Proses mendunia tersebut di atas, secara aktual mampu diterangkan selaku berikut. Perkembangan budaya insan cukup umur ini telah meraih taraf yang luar biasa, yang di dalamnya insan bergerak menuju ke arah terwujudnya satu masyarakat manusia yang meliputi seluruh dunia; satu masyarakat global. Dengan teknologi angkutandan komunikasi serba mutakhir yang berhasil diciptakannya, manusia telah sukses mengatasi jarak yang dulu misahkan manusia yang satu dari yang lain, suku bangsa yang satu dari yang lain, bangsa yang satu dari lainnya, budaya dan agama yang satu dari lainnya. Berkembangnya teknologi angkutandan komunikasi menimbulkan jarak antar kota, antar pulau, antar negara, dan antar benua seolah tidak ada lagi. Di zaman ini, manusia dengan gampangnya berkomunikasi satu sama lain di seluruh penjuru dunia dengan mempergunakan satelit-satelit yang berada di atas Indian Ocean Region, Pacific Ocean Region, dan Atlantic Ocean Region. Dengan kata lain, berkembangnya teknologi angkutandan komunikasi, dunia seolah semakin sempit, ruang dan waktu menjadi makin relatif, dan batas-batas negara seakan begitu mudah untuk diterobos.
Pengertian periode globalisasi selaku periode waktu yang di dalamnya terjadi proses terkenal diseluruh dunia secara konkret mengakibatkan apa yang ada di Jakarta ada pula di New York; apa yang dibisikkan di Jakarta terdengar pula di New York dan sebaliknya. Contoh konkretnya: “Jeans” ada baik di New York maupun Jakarta. Fenomena ini bantu-membantu hendak berkata bahwa teknologi angkutandan teknologi komunikasi yang makin mutakhir mampu menghubungkan umat manusia di seluruh pecahan dunia, sehingga terciptalah satu kehidupan bareng ; satu penduduk , yang mencakup seluruh umat insan dengan sejarah kehidupan bersama, sejarah umat insan.
Dampak Era Globalisasi
Era globalisasi mampu menjinjing dampak baik faktual maupun negatif. Dampak Positif yang terjadi diantaranya:
- Hanya dengan satu medium saja berjuta-juta insan dapat melihat pertarungan yang bergengsi lewat layar televisi.
- Era globalisasi sudah membawa pengaruh terciptanya satu masyarakat yang mencakup seluruh umat manusia.
- Era globalisasi dapat memungkinkan terjadinya perubahan besar pada contoh hidup manusia, contohnya pada cara kerja manusia: manusia akan kian aktif dalam memanfaatkan, menanam, dan memperdalam kapasitas individunya insan semakin ingin memperlihatkan nilai-nilai manusiawi dan jati diri budayanya.
- Merembesnya budaya dari negara maju (sebagai penyuplai isu) ke negara berkembang. Perembesan budaya tersebut tidak mustahil mampu berdampak pada ketergantungan budaya negara berkembang terhadap negara maju.
- Globalisasi info itu sendiri dapat menyebabkan pemerkosaan dan imperialisme budaya negara maju atas negara meningkat (dalam hal ini negara yang lebih lamban dalam pertumbuhan modernisasinya).
- Walaupun globalisasi tidak mampu pribadi diidentikkan dengan westernisasi namun globalisasi bantu-membantu mungkin mampu menyebabkan terjadinya masyarakat yang individualistis dan tidak religius.