Pengertian Basa Besar Lengan Berkuasa, Basa Lemah Beserta Contohnya

by

Kelanjutan dari pelajaran Kimia kita kali ini yakni pembahasan ihwal contoh basa berpengaruh dan juga teladan basa lemah. Namun sebelum kita menghidangkan beberapa misalnya, terlebih dahulu kita akan menjabarkan wacana apa yang dimaksud dengan Basa Kuat dan juga Basa Lemah.

Anda dapat memahami teori lebih lanjut tentang definsi Basa berdasarkan beberapa teori mirip : Teori Basa menurut Arrhenius, Teori Basa berdasarkan Bronsted-Lowry , Teori Basa menurut Lewis. Disamping itu ada klarifikasi ihwal ciri-ciri dari Basa itu sendiri. Kesemua penjelasan tersebut mampu dijumpai dalam bimbingan berikut :

Pengertian dan ciri-ciri dari Basa

Pengelompokan Basa mampu dibagi dalam klasifikasi, yakni :

  • Basa berpengaruh 
  • Basa lemah. 

Pengelompokan ini didasarkan atas kekuatan basa yang bergantung dalam melepaskan ion OH dalam larutan dan fokus larutan basa tersebut.

Basa Kuat

1. Apa itu Basa Kuat

Basa kuat yakni ialah basa yang benar-benar dipisahkan dalam larutan lembap. Senyawa-senyawa ini terionisasi dalam air untuk menghasilkan satu atau lebih ion hidroksida (OH-) per molekul basa.
Kita dapat memperoleh acuan basa kuat mirip  natrium hidroksida atau kalium hidroksida yang sepenuhnya ionik. Anda mampu menilai senyawa tersebut sebagai 100% berpisah menjadi ion logam dan ion hidroksida dalam larutan.
Dengan demikian kita mampu meringkas wacana definisi basa berpengaruh :
Basa besar lengan berkuasa ialah Basa yang terurai atau terionisasi sempurna menjadi kation dan OH– (ion hidroksida)

2. Contoh Basa Kuat

Nama Basa Rumus Basa Ion
Natrium hidroksida NaOH Na+(aq) + OH–(aq)
Kalium hidroksida KOH K+(aq) + OH–(aq)
Litium hidroksida LiOH Li+(aq) + OH–(aq)
Rubidium hidroksida RbOH Rb+(aq) + OH–(aq)
Sesium hidroksida CsOH Cs+(aq) + OH–(aq)
Kalsium hidroksida Ca(OH)2 Ca2+(aq) + 2OH–(aq)
Barium hidroksida Ba(OH)2 Ba2+(aq) + 2OH–(aq)
Stronsium hidroksida Sr(OH)2 Sr2+(aq) + 2OH–(aq)
  Satuan Berat

Basa Lemah

1. Apa itu Basa Lemah ?

Basa lemah adalah basa yang cuma sebagian terdisosiasi menjadi ion-ionnya dalam air. Amonia yaitu acuan yang anggun dari dasar yang lemah.

Walaupun amonia tidak mengandung ion hidroksida, namun amonia bereaksi dengan air untuk menghasilkan ion amonium dan ion hidroksida. Namun demikin, reaksinya bersifat reversibel, dan pada setiap ketika sekitar 99% amonia tetap ada sebagai molekul amonia. Hanya sekitar 1% yang menciptakan ion hidroksida.

Secara ringkas, kita dapat menyampaikan bahwa :

Basa lemah yaitu basa yang tidak terurai atau teionisasi semuanya menjadi ion OH–

2. Contoh Basa Lemah

Nama Basa Rumus Basa
Amonium hidroksida NH4OH
Aluminium hidroksida Al(OH)3
Besi (III) hidroksida Fe(OH)3
Amoniak NH3
Besi (II) hidroksida Fe(OH)2
Karbosium hidroksida Ca(OH)3
Seng hidroksida Zn(OH)2
Kadmium hidroksida Cd(OH)2
Bismut hidroksida Bi(OH)2
Perak hidroksida Ag(OH)
Emas (I) hidroksida Au(OH)
Emas (III) hidroksida Au(OH)3
Tembaga (I) hidroksida Cu(OH)2
Tembaga (II) hidroksida Cu(OH)
Raksa (I) hidroksida Hg(OH)
Raksa (II) hidroksida Hg(OH)2
Timah (II) hidroksida Sn(OH)2
Timah (IV) hidroksida Sn(OH)4
Timbal (II) hidroksida Pb(OH)2
Mangan hidroksida Mn(OH)2
Kobalt (III) hidroksida Co(OH)3
Kobalt (II) hidroksida Co(OH)2
Metil hidroksida CH3OH