close

Pengertian dan Ciri-Ciri Kalimat Simpleks dan Kompleks

Arti 1 kalimat simpleks & kompleks

Hallo, ananda mampu PR tentang kalimat simpleks & kompleks dgn soal pertanyaan semacam ini?

  • Carilah apa yg dimaksud dgn kalimat simpleks & kalimat kompleks!
  • Kalimat yg menggunakan satu verba disebut kalimat ….
  • Jelaskan pengertian kalimat simpleks atau kalimat tunggal!

Simak pembahasan pengertian, jenis, ciri-ciri, & pola kalimat simpleks & kompleks kali ini.

Pengertian Dasar perihal Kalimat

Satuan bahasa berbentukrangkaian kata yg dapat bangkit sendiri & mempunyai makna yg lengkap disebut kalimat. Kalimat ialah satuan bahasa terkecil yg bisa mengungkapkan pikiran dengan-cara utuh, baik dgn cara lisan maupun goresan pena.

Dalam wujud verbal, kalimat diucapkan dgn nada naik turun, & keras lembut, disela jeda, & diakhiri dgn intonasi final. Sedangkan dlm suatu goresan pena, kalimat diawali dgn penggunaan karakter kapital & ditutup dengan:

  • Tanda baca titik (.) untuk menyatakan sebuah kalimat isu atau sesuatu yg bersifat informatif.
  • Simbol tanya (?) untuk menyatakan suatu pertanyaan.
  • Tanda seru (!) untuk menyatakan sebuah usul atau perintah.

Sekurang-kurangnya kalimat dlm ragam resmi, baik ekspresi maupun tertulis, mesti mempunyai paling tak satu subjek (S) & satu predikat (P). Bila tak memiliki kedua bagian tersebut, pernyataan itu tak termasuk kalimat, melainkan cuma suatu frasa.

Dalam pemahaman tersebut, kalimat dibagi menjadi dua jenis, yakni kalimat tunggal (kalimat simpleks) & kalimat majemuk (kalimat kompleks). Kedua jenis kalimat tersebut dibedakan berdasarkan struktur penyusunannya.

Pengertian Kalimat Simpleks

Apakah yg dimaksud kalimat simpleks?

Bahasa sederhananya, kalimat simpleks ialah kalimat yg cuma mempunyai satu insiden, aksi, atau tindakan. Kalimat simpleks pula disebut kalimat tunggal atau kalimat sederhana yg hanya terdiri dr satu klausa.

Kalimat simpleks biasanya berpola Subjek Predikat, Subjek Predikat Objek, Subjek Predikat Objek Keterangan, atau Subjek Predikat Objek Keterangan Pelengkap. Kaprikornus, definisi kalimat simpleks yakni kalimat yg cuma tersusun dr satu verba utama.

Ciri-Ciri Kalimat Simpleks

Seperti semua kalimat kebanyakan, kalimat simpleks pula mempunyai ciri-ciri kebahasaan. Ciri-cirinya antara lain:

  1. Memiliki satu aksi saja
  2. Mempunyai satu kejadian
  3. Memiliki satu proses utama
  4. Merupakan kalimat tunggal
  5. Struktur kalimatnya sungguh sederhana
  6. Kalimat simpleks tak ada kata penghubung

Mari kita teruskan artikel ini untuk lebih memahami struktur kalimat simpleks. Di bawah ini terdapat acuan kalimat yg dibagi menurut beberapa kategori.

Contoh Kalimat Simpleks

Berikut yaitu contoh-teladan kalimat yg sesuai dgn kaidah bahasa Indonesia. Apabila ada teladan lain, ananda bisa menambahkannya melalui komentar karena kalimat simpleks itu sederhana.

Contoh Kalimat Simpleks dgn Pola Kata Benda – Kata Benda

  1. Ayahnya yakni penyiar radio.
  2. Kakaknya ialah dosen matematika.
  3. Pamannya ialah pemain drama film.
  4. Ibunya yaitu supplier sembako.
  5. Aku yakni pelajar SMA.
  6. Bibinya ialah petani jagung.
  7. Kakeknya yaitu mantan militer.
  8. Neneknya adalah pedagang minyak.
  9. Kakek buyutnya adalah seorang pahlawan.
  10. Saudara sepupunya adalah anggota DPRD.
  11. Sepupuku yakni kepala desa.
  12. Aku yakni penulis.
  13. Ridwan Kamil yakni Gubernur Jawa Barat.

Contoh Kalimat Simpleks dgn Pola Kata Benda – Kata Kerja

  1. Kami sedang membaca.
  2. Kakak sedang berlari.
  3. Ani sedang mandi.
  4. Aan sedang bermain.
  5. Presiden sedang pidato.
  6. Hakim sedang istirahat.
  7. Paman sedang berolahraga.
  8. Adik sedang menyaksikan-lihat.

  1. Burung beo sedang terbang.
  2. Kami sedang menentukan opsi.
  3. Lia sedang perawatan.
  4. Anak TK itu sedang bergurau.
  5. Siska sedang menangis.
  6. Bagus sedang sakit.
  7. Dika telah berenang.
  8. Tanganku sedang sibuk.

Contoh Kalimat Simpleks dgn Pola Kata Benda – Kata Sifat

  1. Vanesa sungguh manis.
  2. Bella sangat manis.
  3. Lina sungguh jutek.
  4. Tina sangat pendiam.
  5. Dia sungguh malas.
  6. Dea sungguh manja.
  7. Ibuku sungguh tabah.
  8. Bicaranya sangat sopan.
  9. Suasana hatinya sungguh berantakan.

Contoh Kalimat Simpleks dgn Pola Kata Benda – Keterangan Bilangan

  1. Kambingnya tujuh ekor.
  2. Bukunya empat jilid.
  3. Telurnya dua kilogram.
  4. Tisunya satu rol.
  5. Anjingnya lima ekor.
  6. Kelinciku tiga ekor.
  7. Kalungku dua buah.

Contoh Kalimat Simpleks dgn Pola Kata Benda – Frase Depan

  1. Tantenya di Jakarta.
  2. Ibunya di rumah.
  3. Yosua di Solo.
  4. Kakak di Boyolali.
  5. Adi di Surabaya.
  6. Fika di Polrestabes.

  1. Nana ke tempat tinggal Bibi.
  2. Motor Rika di parkiran.
  3. Tato di leher.
  4. Belokan ke timur.
  5. Rumahnya di Gading.
  6. Videonya di folder kuliah.

10 Contoh Kalimat Simpleks dgn Pola SPOK

  1. Ferdi sedang membuang sampah di luar.
  2. Agung sukses dgn kejuaraan larinya di Bandung.
  3. Pedrosa bersaing dgn sengit di GP Spanyol.
  4. Citra sedang menanam bunga di kebun.
  5. Adi sedang menulis daftar pustaka di kamar.
  6. Teman saya sedang mempersiapkan ppt di meja kerjanya.
  7. Mereka sedang meneliti pasien di ruang observasi.
  8. Vanesa mendaki gunung dgn ceria.
  9. Salah satu adikku sedang belajar memasak soto.
  10. Saya makan durian di warung.
  11. Sania lupa mengunci pintu rumah ketika berangkat tadi.
  12. Bapak sedang mengaduk semen di belakang rumah.
  13. Ibu mengolah makanan daging sapi tadi pagi.
  14. Semua menerima kehadiran saya kecuali ia.
  15. Kakak sedang mencari bahan di jalanan sekitar rumah.
  16. Aprilia bersungguh-sungguh merawat diri.

Pengertian Kalimat Kompleks

Pada dasarnya, kalimat tersusun dr satu struktur kalimat yg terdiri atas beberapa unsur kalimat yaitu S-P-O-K.

Subjek (S), Predikat (P), Objek (O), Keterangan (K), & Pelengkap (Pl).

Lantas, apa itu kalimat kompleks? Pengertian kalimat kompleks merupakan jenis kalimat yg mempunyai dua buah bagian kalimat; Suatu kalimat yg mempunyai lebih dr satu struktur kalimat & satu verba disebut kalimat kompleks.

Kalimat kompleks mempunyai dua struktur kalimat yg terpisah oleh konjungsi ataupun tanda koma. Sebab, kalimat kompleks merupakan gabungan dr beberapa klausa kalimat. Kalimat kompleks pula disebut sebagai kalimat majemuk.

Dengan kata lain, struktur kalimat kompleks terdiri dr sekurang-kurangnyadua subjek atau predikat. Kedua struktur tersebut mampu dipisahkan oleh tanda baca koma, konjungsi, kata sambung, atau bahkan tak dipisahkan oleh apapun.

Lihat pola berikut:

Bella mempunyai puluhan sepatu Nike lantaran ia sungguh menggemari sepatu-sepatu bermutu.

Contoh di atas merupakan acuan susunan kalimat komplek lantaran terdiri dr 2 kalimat, yakni Subjek Predikat Objek & Subjek Predikat Objek.

Struktur pertama:

Bella mempunyai puluhan sepatu Nike.
S P O

Struktur kedua:

Dia sungguh menyukai sepatu-sepatu Nike.
S P O

Gabungan tersebut menggunakan konjungsi eksternal yakni kata lantaran. Konjungsi eksternal yakni sebuah kata yg bisa digunakan untuk memadukan beberapa kalimat.

Ciri-Ciri Kalimat Kompleks

Berdasarkan pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa kalimat komplek mempunyai ciri-ciri kebahasaan selaku berikut:

  1. Kalimat komplek memiliki 2 buah insiden atau lebih.
  2. Kalimat komplek mempunyai 2 buah subjek & predikat atau lebih.
  3. Kedua struktur pada kalimat komplek dipisahkan dgn konjungsi atau tanda baca koma.

Jenis-Jenis Kalimat Kompleks

Seperti yg sudah diutarakan di atas, kalimat kompleks yaitu sebuah tipe kalimat yg mempunyai dua pola kalimat atau lebih. Kalimat kompleks terdiri dr induk beserta anak kalimat.

Untuk membedakan antara anak kalimat dgn induknya, ananda mampu melihat letak konjungsi. Induk kalimat tak mengandung konjungsi di dalamnya, konjungsi cuma dimiliki oleh anak kalimat.

Setiap kalimat majemuk bisa memakai kata penghubung yg berlawanan, sehingga jenis kalimat tersebut cuma dapat diketahui dgn cara menyaksikan konjungsi yg digunakan.

Contoh-Contoh Kalimat Kompleks Berdasarkan Jenisnya

Berikut saya berikan beberapa contoh kalimat kompleks berdasarkan jenis-jenisnya. Jenis-jenis kalimat kompleks, yakni setara, rapatan, bertingkat, & adonan.

Kalimat Majemuk Setara

Kalimat majemuk setara atau mampu pula disebut kalimat kompleks setara merupakan penggabungan dua atau lebih kalimat tunggal (simplek) yg kedudukannya sejajar atau sederajat.

Berdasarkan kata penghubung (konjungsi), kalimat kompleks setara terdiri dr lima macam, yaitu penggabungan, penegasan/penguatan, pemilihan, berlawanan, & urutan waktu.

Jenis Konjungsi
Penggabungan dan, serta
Penegasan/Penguatan bahkan
Pemilihan atau
Berlawanan sedangkan
Urutan Waktu kemudian, berikutnya, lalu, lantas

Contoh:

  • Bella pergi ke pasar. (kalimat simpleks 1)
  • Yudi berangkat ke bengkel. (kalimat simpleks 2)
  • Bella pergi ke pasar sedangkan Yudi berangkat ke bengkel. (kalimat kompleks)
  • Galang berangkat ke sekolah, sedangkan ibunya pergi ke kebun. (kalimat kompleks)
  • Indri menciptakan teks laporan percobaan sedangkan Ayahnya membaca koran di teras.

Contoh Kalimat Majemuk Rapatan

Kalimat majemuk rapatan yg disebut pula kalimat kompleks rapatan ialah gabungan beberapa kalimat tunggal dgn subjek, predikat, atau objek yg sama. Bagian yg sama itu hanya disebutkan sekali.

Contoh:

  • Dia cuma mampu makan. (kalimat simpeks 1)
  • Dia cuma mampu tidur. (kalimat simpeks 2)
  • Dia cuma bisa merokok. (kalimat simpeks 3)
  • Dia hanya bisa makan, tidur, & merokok. (kalimat kompleks rapatan)

Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat

Apa itu kalimat majemuk bertingkat?

Kalimat majemuk bertingkat atau kalimat kompleks bertingkat yaitu penggabungan dua atau lebih kalimat tunggal yg mempunyai kedudukan yg berlawanan.

Di dlm kalimat beragam bertingkat terdiri dr induk kalimat & anak kalimat. Anak kalimat muncul karena adanya ekspansi pola yg terdapat pada induk kalimat.

Berdasarkan konjungsi yg digunakan, terdapat 10 macam kalimat beragam bertingkat, yakni syarat, tujuan, perlawanan/konsesif, penyebaban, pengakibatan, cara, alat, perbandingan, klarifikasi, & realita/kenyataan.

Jenis Konjungsi
Syarat kalau, kalau, bila, manakala, andai, andaikata, asal(kan)
Tujuan semoga, supaya, biar
Perlawanan/konsesif meski(pun), walau(pun), kendati(pun), biarpun
Penyebaban alasannya adalah, karena, oleh lantaran
Pengakibatan sehingga, maka
Cara tanpa, dengan
Alat tanpa, dengan
Perbandingan layaknya, seperti, bagaikan, alih-alih
Penjelasan bahwa
Kenyataan padahal

Contoh:

  • Kemarin paman mencuci motor. (induk kalimat)
  • Ketika matahari bersinar di ufuk timur. (anak kalimat selaku pengganti keterangan waktu)
  • Ketika matahari bersinar di ufuk timur, paman mencuci motor. (kalimat kompleks bertingkat cara 1)
  • Paman mencuci motor tatkala matahari bersinar di ufuk timur. (kalimat kompleks bertingkat cara 2)

Contoh Kalimat Majemuk Campuran

Kalimat beragam adonan atau kalimat kompleks adonan ialah gabungan antara kalimat beragam setara & kalimat majemuk bertingkat. Sekurang-kurangnya terdiri dr tiga kalimat.

Contoh:

  • Joni bermain dgn Calvin. (kalimat simpleks 1)
  • Dina membaca novel di kamar kemarin. (kalimat simpleks 2, induk kalimat)
  • Saat gue datang ke rumahnya. (anak kalimat selaku pengganti keterangan waktu)
  • Joni bermain dgn Calvin & Dina membaca novel di kamar, tatkala gue datang ke rumahnya kemarin. (kalimat kompleks adonan)

Kalimat Kompleks Parataktik & Hipotaktik

Selain itu, ada jenis kalimat kompleks hipotaktik & parataktik.

Secara sederhana, kalimat kompleks parataktik ialah kalimat kompleks yg disatukan dgn konjungsi setara atau koordinatif. Sedangkan kalimat kompleks hipotatik adalah kalimat kompleks yg disatukan degan konjungsi tak setara.

Contoh kalimat kompleks paratatik: Nita bukanlah pacar dr Noval, melainkan sepupunya Noval.

Contoh kalimat kompleks hipotaktik: Nita terpaksa berjalan kaki karena sepedanya rusak.

Semangat!

Demikianlah pemahaman, ciri-ciri, polanya, & 5 sampai 10 teladan kalimat simpleks serta kalimat kompleks. Sekarang ananda telah tau apa yg dimaksud dgn kalimat kompleks & apa itu kalimat simpleks.

Perbedaan kalimat simpleks & kompleks bisa ananda sebutkan berapa pun dgn terang. Contohnya, kalimat komplek ialah kalimat yg mempunyai dua atau lebih struktur kalimat yg dipisahkan konjungsi, tanda baca, maupun kata sambung.

Oleh karena itu, kalimat komplek ini pula mampu disebut dgn kalimat majemuk setara atau sejajar lantaran kedua buah struktur kalimat tersebut berkedudukan sederajat atau setara.

  Pada Saat Pelajaran Fisika, Doni Mendapat Tugas Untuk Mengukur Panjang Sebuah Polpen Menggunakan Mistar, Hasilnya Pengukuran Doni Yaitu 15 Cm. Kemudian Doni Mengukur Panjang Buku Hasil Pengukurannya Adalah 25 Cm.