Pengertian dan Keutamaan Sikap Sabar dalam Islam

Karena ketekunan merupakan salah satu hal penting di dlm syariat, maka sengaja pada artikel kali ini saya akan membagikan saran islami ihwal tabah dr para ulama islam. Semoga sesudah membaca kata-kata bijak tersebut, kita semua bisa menjadi orang-orang yg sabar.

Kutipan Islam tentang sabar

Allah Azza Wajalla berfirman di dlm Al-Qur’an :

“Sesungguhnya hanya orang-orang yg bersabarlah yg dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (Surah Az-Zumar : 10)

Asy-Syaikh Abdurrahman As-Sa’dy Rahimahullah berkata ihwal tafsir ayat di atas

“Ini berlaku lazim untuk semua jenis tabah :

Bersabar atas ketetapan Allah yg menyakitkan, yaitu tak marah kepada ketetapan tersebut.

Bersabar dr maksiat, yakni tak melakukannya.

Bersabar di atas ketaatan pada Allah, sehingga ia menunaikannya.

Maka Allah menjanjikan bagi orang-orang yg tabah  pahala mereka tanpa hisab, yakni tiada batas, tiada bilangan, tiada ukuran. Tidaklah hal tersebut melainkan lantaran keistimewaan tabah & kedudukannya di segi Allah, & ketekunan ini merupakan penolong atas semua masalah.” (Tafsir As-Sa’dy, hal.802).

Terlebih lagi jika kesabaran tersebut disertai dgn sikap memaafkan orang yg menyakiti, maka hal tersebut merupakan keistimewaan & kelebihan tersendiri bagi orang yg mampu melakukan hal tersebut. Allah Azza Wajalla berfirman :

“Tetapi orang yg bersabar & memaafkan, bahu-membahu (perbuatan ) yg demikian itu tergolong hal-hal yg diutamakan.” (Surah Asy-Syuura : 43).

Asy-Syaikh Abdurrahman As-Sa’dy Rahimahullah berkata tentang tafsir ayat di atas

“Bagi siapa yg bersabar atas apa yg menimpanya dr gangguan orang lain & memaafkan mereka, yaitu memaafkan mereka dr kejelekan yg timbul dr mereka, sesungguhya hal tersebut tergolong hal-hal yg diutamakan, yakni perkara-kasus yg Allah anjurkan  & tekankan, & Allah mengabarkan bahwa tak ada yg akan berjumpa dgn Allah kecuali orang-orang yg tabah…” (Tafsir As-Sa’dy, hal.850).

Pembagian Sabar

Melengkapi pembahasan mengenai kutipan kata bijak islami perihal tabah, perlu dikenali bahwa tabah terbagi menjadi tiga, yaitu :

1.Bersabar Di Atas Ketaatan Pada Allah

Dalam melakukan ketaatan pada Allah memerlukan ketabahan. Sebab, tanpa ketekunan seseorang tak akan mampu menanggung rasa capek, letih, bosan, & bosan yg kerap kali hinggap pada seseorang tatkala melaksanakan ibadah & ketaatan pada Allah.

2.Bersabar Dari Maksiat

Makna bersabar dr maksiat adalah seseorang bersabar untuk tak mendekati & melaksanakan maksiat.

Sebab, hal-hal yg diharamkan oleh Allah merupakan sesuatu yg diminati oleh hawa nafsu, sehingga dorongan untuk melakukan maksiat justru kian besar.

Untuk itulah, seorang hamba memerlukan kesabaran dlm menjauhi & meninggalkan berbagai hal yg bisa menjatuhkannya ke dlm maksiat.

3.Bersabar Terhadap Takdir Allah

Seorang hamba tak akan mampu menghadapi banyak sekali kesusahan & kesusahan yg sudah ditakdirkan oleh Allah untuknya kecuali dgn bersabar.

Takdir Allah ada yg baik & ada yg jelek.

Saat mencicipi takdir Allah yg baik, seorang hamba ditugaskan untuk banyak bersyukur pada Allah (Baca pula bersyukur).

Sebaliknya, dikala mencicipi takdir Allah yg jelek & menyakitkan, seorang hamba ditugaskan untuk banyak bersabar.

Baca pula wacana: Tenang, Sabar, Takut, Sedekah,Marah, Sederhana, Kutipan Ali Bin Abi Thalib.

Kutipan Kata Bijak Islami Tentang Sabar Dari Para Ulama

Di bawah ini akan saya sebutkan untaian nasehat & kutipan kata bijak islami ihwal sabar dr para ulama terdahulu, yg bersumber dr pengertian mereka ihwal hakikat keteguhan.

  Cerita Dan Pengalaman Melakukan Shalat Tarawih Di Bulan Ramadhan Singkat

Baiklah, eksklusif saja simak ucapan-ucapan mereka rahimahumullah di bawah ini.

1.Sebagian para sobat Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam –Semoga Allah meridhai mereka semua- mengatakan :

“Dahulu kami tidaklah menilai keimanan seseorang selaku keimanan jikalau ia tak bersabar menghadapi gangguan.”

2.Ibnu Abbas Radhiallahu Anhuma berkata :

“Sabar di  dlm Al-Qur’an ada 3 sisi,yakni :

Sabar  dlm menunaikan kewajiban-kewajiban yg Allah tetapkan, sehingga ia mendapatkan  300 derajat.

Sabar dr hal-hal yg diharamkan oleh Allah, sehingga ia menerima 600 derajat.

Sabar tatkala mendapatkan bencana alam pada permulaan kali terjadinya, sehingga ia menerima 900 derajat.” (alukah.net/sharia/0/65167).

3.Umar bin Abdul Aziz berkata dlm khutbahnya :

“Tidaklah Allah menawarkan lezat pada seorang hamba, kemudian mencabut lezat tersebut & mengubahnya dgn keteguhan, melainkan apa yg digantikan untuknya lebih utama daripada apa yg dicabut.” Dan ia membaca ayat ‘Sesungguhnya cuma orang-orang yg bersabarlah yg dicukupkan pahala mereka tanpa batas.’ (Surah Az-Zumar : 10).”

4.Al-Fudhail bin ‘Iyadh Rahimahullah ditanya perihal tabah, maka beliau menjawab :

“Sabar adalah ridha dgn ketetapan Allah.” Ditanyakan bagaimana yg dimaksud, maka dia menjawab “Orang yg ridha yakni orang yg tak mengangan-angankan di atas kedudukannya.”

5.Umar bin Al-Khaththab Radhiallahu mengantarsurat pada Abu Musa Al-Asy’ary,di mana disebutkan di dalamnya

“Hendaknya kau-sekalian bersabar. Ketahuilah bahwa tabah terbagi menjadi dua, salah satu dr keduanya lebih utama dr yg lainnya. Sabar dlm menghadapi aneka macam musibah yaitu kebaikan,dan  yg lebih utama dr itu yakni sabar dr hal-hal yg diharamkan oleh Allah. Ketahuilah bahwa tabah merupakan pengendali doktrin, disebabkan takwa lebih utama dr berbuat baik & takwa itu dgn bersabar.”

6.Ali bin Abi Thalib Radhiallahu Anhu berkata :

“Iman dibangun di atas 4 tiang, yaitu percaya, sabar, jihad, & adil.” Beliau Radhiallahu Anhu pula berkata “Sabar kepada dogma sama kedudukannya dgn pada terhadap jasad. Tidak ada jasad bagi orang yg tak memiliki kepala, & tak ada doktrin bagi orang yg tak memiliki kesabaran.”

7.Abu Darda Radhiallahu Anhu berkata :

“Puncak keimanan adalah bersabar terhadap hukum & ridha kepada takdir.”

8.Al-Hasan Al-Bashri Rahimahullah berkata :

“Sabar merupakan sebuah perbendaharaan dr perbendaharaan-perbendaharaan surga, tidaklah Allah memberikannya kecuali pada hamba yg mulia di segi Allah.”

9.Sufyan Bin Uyainah Rahimahullah berkata perihal firman Allah Ta’ala ((Dan kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin yg memberi isyarat dgn perintah kami tatkala mereka tabah)) [Surah As-Sajadah : 24]

“Tatkala mereka mengambil pokok/pimpinan dr suatu kasus, maka kami jadikan mereka sebagai para pemimpin.”

10.Ibrahim At-Taimy Rahimahullah berkata :

“Tidaklah seorang hamba diberikan oleh Allah berupa ketekunan terhadap gangguan, ketekunan terhadap cobaan, , kesabaran kepada petaka, melainkan ia sudah diberikan sesuatu yg paling utama yg pernah diberikan pada seseorang sehabis keimanan pada Allah.” (Kitab Ash-Shobru Wa Ats-Tsawab Alaihi karya Ibnu Abid Dunya hal.28).

11.Maimun bin Mihran Rahimahullah berkata :

“Tidaklah seorang hamba meraih sesuatu dr bentuk kebaikan dr seorang nabi atau selainnya melainkan keteguhan.” (Kitab Raudhatul ‘Uqalaa Karya Ibnul Busty hal.162).

Demikianlah kumpulan dalil & usulan tentang tabah dari para ulama islam yg bisa saya bagikan pada artikel kali ini.

  Surah Al-Kautsar dalam Arab, Latin dan Terjemahan

Semoga apa yg saya sampaikan di sini bisa menambah ilmu yg berfaedah bagi kaum muslimin yg membacanya, & menjadi pendorong bagi kita semua untuk senantiasa bersikap tabah & senantiasa mengupayakan kesabaran sepanjang kehidupan kita. Amiin.