Pengertian DNA Beserta Fungsi, Sifat, Dan Struktur

Wargamasyarakat.org kali ini akan membicarakan tentang DNA yg mencakup pengertian, sifat, fungsi & pula struktur DNA beserta perbedaan antara DNA & RNA, untuk lebih jelasnya simak penjelasan dibawah ini

Pengertian DNA

DNA ialah suatu asam nukleat yg menyimpan semua isu biologis yg unik dr setiap makhluk hidup & beberapa virus.

DNA merupakan kependekan dr deoxyribonucleic acid atau dlm Bahasa Indonesia disebut pula asam deoksiribonukleat Struktur kimianya berupa makromolekul kompleks yg terdiri dr 3 macam molekul yaitu :

    • gula pentosa (deoksiribosa)
    • asam fosfat
    • basa nitrogen.
DNA
DNA

Peran utama dr molekul DNA yaitu penyimpanan jangka panjang gosip. DNA sering dibandingkan dgn satu set cetak biru, resep, atau kode, alasannya adalah berisi aba-aba yg diperlukan untuk membangun komponen lain dr sel, seperti protein & molekul RNA.

DNA berasal dr tiga kata utama yakni

    • DeoxyriboArti kata deoxyribo yaitu gula yg kehilangan atom oksigennya
    • Nucleid Acid (asam nukleat)arti kata asam nukleat yaiu molekul yg mengandung berita genetik.

Molekul-molekul DNA di tubuh kita tersusun pada paket-paket yg disebut kromosom. Setiap insan mempunyai 23 pasang kromosom. Satu dr 23 pasang kromosom itu, disebut kromosom seks, berbeda pada pria & wanita. Wanita mempunyai dua kromosom X, lelaki memiliki kromosom X & Y. Tiap organisme memiliki jumlah kromosom yg berbeda. Misalnya lalat hanya 4 pasang.

Manusia mempunyai sekitar 25.000 gen. Gen ini yg menentukan warna rambut, jenis rambut, warna kulit, warna mata, dll. Misalnya, seseorang mempunyai rambut hitam keriting sebab gen-gen yg diwarisi dr orangtuanya menginstruksikan sel-sel folikel rambut untuk membentuk rambut hitam & keriting.

  Perkecambahan

Sifat-Sifat DNA

DNA merupakan sebuah polimer yg terdiri atas satuan-satuan berulang yg disebut pula nukleotida. Tiap-tiap nukleotida terdiri dr tiga komponen utama yakni :

    • gugus fosfat
    • gula deoksiribosa
    • basa nitrogen (nukleobasa)

Pada DNA, nukleobasa yg didapatkan yakni

    • Adenina (A)
    • Guanina (G)
    • Sitosina (C)
    • Timina (T)

Nukleobasa yg terhubung dgn gugus gula disebut selaku nukleosida, & nukleosida yg terhubung dgn satu ataupun lebih gugus fosfat disebut sebagai nukleotida. Polimer yg terdiri dr nukleotida yg saling terhubung menjadi satu rantai disebut selaku polinukleotida. Hingga DNA tergolong pula ke dlm polinukleotida.

Fungsi DNA

Fungsi DNA dengan-cara biasa yaitu untuk menyimpan & menentukan karakteristik biologis pada mahkluk hidup yg sesuai dgn pengaturan koneksi pada molekul yg sangat spesifik.

DNA pula berfungsi untuk kebutuhan sintesis biologis guna menciptaan protein seluler & pembentukan molekul RNA

Fungsi lainnya yakni:

    • Sebagai pembawa informasi genetik DNA.
    • Membuat protein
    • Mempunyai tugas dlm menduplikasi diri & dlm pewarisan sifat.
    • Kode untuk pengaktifan protein & penonaktifan gen.
    • Sebagai lisan gosip genetik.
    • Pengarah sintesis RNA pada sebuah proses kimia atau transkripsi.

Perbedaan DNA & RNA

perbedaan dna & rna
perbedaan dna & rna
    1. Perbedaan FungsiPerbedaan RNA & DNA terletak pada fungsi keduanya. Fungsi DNA lebih kompleks, yritu selaku pengendali aktivitas genetis / faktor keturunan & kegiatan sintesis protein. Sedangkan RNA cuma sekedar berfungsi sebagai pengendali sintesis protein saja.
    1. Perbedaan Komponen GulaGugus gula yg menyusun DNA yaitu gugus Deoksirobosa, namun gugus gula yg menyusun RNA yaitu Ribosa.
    1. Perbedaan Bentuk & UkuranDNA merupakan gugus asam amino rantai ganda, sedangkan RNA yaitu gugus asam amino rantai pendek. Secara ukuran, bentuk DNA biasanya lebih panjang dgn bentuk membulat, Sedangkan ukuran RNA lebih pendek bentuk bentuk yg lebih tipis.
    1. Perbedaan KadarKadar RNA mampu berubah sebab adanya acara sintesis protein, sedangkan kadar DNA bersifat statis karena tak dipengaruhi aktivitas sintesis protein maupun acara genetis
    1. Perbedaan Jenis Basa NitrogenPerbedaan DNA & RNA pula terletak pada jenis basa nitrogen yg dikandungnya. DNA mengandung 3 basa nitrogen antara lain Purin (adenin & guanin), Pirimidin (sitosin & timin), & gugus fosfat, sementara RNA mengandung 2 basa nitrogen yaitu Purin (adenin & guanin) & Pirimidin (sitosin & urasil).
    1. Perbedaan LetakLetak DNA & RNA berlainan. DNA biasanya bisa di dapatkan cuma pada inti sel, sementara RNA bisa ditemukan pada beberapa organel sel
  Cara Menghitung Rumus GFR (Glomerular Filtration Rate)

Struktur DNA

Secara umum, ciri-ciri struktur DNA yaitu heliks ganda, tersusun dr basa nitrogen Adenin, Guanin, Timin & Sitosin & merupakan polimer dr monomer nukleotida.

Struktur DNA ialah heliks ganda yg tersusun dr dua utas polinukleotida yg saling terhubung oleh ikatan hidrogen yg lemah. Ikatan hidrogen tersebut terbentuk antara dua basa nitrogen, purin & pirimidin, yg saling berpasangan.

Basa nitrogen terhubung ke suatu gula deoksiribosa pada rantai punggung DNA. Gula deoksiribosa merupakan modifikasi dr gula ribosa, yakni gula dgn 5 atom karbon, dimana pada atom karbon nomor 2 kehilangan atom oksigennya.

Pada rantai pungung DNA, gula deoksiribosa terhubung dgn suatu gugus fosfat, tepatnya pada atom karbon nomor 5 dr gula deoksiribosa, mirip pada gambar di bawah ini:

bagian tersebut, yakni basa nitrogen, gula deoksiribosa & gugus fosfat membentuk suatu molekul yg disebut dgn Nukleotida. Jika gugus fosfat dihilangkan, maka disebut dgn nukleosida. Makara, nukleotida yaitu adonan antara nukleosida ditambah gugus fosfat. Gabungan dr berbagai nukleotida akan membentuk suatu polimer yg disebut dgn polinukleotida. Berikut ini struktur Nukleotida & Polinukleotida pada struktur DNA:

Polimer itu terbentuk balasan ikatan yg terjadi antara gugus fosfat pada satu nukleotida dgn gula deoksiribosa pada nukleotida terdekatnya. Tepatnya terjadi antara gugus fosfat dgn atom karbon nomor 3 pada gula deoksiribosa. Ikatan itu disebut dgn ikatan fosfodiester.

Polinukleotida yg terbentuk mempunyai arah, yg bekerjsama diketahui dgn polaritas

Struktur Heliks DNA

Dua Polnukleotida yg berlawanan arah kemudian saling bergabung & terhubung dgn ikatan hidrogen (yang lemah) antara dua basa nitrogen dimana basa purin berpasangan dgn basa pirimidin guna membentuk suatu struktur heliks ganda yg disebut struktur heliks DNA.

  Sendi Peluru
struktur helix DNA
struktur helix DNA

Demikianlah pembahasan perihal DNA, Semoga berguna

Baca Juga :