Pengertian dan Sejarah Internet – Kata Internet yaitu akronim dari Interconnection Networking. Berasal dari bahasa latin “inter” memiliki arti antara. Secara kata perkata INTERNET memiliki arti jaringan antara atau penghubung, sehingga definisi internet yaitu hubungan antara berbagai jenis komputer dan jaringan di dunia yang berlawanan sistem operasi maupun aplikasinya dimana kekerabatan tersebut mempergunakan perkembangan komunikasi (telepon dan satelit) yang menggunakan protokol kriteria dalam berkomunikasi yaitu protokol TCP/IP atau Transmission Control/Internet Protocol (Supriyanto, 2008:60).
Secara sederhana Internet mampu diartikan kumpulan beberapa komputer, bahkan jutaan komputer di seluruh dunia yang saling berhubungan atau terkoneksi satu sama yang lain. Media yang digunakan bisa menggunakan kabel/serat optic, satelit atau melalui sambungan telepon (Harjono, 2009).
Pengertian internet diatas dimaknai selaku media komunikasi dan info modern yang mampu dimanfaatkan secara global oleh pengguna diseluruh dunia dalam interkoneksi antar jaringan komputer yang terbentuk melalui sarana berbentukpenyedia jalan masuk (provider) internet, sehingga internet selaku media berita dapat menjadi sarana yang efektif dan efisien untuk melakukan pertuka ran dan penyebaran berita tanpa terhalang oleh jarak, perbedaan waktu dan juga faktor geografis bagi siapa pun yang ingin mengakses isu tersebut.
Internet ialah perpustakaan multimedia yang sangat lengkap, bahkan internet dipandang sebagai dunia tersendiri atau dunia maya. Dikatakan selaku perpustakaan alasannya adalah nyaris seluruh isu bidang ilmu pengetahuan disuguhkan internet, mirip bisnis, hiburan, forum pemerintahan maupun swasta dari seluruh Negara yang ada di dunia. Khususnya untuk bidang pendidikan, pengguna dapat memperoleh isu perihal universitas/institusi/akademik, lembaga-forum pendidikan, museum, perpustakaan, data bibliografi, seperti buku, jurnal, disertasi dan lain-lain. Informasi canggih seperti surat kabar disetiap Negara untuk setiap harinya, serta pelatihan dan pertemuan ilmiah sejenis yang sedang berlangsung dan yang mau diselenggarakan, lalu yang terpenting lagi yaitu bahwa berita di internet saban hari bertambah terus dengan jumlah lumayan banyak dan informasi yang disediakan selalu up to date.
Sejarah Singkat Internet di Dunia
Bermula tahun 1969 saat dibangun riset APRAnet yang dipelopori oleh DARPA (Defense Advance Research Projects Egency). Riset ini dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat yang bekerja sama dengan empat universitas, yaitu UCLA, Stanford Research Institued, UCSB dan University of Utah yang komputer servernya dikala itu berada di UCLA. Tujuan awal riset ini difokuskan pada kebutuhan militer pemerintah Amerika Serikat. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah jika terjadi serangan nuklir dan untuk menyingkir dari terjadinya informasi terpusat, yang kalau terjadi perang mampu mudah dihancurkan. Selain itu, dilatarbelakangi terjadinya perang cuek antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet dimana pada tahun 1957, Uni Soviet meluncurkan sputnik.
Tahun 1972, Roy Tomlinson menyempurnakan program e-mail yang diciptakan untuk APRAnet. Di tahun ini pula, icon @ juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menawarkan “at” atau “pada”. Tahun 1973 APRAnet mulai meningkat diluar AS dan komputer University College di London ialah merupakan komputer pertama yang bergabung pada jaringan APRAnet. Di tahun yang sama dua orang ahli komputer Vinton Cerf dan Bob Khan mempresentasikan ilham mereka tentang internet di University Sussex. Hanya berselang 1 tahun setelah kesuksesan Ratu Inggris mengirimkan e-mail, maka lebih dari 100 komputer bergabung di APRAnet membentuk jaringan (network).
Tahun 1979, Tom Triscott, Jim Ellis, dan Steve Bellovin menciptakan newsgroup pertama yang diberi nama USEnet.
Tahun 1981, France Telecom berhasil menciptakan telepon televisi pertama, dimana orang bisa saling menghubungi sambil berafiliasi dengan video link.
Tahun 1982, DCA (Defense Communication Agency) bekerja sama dengan DARPA sukses membuat TCP (Transmission Control Protocol) dan IP (Internet Protocol) untuk digunakan selaku protokol utama pada ARPAnet.
Tahun 1984, diperkenalkan tata cara nama domain untuk menyeragamkan alamat jaringan komputer. Dan perkembangan jaringan komputer bertambah lebih dari 10.000 jaringan.
Tahun 1988, Jarko Oikarinen yang berasal dari Finlandia memperkenalkan IRC (Internet Relay Chat). Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melambung 10 kali lipat sehingga tidak kurang dari 100.000 komputer membentuk sebuah jaringan.
Tahun 1990, menjadi waktu paling bersejarah sebab di tahun ini, Tim Berners Lee mendapatkan acara editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang yang lain, yang membentuk jaringan tersebut. Program inilah yang disebut World Wide Web atau www. Baca pula: Pengertian Website Menurut Para Ahli).
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan pada tahun yang serupa muncul ungkapan surfing the internet.
Tahun 1994, situs internet sudah tumbuh hingga meraih 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail timbul di internet. Dunia langsung berubah. Pada tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator.
Sejarah Internet di Indonesia
Perkembangan teknologi Internetwork yang dimulai dari sejarah pendiriannya dan perkembangannya hingga dikala ini sungguh-sungguh dapat dicicipi sangat berguna dalam setiap faktor kehidupan di dunia, tidak terkecuali bagi negara kita Indonesia.
Di Indonesia, jaringan internet mulai dikembangkan tahun 1983 di Universitas Indonesia, berbentukUInet oleh Dr. Joseph F.P Luhukay yang saat itu gres saja menamatkan program dokter filosofi ilmu komputer di Amerika Serikat. Jaringan itu dibangun selama empat tahun. Pada tahun yang sama, Luhukay juga mulai berbagi University Network (UNInet) di lingkungan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan yang merupakan jaringan komputer dengan jangkauan yang lebih luas. Jaringannya meliputi Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Surabaya, Universitas Hasanuddin dan Ditjen (Sutedjo, 2002:52)
Jaringan internet telah menjadi aktivis terjadinya revolusi teknologi di Indonesia. Sejak itu, Internet kian disenangi oleh banyak golongan baik perorangan maupun instansi – instansi pemerintah ataupun swasta, tergolong diantaranya perpustakaan. Beberapa hal yang menimbulkan internet selaku solusi praktis dan disenangi banyak golongan adalah:
1. Audien Global
Informasi yang dipublikasikan dalam internet, dengan segera tersedia ke seluruh pengguna atau audien secara global. Hal inilah yang menciptakan internet menjadi media yang sungguh efektif dari segi pembiayaan untuk mempublikasikan informasi, kurang lebih meraih 190 negara di seluruh penjuru dunia.
2. Biaya Murah
Internet relatif lebih murah dibandingkan media lainnya hanya dengan biaya beberapa ratus ribu saja, anda dapat memperlihatkan info ke seluruh pengguna internet di dunia. Jelas sekali jikalau internet ialah media yang mudah dengan biaya yang murah atau terjangkau.
3. Operasi Tanpa Henti (non-stop)
Internet beroperasi non–stop selama 24 jam sehari, hal ini menjadikannya sebagai mesin bisnis yang sungguh efisien sekali, sehingga anda tidak perlu lagi menunggu sampai sumber-sumber tersedia untuk menyelenggarakan bisnis anda, sebab setiap dikala anda dapat menggunakannya.
4. Penyebaran Informasi
Ketika informasi ditampilkan ke dalam website, dikala itu juga siap dicicipi oleh jutaan pengguna yang lain. Misalnya dengan media www, dimana hal ini sangat sukar dilakukan pada dunia konkret.
5. Alat Publikasi
Tidaklah berlebihan kalau internet dikatakan sebagai alat publikasi yang cukup andal. Sebagaimana dikenali, ketika ini berbagai aplikasi berbasis internet yang sudah dikomersialkan dan gampang sekali didapatkan (Prasetyo, 2003:5).
Demikian pemahaman dan sejarah singkat internet di dunia dan di Indonesia. Kehadiran internet memberi faedah bermacam-macam dimana mampu dipakai dan dimanfaatkan untuk membantu kegiatan banyak sekali faktor kehidupan. Selain itu, internet telah dapat dipakai sebagai media konfrensi dimana sejumlah orang mampu melakukan diskusi tanpa harus bertatap muka satu sama lain secara pribadi.
Secara sederhana Internet mampu diartikan kumpulan beberapa komputer, bahkan jutaan komputer di seluruh dunia yang saling berhubungan atau terkoneksi satu sama yang lain. Media yang digunakan bisa menggunakan kabel/serat optic, satelit atau melalui sambungan telepon (Harjono, 2009).
Pengertian internet diatas dimaknai selaku media komunikasi dan info modern yang mampu dimanfaatkan secara global oleh pengguna diseluruh dunia dalam interkoneksi antar jaringan komputer yang terbentuk melalui sarana berbentukpenyedia jalan masuk (provider) internet, sehingga internet selaku media berita dapat menjadi sarana yang efektif dan efisien untuk melakukan pertuka ran dan penyebaran berita tanpa terhalang oleh jarak, perbedaan waktu dan juga faktor geografis bagi siapa pun yang ingin mengakses isu tersebut.
Internet ialah perpustakaan multimedia yang sangat lengkap, bahkan internet dipandang sebagai dunia tersendiri atau dunia maya. Dikatakan selaku perpustakaan alasannya adalah nyaris seluruh isu bidang ilmu pengetahuan disuguhkan internet, mirip bisnis, hiburan, forum pemerintahan maupun swasta dari seluruh Negara yang ada di dunia. Khususnya untuk bidang pendidikan, pengguna dapat memperoleh isu perihal universitas/institusi/akademik, lembaga-forum pendidikan, museum, perpustakaan, data bibliografi, seperti buku, jurnal, disertasi dan lain-lain. Informasi canggih seperti surat kabar disetiap Negara untuk setiap harinya, serta pelatihan dan pertemuan ilmiah sejenis yang sedang berlangsung dan yang mau diselenggarakan, lalu yang terpenting lagi yaitu bahwa berita di internet saban hari bertambah terus dengan jumlah lumayan banyak dan informasi yang disediakan selalu up to date.
Sejarah Singkat Internet di Dunia
Bermula tahun 1969 saat dibangun riset APRAnet yang dipelopori oleh DARPA (Defense Advance Research Projects Egency). Riset ini dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat yang bekerja sama dengan empat universitas, yaitu UCLA, Stanford Research Institued, UCSB dan University of Utah yang komputer servernya dikala itu berada di UCLA. Tujuan awal riset ini difokuskan pada kebutuhan militer pemerintah Amerika Serikat. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah jika terjadi serangan nuklir dan untuk menyingkir dari terjadinya informasi terpusat, yang kalau terjadi perang mampu mudah dihancurkan. Selain itu, dilatarbelakangi terjadinya perang cuek antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet dimana pada tahun 1957, Uni Soviet meluncurkan sputnik.
Tahun 1972, Roy Tomlinson menyempurnakan program e-mail yang diciptakan untuk APRAnet. Di tahun ini pula, icon @ juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menawarkan “at” atau “pada”. Tahun 1973 APRAnet mulai meningkat diluar AS dan komputer University College di London ialah merupakan komputer pertama yang bergabung pada jaringan APRAnet. Di tahun yang sama dua orang ahli komputer Vinton Cerf dan Bob Khan mempresentasikan ilham mereka tentang internet di University Sussex. Hanya berselang 1 tahun setelah kesuksesan Ratu Inggris mengirimkan e-mail, maka lebih dari 100 komputer bergabung di APRAnet membentuk jaringan (network).
Tahun 1979, Tom Triscott, Jim Ellis, dan Steve Bellovin menciptakan newsgroup pertama yang diberi nama USEnet.
Tahun 1981, France Telecom berhasil menciptakan telepon televisi pertama, dimana orang bisa saling menghubungi sambil berafiliasi dengan video link.
Tahun 1982, DCA (Defense Communication Agency) bekerja sama dengan DARPA sukses membuat TCP (Transmission Control Protocol) dan IP (Internet Protocol) untuk digunakan selaku protokol utama pada ARPAnet.
Tahun 1984, diperkenalkan tata cara nama domain untuk menyeragamkan alamat jaringan komputer. Dan perkembangan jaringan komputer bertambah lebih dari 10.000 jaringan.
Tahun 1988, Jarko Oikarinen yang berasal dari Finlandia memperkenalkan IRC (Internet Relay Chat). Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melambung 10 kali lipat sehingga tidak kurang dari 100.000 komputer membentuk sebuah jaringan.
Tahun 1990, menjadi waktu paling bersejarah sebab di tahun ini, Tim Berners Lee mendapatkan acara editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang yang lain, yang membentuk jaringan tersebut. Program inilah yang disebut World Wide Web atau www. Baca pula: Pengertian Website Menurut Para Ahli).
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan pada tahun yang serupa muncul ungkapan surfing the internet.
Tahun 1994, situs internet sudah tumbuh hingga meraih 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail timbul di internet. Dunia langsung berubah. Pada tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator.
Sejarah Internet di Indonesia
Perkembangan teknologi Internetwork yang dimulai dari sejarah pendiriannya dan perkembangannya hingga dikala ini sungguh-sungguh dapat dicicipi sangat berguna dalam setiap faktor kehidupan di dunia, tidak terkecuali bagi negara kita Indonesia.
Di Indonesia, jaringan internet mulai dikembangkan tahun 1983 di Universitas Indonesia, berbentukUInet oleh Dr. Joseph F.P Luhukay yang saat itu gres saja menamatkan program dokter filosofi ilmu komputer di Amerika Serikat. Jaringan itu dibangun selama empat tahun. Pada tahun yang sama, Luhukay juga mulai berbagi University Network (UNInet) di lingkungan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan yang merupakan jaringan komputer dengan jangkauan yang lebih luas. Jaringannya meliputi Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Surabaya, Universitas Hasanuddin dan Ditjen (Sutedjo, 2002:52)
Jaringan internet telah menjadi aktivis terjadinya revolusi teknologi di Indonesia. Sejak itu, Internet kian disenangi oleh banyak golongan baik perorangan maupun instansi – instansi pemerintah ataupun swasta, tergolong diantaranya perpustakaan. Beberapa hal yang menimbulkan internet selaku solusi praktis dan disenangi banyak golongan adalah:
1. Audien Global
Informasi yang dipublikasikan dalam internet, dengan segera tersedia ke seluruh pengguna atau audien secara global. Hal inilah yang menciptakan internet menjadi media yang sungguh efektif dari segi pembiayaan untuk mempublikasikan informasi, kurang lebih meraih 190 negara di seluruh penjuru dunia.
2. Biaya Murah
Internet relatif lebih murah dibandingkan media lainnya hanya dengan biaya beberapa ratus ribu saja, anda dapat memperlihatkan info ke seluruh pengguna internet di dunia. Jelas sekali jikalau internet ialah media yang mudah dengan biaya yang murah atau terjangkau.
3. Operasi Tanpa Henti (non-stop)
Internet beroperasi non–stop selama 24 jam sehari, hal ini menjadikannya sebagai mesin bisnis yang sungguh efisien sekali, sehingga anda tidak perlu lagi menunggu sampai sumber-sumber tersedia untuk menyelenggarakan bisnis anda, sebab setiap dikala anda dapat menggunakannya.
4. Penyebaran Informasi
Ketika informasi ditampilkan ke dalam website, dikala itu juga siap dicicipi oleh jutaan pengguna yang lain. Misalnya dengan media www, dimana hal ini sangat sukar dilakukan pada dunia konkret.
5. Alat Publikasi
Tidaklah berlebihan kalau internet dikatakan sebagai alat publikasi yang cukup andal. Sebagaimana dikenali, ketika ini berbagai aplikasi berbasis internet yang sudah dikomersialkan dan gampang sekali didapatkan (Prasetyo, 2003:5).
Demikian pemahaman dan sejarah singkat internet di dunia dan di Indonesia. Kehadiran internet memberi faedah bermacam-macam dimana mampu dipakai dan dimanfaatkan untuk membantu kegiatan banyak sekali faktor kehidupan. Selain itu, internet telah dapat dipakai sebagai media konfrensi dimana sejumlah orang mampu melakukan diskusi tanpa harus bertatap muka satu sama lain secara pribadi.