku pandangan hidup bangsa yang berisikan desain dasar perihal kehidupan yang dicita-citakan dan asumsi-anggapan serta ide-pemikiran yang dianggap baik oleh bangsa”.
Pandangan hidup merupakan kristalisasi nilai-nilai yang diyakini kebenaran, ketepatan, dan kemanfaatannya. Itulah yang menyebabkan tekad untuk mewujudkan dalam bentuk perilaku, tingkah laku, dan perbuatan. Nilai sebagai hasil pedoman yang sedalam-dalamnya tentang kehidupan yang dianggap paling baik bagi bangsa Indonesia yakni pancasila, baik selaku falsafah maupun pandangan hidup. Nilai-nilai pancasila dijadikan dasar dan motivasi dalam segala sikap, tingkah laris, dan tindakan dalam hidup masyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional. Pancasila merupakan satu kesatuan yang bundar dan utuh dari kelima sila lainnya Pancasila selaku ideologi bangsa dalam berbagai bidang dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa maupun bernegara. Dengan kata lain, seluruh tatanan kehidupan masyarakat, bangsa dan negara Indonesia memakai pancasila sebagai dasar adab atau norma dan tolak ukur perihal baik buruk dan benar salahnya sikap, tindakan dan tingkah laku bangsa Indonesia. Pancasila merupakan jiwa seluruh rakyat Indonesia, kepribadian bangsa Indonesia, pandangan hidup bangsa Indonesia dan pancasila menjadi tujuan hidup bangsa Indonesia.
Pancasila bagi bangsa Indonesia merupakan persepsi hidup kesadaran dan keinginan susila yang mencakup kejiwaan dan tabiat yang sudah berurat akar dalam kebudayaan bangsa Indonesia. Pancasila sudah mengakar dalam kepribadian bangsa, maka dapat diterima selaku dasar negara yang mengendalikan hidup ketatanegaraan. Menurut Kaelan (2009: 46), pancasila adalah Mempunyai peranan dan fungsi dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, seperti pancasila sebagai jati diri bangsa, pancasila selaku ideologi bangsa dan negara Indonesia, pancasila sebagai dasar filsafat negara, pancasila sebagai asas persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Untuk melakukan penduduk tergolong pelajar pancasila perlu perjuangan dikerjakan secara bermaksud dan terarah. Tujuannya semoga pancasila betul-betul dihayati dan diamalkan segenap warga negara yang dibutuhkan training masyarakat Indonesia supaya menjadi insan pancasila dan pembangunan bangsa untuk merealisasikan masyarakat pancasila. Pembinaan ARTI DAN MAKNA DARI LAMBANG PANCASILA