Assalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Saya mau mengajukan pertanyaan. Sebetulnya pengertian syajaah itu apa, Pak? Karena aku kurang begitu paham meski telah membacanya di buku. Apakah ada dalilnya dari Al-Quran dan hadits ihwal syajaah itu? Lalu gimana cara menumbuhkan sifat syajaah ini pada diri kita umat Islam? Sebelumnya saya berterima kasih atas jawabannya.
Jawab :
Wassalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Apa yang ditanyakan anda sangatlah penting. Bahkan tidak tertutup kemungkinan banyak orang yang bantu-membantu bertanya ihwal syajaah sebagaimana anda ini. Hanya saja mungkin alasannya adalah potensi dan faktor yang lainnya. Syaja’ah bermakna berani atau keberanian membela kebenaran. Sikap syaja’ah merupakan salah satu ciri yang dimiliki oleh orang yang istiqomah di jalan Allah swt. Kaprikornus orang yang istiqomah akan senantiasa berani dalam memberikan kebenaran, alasannya adalah yakin berada di jalan yang benar dan akrab dengan derma Allah swt. Contohnya syajaah dalam kejujuran. Seorang pedagang mempunyai keberanian untuk jujur dalam menimbang atau menakar barang dagangannya.
Mengenai dalilnya dari Al-Quran adalah pada Surat At-Taubah ayat 119.
Artinya :
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah terhadap Allah, dan hendaklah kamu bareng orang-orang yang benar.”
Baca juga : Doa Menjenguk Orang Sakit Lengkap Arab Latin dan Artinya .
Kemudian Surat Al-Maidah ayat 119.
Artinya :
“Allah berfirman: “Ini adalah suatu hari yang berguna bagi orang-orang yang benar kebenaran mereka. bagi mereka surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai; mereka awet di dalamnya selama-lamanya; Allah ridha terhadap-Nya. Itulah keberuntungan yang terbesar”.
Lalu pada Surat Ali Imran ayat 139.
Artinya :
“janganlah kau bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, Padahal kamulah orang-orang yang paling Tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.”
Sedangkan dalil dari hadits yakni
Pertama,
Artinya : “Janganlah kau menjadi orang yang ikut-ikutan, yang berkata: Bila orang melaksanakan kebaikan maka saya pun melakukannya. Namun bila orang melakukan kejelekan maka saya pun ikut melakukannya juga. Akan namun tempatkanlah diri kalian! Jika orang melaksanakan kebaikan maka kau pun melakukannya. Namun bila orang melakukan keburukan maka (tinggalkan perilaku buruk mereka) jangan kamu berbuat zalim.” (HR. Tirmidzi).
Kedua,
Artinya : “Katakan kebenaran, sekalipun itu pahit”. (HR. Imam Baihaqi)
Ketiga,
Artinya : “Seburuk-jelek sifat yang ada pada seseorang adalah sifat pelit yang sangat pelit dan sifat pengecut yang sungguh pengecut”. (HR. Abu Dawud).
Kemudian, cara menumbuhkan sifat syajaah ini pada diri kita umat Islam yaitu
1. Meningkatkan keimanan kepada Allah Swt.
2. Menanamkan rasa takut kepada Allah Swt.
3. Sabar dalam menghadapi banyak sekali kondisi.
4. Menggiatkan belajar perihal agama Islam.
Demikian supaya bermanfaat. Wallahu ‘alam.
Baca juga : Doa Shalat Istikharah Jodoh Lengkap Arab Latin dan Artinya.