Pengertian, Bunyi dan Fungsi Hukum Kepler I, II dan III

Fungsi Hukum Kepler – Pengertian Hukum Kepler ialah Hukum didalam Ilmu Fisika & Astronomi yg didapatkan oleh Ahli Matematika & Ahli Astronomi yg bernama Johannes Kepler berasal dr Jerman yg hidup ditahun 1571 – 1630 & Hukum Kepler ini mempertanyakan kebenaran perihal Astronomi & Fisika warizan Zaman Aristoteles seorang Filsuf Yunani murid dr Plato yg hidup ditahun 384 – 322 SM & Warisan Claudius Plotemaeus seorang Ahli Geografi, Astrolog & Astronom yg hidup ditahun 100 – 170 M.

Karena perlu kalian ketahui bagi para pembaca bahwa sebelum ditemukannya Hukum Kepler ini, Manusia Zaman Dulu sudah menganut Paham Geosentris yakni Paham yg membenarkan bahwa Planet Bumi itu Pusat Alam Semesta & Paham Geosentris ini menyatakan bahwa Matahari, Bintang & Bulan itu bergerak mengelilingi Bumi dlm Lintasan Melingkar & Planet Bumi sendiri Diam. Hal tersebut dikarenakan Manusia Jaman Dahulu cuma menyaksikan & mengamati Sang Matahari, Bulan & Bintang selalu bergerak setiap harinya, sedangkan Bumi dicicipi Diam & Paham Geosentris ini dikembangkan oleh Astronom Yunani Claudius Plotemeus.

Sedangkan ditahun 1543 yg kemudian seorang Astronom Polandia yg berjulukan Nicolaus Copernicus sudah mencetuskan Model Heliosentris sebuah Model atau Pemahaman ihwal Astronomi yg lebih masuk akal & lebih benar dibandingkan dgn Paham Geosentris milik Claudius Plotemeus alasannya Model Heliosentris ini menyatakan bahwa Bumi bersama Planet – Planet lain & pula Bulan, Bintang yg mengelilingi Matahari dlm Lintasan yg Melingkar. Paham & Model Heliosentris milik Nicolaus Copernicus ini pastinya sudah lebih baik. Namun ada yg salah alasannya adalah didalam Paham ini bentuk Lintasan nya masih berupa Melingkar alasannya adalah pada dasarnya didalam Ilmu Fisika & Astronomi bahwa Lintasan Orbit Planet dlm mengelilingi Matahari itu berupa Elips bukan Melingkar.

  Bunyi Hukum Kepler 1, 2 dan 3 dalam Fisika

Barulah ditahun 1609 timbul seorang Ahli Astronomi & Ahli Matematika yg bernama Johannes Kepler mendapatkan bentuk Orbit Planet yg benar yakni berbentuk Elips & penemuannya tersebut didasari oleh Data yg diperhatikan oleh seorang Astronom terkenal berjulukan Tycho Brahe yg berasal dr Denmark. Lalu inovasi Johannes Kepler tersebut diketahui dgn Hukum Kepler I, II & III & Hukum Kepler I & II telah dipublikasikan dlm bukunya yg berjudul Astronomia Nova, sedangkan Hukum Kepler III ditulis didalam Harmonices Mundi yg dipublikasikan sepuluh tahun kemudian.

Bunyi Hukum Kepler I, II & III Oleh Johannes Kepler

fungsi hukum kepler

Kemudian untuk Bunyi Hukum Kepler Pertama dr Ahli Astronomi & Matematika Johannes Kepler menerangkan perihal bagaimana bentuk Lintasan Orbit Planet – Planet & Bunyi Hukum Kepler I selaku berikut, ” Lintasan disetiap Planet tatkala mengelilingi Matahari, berupa Elips & dimana Matahari terletak pd salah satu fokus-nya ”.

Lalu Hukum Kepler Kedua menerangkan ihwal kecepatan Orbit suatu Planet & Bunyi Hukum Kepler II ini merupakan, ” Setiap Planet bergerak sedemikian sehingga suatu garis khayal yg ditarik dr Matahari ke Planet tersebut mencakup tempat dg luas yg sama dlm waktu yg sama pula ”.

Untuk Hukum Kepler Ketiga Menjelaskan tentang periode revolusi disetiap Planet yg mengelilingi Matahari & Hukum Kepler III berbunyi, ” Kuadrat Perioda suatu Planet itu sepadan dg pangkat tiga jarak rata – ratanya dr Matahari ”.

Itulah Bunyi Ketiga Hukum Kepler yg ada didalam Ilmu Fisika & Astronomi, kini tiba saatnya bagi kalian untuk mengenali Fungsi Hukum Kepler itu sendiri didalam Kehidupan Alam Semesta & di Kehidupan Modern seperti kini ini.

  Persamaan Hukum Gravitasi Newton dan Hukum Kepler

Fungsi Hukum Kepler I, II & III di Kehidupan Modern

Kemudian untuk Fungsi Hukum Kepler dikehidupan Modern seperti kini ini sangat memiliki kegunaan sekali untuk digunakan sebagai cara untuk memperkirakan lintasan Planet – Planet atau Benda Luar Angkasa lain yg mengorbit pada Matahari seperti Asteroid, Meteor & Planet Luar yg belum didapatkan semasa Johannes Kepler masih Hidup. Fungsi Hukum Kepler ini pun dapat digunakan pada pengorbitan yg yang lain selain Matahari, seperti Bulan yg mengorbit pada Planet Bumi.

Bahkan hingga saat ini dgn memakai dasar dr Hukum Kepler telah ditemukan sebuah Benda Baru yg mengorbit pada Planet Bumi selain Bulan & Benda ini merupakan sebuah Asteroid yg mempunyai ukuran 490 Kaki atau bisa dikatakan sebesar 150 Meter. Asteroid tersebut dinamakan dgn Asteroid 2014 OL339 & Asteroid tersebut berada cukuplah akrab dgn Planet Bumi sehingga terlihat mirip Satelitnya, Astroid 2014 OL339 ini pun mempunyai Orbit Elips & Asteroid tersebut memerlukan waktu sekitar 364,92 hari untuk mengelilingi Matahari sehingga hampir sama dgn Planet Bumi yg mempunyai periode 365, 25 Hari.