Pengelolaan Bandwtih Menggunakan “Xxx” Bandwith Management Pada Isp Wan

PENGELOLAAN BANDWTIH MENGGUNAKAN “XXX” BANDWITH MANAGEMENT PADA ISP WAN 
PENDAHULUAN
Seperti sudah dimengerti bahwa dalam melakukan perkerjaan sehari-hari di kantor, membutuhkan beberapa alat untuk menunjang aktifitas pekerjaan dikantor, salah satu diantaranya yakni komputer, terlebih untuk suatu perusahaan berskala besar yang jumlah komputernya mampu meraih ratusan bahkan bisa ribuan.
Komputer yang ada di dalam perusahaan tersebut tidaklah bangkit sendiri atau dengan kata lain terdapat beberapa Host (Server) yang dijadikan sebagai penyimpan data ataupun aplikasi yang dipakai oleh user. Kumpulan beberapa komputer yang terhubung antara satu dengan yang lainnya tercakup dalam sebuah jaringan lokal yang sering disebut Lokal Area Network (LAN).
Pada kantor pemakaian komputer tetaplah dibutuhkan, dengan jumlah yang tak sedikit. Pada kantor mereka membentuk suatu jaringan komputer lokal sendiri, dimana masing-masing komputer terhubung antara satu dengan yang yang lain dengan memakai suatu perangkat yang disebut dengan Switch.
Namun pemakaian komputer yang terbatas pada ruang sungguh terbatas untuk mendapatkan gosip yang lebih luas, untuk itulah perlu sekali dihubungkan ke internet ( International Networking ) dimana isu mampu dengan mudah diakses.
Jaringan komputer adalah suatu kumpulan komputer, printer dan peralatan dengan yang lainnya dan terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak lewat tata cara kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar informasi, dokumen dan data. mencetak pada printer yang sama dan tolong-menolong menggunakan hardware atau software yang terhubung dengan jaringan, tiap komputer, printer dan perangkat lain yang terhubung dalam jaringan disebut Node. Sebuah jaringan komputer mampu memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.
LANDASAN TEORI 
Sebuah jaringan umumnya terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling berhubungan diantara satu dengan yang yang lain, dan saling berbagi sumber daya contohnya CDROM, Printer, Pertukaran File, atau memungkinkan untuk saling berkomunikasi secara elektro. Komputer yang terhubung tersebut dimungkinkan bekerjasama dengan media kabel, susukan telepon, gelombang radio, satelit atau infrared. (Dian Ardiansyah, 2004).
Lokal Area Network (LAN) 
Jaringan LAN ialah jaringan yang menghubungkan beberapa komputer dalam suatu setempat area (lazimnya dalam satu gedung atau antar gedung). LAN digunakan didalam rumah, perkantoran, perindustrian, universitas atau akademik, rumah sakit dan daerah yang sejenis. LAN mempunya ukuran yang terbatas, yang memiliki arti bahwa waktu transmisi pada keadaan terburuknya terbatas dan dapat diketahui sebelumnya. 
Dengan mengenali keterbatasannya, menimbulkan adanya kemungkinan untuk menggunakan jenis rancangan tertentu. Hal ini juga membutuhkan administrasi jaringan. Bentuk jaringan LAN mampu dilihat mirip tampak pada gambar  dibawah ini :
Gambar  Bentuk Jaringan LAN

LAN seringkali menggunakan tehnologi transmisi kabel tunggal. LAN tradisional beroperasi pada kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps (Mega Bits per detik) dengan delay rendah (puluhan micro second) dan mempunyai faktor kesalahan yang kecil, LAN-LAN modem mampu beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi, sampai ratusan megabit per detik.
Sistem LAN yang sering dipakai adalah system Ethernet yang dikembangkan oleh perusahaan Xerox. Penggunaan titik koneksi Intermediate (seperti Repeater, Bridge, dan Switch) memungkinkan LAN terkoneksi membentuk jaringan yang lebih luas. LAN juga dapat terkoneksi ke WAN (Wide Area Network), atau MAN (Metropolitan Area Network) lain dengan menggunakan Router.
Secara garis besar, LAN adalah suatu jaringan komunikasi antar komputer yang : 
  • Bersifat Lokal.
  • Di kontrol oleh suatu kekuasaan Administrative.
  • Pengguna dalam suatu LAN dianggap dapat dipercaya.
  • Biasanya memiliki kecepatan yang tinggi dan data dalam semua komputer selalu di sharing.
Dan keuntungan memakai LAN adalah :
  • Akses data antar komputer berjalan secara cepat dan gampang.
  • Dapat menghubungkan banyak komputer.
  • Dapat terkoneksi ke Internet.
  • Backup data berlangsung lebih mudah dan cepat.
Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN) pada dasarnya merupakan versi LAN yang berskala yang lebih besar dan biasanya memakai tehnologi yang serupa dengan LAN. MAN ialah opsi untuk membangun jaringan komputer antar kantor dalam sebuah kota. MAN dapat meliputi perusahaan yang memiliki kantor-kantor yang letaknya sungguh berdekatan dan MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan bias disambungkan dengan jaringan televise kabel. Jaringan ini mempunyai jarak dengan radius 10-50 km. didalam jaringan MAN cuma mempunyai satu atau dua buah kabel yang fungsinya untuk mengatur paket data melalui kabel output. Bentuk Jaringan MAN seperti terlihat pada gambar 2.2 dibawah ini :
Gambar  Bentuk Jaringan MAN
Namun ada alasan utama untuk memisahkan MAN selaku sebagai kategori khusus ialah telah ditentukannya persyaratan untuk MAN. Dan persyaratan ini sekarang sedang diimplementasikan. Standar tersebut disebut DQDB (Distributed Queue Dual Bus) atau 802.6 menurut patokan IEEE.DQDB berisikan dua buah kabel Unidirectional dimana semua komputer dihubungkan.
Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN) adalah sebuah jaringan yang mempunyai jarak yang sungguh luas, alasannya adalah radiusnya meliputi suatu Negara dan Benua. Pada sebagian besar WAN, bagian yang digunakan dalam berkomunikasi lazimnya berisikan dua bagian, yaitu kabel transmisi dan bagian switching. Kabel transmisi berfungsi untuk memindahkan bits-bits dari satu komputer ke komputer lainnya, sedangkan bagian switching yakni suatu komputer khusus yang dipakai untuk menghubungkan dua buah kabel transmisi atau lebih. 
Saat data yang dikirimkan sampai ke komputer akseptor, komponen switching harus memilih komputer pengirim untuk meneruskan paket-paket data tersebut. Bentuk jaringan WAN dapat dilihat mirip terlihat pada gambar  dibawah ini :
Gambar  Bentuk Jaringan WAN
Pada sebagian besar WAN, jaringan terdiri dari sejumlah banyak kabel atau saluran telepon yang menghubungkan sepasang Router. Bila dua router yang tidak menggunakan kabel yang sama akan melakukan komunikasi, maka keduanya harus berkomunikasi secara tidak pribadi melalui router. Paket data yang diantarkan dari router yang satu ke router yang yang lain akan melalui router perantara. Setelah diterima dalam keadaan yang lengkap maka paket ini disimpan sampai akses untuk output dalam keadaan yang bebas baru paket data akan diteruskan.
Kecepatan transmisinya bermacam-macam dari 2 Mbps, 34 Mbps, 45 Mbps, 155 Mbps, sampai 625 Mbps (atau kadang-kadang lebih). Faktor khusus yang mensugesti rancangan dan performance-nya terletak pada siklus komunikas, mirip jaringan Telepon, Satelit atau komunikasi pembawa lain yang disewa. Ciri lain dari jaringan WAN adalah pemfokusan pada akomodasi transmisi sehingga komunikasi dapat berjalan effesien. Sangatlah penting untuk menertibkan jumlah lalulintas data dan memcegah delay yang berlebihan alasannya topologi WAN lebih komplek. 
Banyak jaringan WAN yang telah dibangun seperti jaringan Publik, jaringan Korporasi yang besar, jaringan Militer, jaringan Perbankan, jaringan Perdagangan online dan jaringan Pemesanan jasa Angkutan. (http://bebas.vlsm.org/v06/Kuliah/MTI-SOKS/2005/PSOSK-09-JaringanKomputer.pdf)
Berikut dincantumkan sumber Website dari alamat tersebut mirip tampak gambar dibawah ini : 
Gambar  Situs Sumber Penulisan 
Pada umumnya yang dihubungkan tersebut berisikan komputer mikro, terminal, printer dan media penyimpanan data serta perangkat jaringan yang lain. Dengan mempunyai jaringan computer memungkinkan anda untuk memadukan aneka macam tingkatan kemampuan yang terdapat disegenap staff serta berbagai jenis kapasitas perlengkapan yang ada tanpa mengamati soal-soal lokasi fisik diantara staff maupun peralatannya. Jaringan memungkinkan pemanfaatan secara bareng diantara para pengguna jaringan terhadap file-file data dan aplikasi saling berkirim pesan, serta memungkinkan diterapkannya sistem pengamanan kepada instalasi secara keseluruhan. (Scomptec Inc, 2005)
HASIL DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MONITORING BANDWITH
Definisi dari Bandwidth yakni banyaknya ukuran suatu data atau info yang dapat mengalir dari suatu daerah ke tempat lain dalam sebuah network di waktu tertentu. Bandwidth mampu digunakan untuk mengukur baik pemikiran data analog maupun data digital. Sekarang telah menjadi umum kalau kata bandwith lebih banyak digunakan untuk mengukur pemikiran data digital.
Satuan yang dipakai untuk bandwidth yaitu Bits Per Second atau sering disingkat Bps. Seperti diketahui bahwa bit atau binary digit ialah basis angka yang terdiri dari 0 dan 1. satuan ini menggambarkan berapa banyak bit (angka 0 dan 1) yang mampu mengalir dari satu kawasan ke tempat yang lainnya dalam setiap detiknya melalui sebuah media.
Bandwidth ialah konsep pengukuran yang penting dalam jaringan, namun rancangan ini mempunyai kelemahan atau keterbatasan, tidak perduli bagaimana cara anda mengantarkan berita maupun media apa yang dipakai dalam penghantaran berita. Hal ini sebab adanya hukum fisika maupun batas-batas tehnologi. Sedangkan yang dapat mengakibatkan batas-batas terhadap panjang media yang dipakai, kecepatan optimal yang dapat digunakan. Berikut ini yaitu gambar  trafik bandwidth adalah :
Gambar  Traffik Bandwith
Sedangkan batas-batas kepada perlakuan atau cara pengiriman data misalnya ialah dengan pengiriman secara parallel (synchronous), atau pengantaran secara serial (asynchronous), perlakuan terhadap media yang spesifik seperti media yang dihentikan ditekuk (serat optik), pengantardan penerima harus berhadapan eksklusif (line off sight), kompresi data yang dikirim. 
Bandwith dibagi menjadi dua jenis yakni :
a. Up Stream yakni bandwith yang dugunakan untuk mengirim data ( misal mengirim file lewat Ftp ke salah satu alamat jaringan), sedangkan 
b. Down Stream yaitu Bandwith yang digunakan untuk mendapatkan data ( misal menerima file atau data dari satu alamat jaringan). Besarnya tiap unsur Bandwith tersebut mampu tidak sama atau sama satu sama lain.
Terdapat dua macam bandwidth yang mampu diseleksi, 
a. Mix bandwidth (koneksi international ) atau 
b. IIX (koneksi ke situs setempat Indonesia). 
Pada dasarnya pricing policy ditiap tempat tidak mampu disamaratakan, mengingat ongkos bandwidth antar kota tidak sama. Tergantung kemana ISP yang bersangkutan melaksanakan koneksi, dengan cara apa dan bagaimana. Untuk sekedar gambaran harga bandwidth, mampu dilihat di website ISP yang ada di masing-masing kota. Sebagai teladan mampu disampaikan suatu berikut ini 
Bagaimana memperkirakan kebutuhan bandwidth untuk warnet ? 
Mudah saja, kebutuhan bandwidth minimum setiap PC di WARNET kurang lebih adalah 4-8kbps. Untuk keperluan Multiplayer Game, bandwidth minimum setiap PC yaitu 8 kbps. Sehingga, suatu WARNET dengan 10 buah PC akan membutuhkan bandwidth sekitar 40 Kbps hingga 80 Kbps sedangkan multiplayer game online akan memerlukan bandwith minimum 80 Kbps. Bila bandwithnya kurang dari angka-angka ini, saluran di warnet akan lambat, bahkan untuk game online akan sering terputus atau reset.
Terdapat beberapa perumpamaan yang sering dipakai oleh ISP dalam mendeskripsikan besaran bandwidth, adalah istilah CIR (Commited Information Rate), clear channel dan sharing/burstable. CIR ialah istilah yang menyatakan minimum besarnya bandwidth yang dijamin mampu diterima. Jika membeli bandwidth 64 Kbps dengan CIR juga 64 Kbps maka bandwidth itu dikatakan 64 Kbps clear channel. Sebaliknya kalau berbelanja bandwidth 64 Kbps dengan CIR 32 Kbps maka bandwidth itu dibilang burstable atau share (dibagi) Bandwidth sebesar 64 Kbps share 2 artinya bandwidth tersebut dibagi dengan 2 konsumen lainnya (mis: warnet A dan warnet B). Jika warnet A tidak sedang memakai, maka warnet B mampu menikmati bandwidth sebesar 64 kbps, tetapi jikalau keduanya sedang aktif, maka masing-masing cuma mampu menikmati bandwidth sebesar 32kbps (CIR = 32 Kbps). Hal yang serupa berlaku untuk bandwidth dengan informasi share 4 (CIR = 16 Kbps).
Pengetesan Bandwith
Dengan demikian maka untuk lebih detail mengenai besaran bandwidth ini terhadap ISP yang diseleksi. Ada beberapa ISP kurang terbuka perihal hal ini karena masalah kompetisi harga. Pada dasarnya harga bandwidth tidak bisa terlalu jauh perbedaannya, jadi lakukan pengetesan terhadap besarnya bandwidth yang diseleksi. Salah satu cara pengetesan bandwidth bisa lewat web www.sijiwae.net/speedtest berkali-kali pada waktu yang berlawanan beda untuk mengukur konsistensi besarnya bandwidth yang diperoleh.
ANALISA SISTEM MANAGEMENT BANDWIDTH 
Pada awalnya keadaan bandwidth jaringan masih dalam keadaan wajar , namun seiring berjalannya waktu, maka jumlah client bertambah banyak dan ini berakibat pada meningkatnya pemakaian bandwidth yang ada pada jaringan komputer, dari evaluasi sistem monitoring tersebut diatas maka ada beberapa jenis problem penting yang dekat kaitannya dengan pemakaian bandwith dalam jaringan, yaitu :
  • Saling berebut antara beberapa aplikasi dalam memakai bandwidth yang berakibat penggunaan beberapa aplikasi penting menjadi lamban.
  • Jaringan tidak mampu dimonitor.
  • Tidak mampu mengutamakan aplikasi yang lebih penting.
  • Tidak ada bandwidth guarantee untuk masing-masing aplikasi yang ada.
  Acuan Usulan Observasi Ilmiah
Efek dari urusan diatas yaitu bertambahnya biaya yang harus dikeluarkan karena jika bandwidth yang ada sudah sarat , maka kapasitas bandwidth tersebut harus diperbesar dan ini juga memerlukan biaya setiap bulan yang tak sedikit.
METODE PERMASALAHAN SISTEM MANAGEMENT BANDWIDTH 
Permasalahan yang terjadi sebelum dipasangnya perangkat adalah selaku berikut :
1. Proses fatwa data tidak dapat dimonitor. 
2. Broadcast jaringan yang ditimbulkan oleh remote user tidak mampu di kenali. 
3. Beban bandwidth pada Network tidak dapat di monitor, penggunaan bandwidth oleh remote user menjadi tidak terkontrol, sehingga bandwidth menjadi sarat , mirip contoh, penggunaan internet untuk download dari Head Office ke remote user, menimbulkan bandwidth menjadi sarat .
4. Penyelesaian problem pada jaringan menjadi lebih usang.
5. Penggunaan aplikasi yang berhubungan dengan penggunaan bandwidth pada jaringan tidak mampu mampu diatur, sehingga apabila aplikasi dari remote user terputus, membutuhkan waktu yang usang untuk mencari penyebabnya, alasannya penyebab terputus aplikasi dari remote user, ada 2 kemungkinan ialah : 
a. Penuhnya jaringan (berdampak pada request time out untuk sesaat). 
b. Dari aplikasi itu sendiri (aplikasi pada server di Head Office memiliki masalah).
6. Tidak dapat melakukan temporary action untuk remote user yang berurusan, dimana tindakan ini dikerjakan seperti :
§ Blocking user, dikerjakan apabila pc remote user mengalami broadcasting sehingga berakibat Bandwidth Network menjadi sarat . 
Sistem Management
Alternatif lain dari solusi masalah diatas yakni dengan memakai perangkat Bandwidth Management atau yang sebut dengan XXX Dengan memakai perangkat ini maka tujuan yang mampu dicapai ialah :
1. Penggunaan bandwith yang ada menjadi lebih maksimal dan dapat dikontrol.
2. Jaringan Network dapat atur.Dapat dibuat sebuah bandwith Guarantee untuk setiap aplikasi yang digunakan.
Dalam melaksanakan management di jaringan dengan menggunakan XXX , perlu dikenali bahwa beberapa hal yang di management adalah :
  • Packet Bandwidth 
  • Use Slot
  • Mark Packet
  • IP Address
  • Active atau Inactive
  Pola Makalah Akhlak Bisnis
Sebelum perangkat Bandwidth Management di pasang dalam jaringan, maka dibentuk beberapa tahapan-tahapan sehingga dapat dicapai hasil dan performansi yang maksimal dan ada beberapa hal yang mesti dipenuhi selaku berikut :
  • Satu buah mesin komputer yang di install OS Linux 
  • 2 buah Network Card ( 1 untuk internet dan 1 untuk switch local )
  • IP Address Public
  • Bandwidth International
  • Bandwidth Local ( IIX )
MANAGEMENT BANDWITH XXX
Management Bandwith XXX, ialah sebuah alat yang mampu dipakai untuk management dan mengoptimalkan berbagai jenis jaringan dengan menerapkan layanan Quality Of Service (QoS) untuk menetapkan tipe-tipe lalulintas jaringan. QoS adalah kesanggupan untuk menggambarkan suatu tingkatan pencapaian didalam sebuah tata cara komunikasi data.
Peningkatan pertumbuhan penggunaan internet ditambah dengan bertambahnya jumlah aplikasi-aplikasi berbasis Web, sudah mengakibatkan adanya permintaan ketersediaan sistem komunikasi yang merepotkan diprediksi. Dalam rangka meraih suatu tingkat layanan yang dapat diterima dan menanggulangi dilema Bandwith Bottleneck, maka para manajer jaringan membutuhkan kemampuan untuk mengatur lalu lintas jaringan dan berbagi prioritas kebijakan yang sesuai dengan Bandwith yang tersedia. 
Manajemen bandwith XXX menunjukkan kemampuan untuk mengontrol Bandwidth jaringan dan memberikan level layanan sesuai dengan kebutuhan dan prioritas sesuai dengan usul pelanggan.
Berikut merupkan sebagian dari ungkapan dasar dan desain penggunaan XXX :
§ Bandwidth yang diprioritaskan :
Adalah penyampaian tingkat layanan menurut pada sebuah tingkatan layanan menurut pada sebuah tingkatan dari arti penting koneksi dan undangan untuk lalulintas jaringan sehubungan dengan koneksi lainnya. Selama era lalulintas sarat , akan memperlambat prioritas lebih rendah dari aplikasinnya dengan menurunkan prioritas aplikasinya sehingga meningktkan bandwidth ke aplikasi prioritas yang lebih tinggi. 
§ Bandwidth Yang Dijamin :
Adalah yang memungkinkan menetapkan batas minimum dan jumlah maksimum Bandwidth ke kanal spesifik dan koneksi susukan sebetulnya. Dengan meminjam Bandwidth yang kelebihan yang tersedia ketika itu, sehingga koneksi dapat melampaui dari batas minimum yang dijamin. Rasio garansi juga menjamin prediksi mutu layanan yang ada dengan membandingkan waktu kritis aplikasi kepada level penerimaan kostanta layanan selama waktu puncak dan waktu non puncak lalulintas data. 
§ Bandwidth yang dipesan atas Permintaan :
Adalah yang memungkinkan pemesanan bandwidth yang minimum byte yang pertama sebuah koneksi hingga koneksi diakhiri. Ini akan berfaedah dikala bottleneck bukan yang diatur oleh . Dengan pembatasan koneksi lain yang bukan jaminan, menawarkan cadangan bandwith cukup untuk jalan masuk yang diharapkan.
§ Penandaan Bandwith :
Adalah yang memungkinkan gejala koneksi diijinkan diluar koneksi yang maksimum membolehkan suatu susukan sesungguhnya dengan sesuatu yang berlainan.
§ Akses Kendali :
Adalah menentukan apakah suatu koneksi diterima atau ditolak, selaku pola kamu dapat memutuskan terusan yang berikut : Menerima 1000 ICMP koneksi ke koneksi dengan prioritas yang lebih rendah.
§ Kendali Pintu Masuk :
Adalah memilih bandwith yang diterima ke suatu jalur berdasarkan pada ajakan ( selaku pola mengalokasikan minimum untuk 10 kbps) dan Status Sistem XXX ( jalur bandwith cukup tersedia).
PROTOKOL XXX
Protokol yakni aturan-aturan yang dipakai atau disepakati antara pengantardan peserta dalam relasi komunikasi data dalam sebuah jaringan Network. Protokol-protokol yang ada dalam jaringan mampu dilihat serta dipantau dengan memakai perangkat XXX ( Monitoring Bandwidth Management).
Tampilan Utama XXX yaitu mirip berikut : 
Gambar Management Bandwidth XXX
Packet Bandwidth 
Packet-packet dalam harus dikelola supaya penggunaan bandwidth diadaptasi dengan payment client, packet bisa di setup untuk alokasi sharing dan dedicated. Alokasi sharing disini berarti jumlah bandwidth yang tersedia di bagi ke beberapa client dengan aturan maximal sesuai dengan jumlah client dalam arti tidak di share ke semua client yang ada, acuan bandwidth 512 1:16, artinya total bandwidth 512 Kbps akan di bagi maximal ke 16 client, dilarang lebih dari 16, alasannya kalau lebih dari 16 maka mesin bandwidth tidak akan berfungsi atau menyalahi hukum management system . Untuk alokasi dedicated dalam artian bandwidth total akan semuanya didapat oleh client dalam packet tersebut, acuan 512 1:1 artinya jumlah bandwidth 512 Kbps akan di mampu hanya boleh 1 client saja.
Gambar  Packet 
Use Slot
Use slot dalam hal ini artinya berapa banyak slot yang di gunakan oleh client, use slot berpengaruh terhadap besar bandwidth yang hendak didapat jika traffic jaringan sedang sarat juga untuk mengetahui penggunaan slot dalam packet.
Berikut yaitu Penggunaan Slot :
Gambar Slot yang digunakan dan slot yang tersedia

Mark Packet 
Mark Packet dalam hal ini sungguh berpengaruh pada penandaan packet pada mesin komputer dan system operasi linux, karena mark atau penandaan ini bermakna No Packet sekian akan di alokasikan memakai jalur traffic sekian. Mark packet ini akan otomatis dibentuk jika dicreate atau add client baru dalam . Gambar berikut ini yakni performa mark packet :
Gambar Mark Packet
IP ADDRESS
IP Address dalam hal ini kuat pada tujuan packet bandwidth ini akan di sampaikan kalau salah dalam memasukan ip address dalam atau tidak cocok dengan yang dipakai oleh client maka bandwidth tidak akan didapat oleh client, juga ip address dalam hal ini mampu juga ip network yang dipakai oleh client, yang dalam arti beberapa ip address akan dapat menggunakan bandwidth yang dimanagement oleh .
Gambar IP Address
Active atau Inactive
Active atau Inactive dalam hal ini artinya ialah, jika status active maka packet bandwidth dapat dipakai setelah di create sedangkan status inactive memiliki arti bandwidth tidak akan dipakai walaupun ip address di masukan benar dan mark packet tersedia. Status Active tidak akan tanda berwarna merah pada kolom Status sedangkan status Inactive yaitu berwarna merah keseluruhan pada kolom status.
Gambar  Status Inactive
Gambar Status Active
KONFIGURASI XXX
Dalam melaksanakan konfigurasi ada beberapa hal yang harus di amati adalah : 
  • Harus berurutan sesuai langkah di bawah 
  • mampu di jalan masuk dengan browser seperti IE atau Mozilla Firefox. 
  • Total Bandwidth harus benar 
  Acuan Outline Ajuan Awal Inisiasi Kemitraan
§ Menu Utama
Menu Bar Konfigurasi XXX adalah sebagai berikut :
Gambar  Menu Bar
Keterangan : 
1. Package = Untuk management packet bandwidth
2. Edit Config Bandwidth = Untuk management total bandwidth
3. Edit Config Passwd = Untuk management authentication mengakses 
4. Edit Sysctl = Untuk management TCP/IP
5. Edit Firewall = Untuk management Security Jaringan
6. Edit Masquerade = Untuk Management IP Network yang mampu mengakses internet
7. Edit IIX = Untuk memasukan list ip network local 
8. Client = Untuk management Client
9. Apply Rules = Untuk mengexecute sehabis melaksanakan management XXX , hal itu mesti di lakukan agar semua rule management dapat berlangsung
Berikut yakni urutan-urutan langkah jika melakukan setup pertama 
kali Management Bandwith XXX :
§ Edit Config Bandwidth
Edit Config Bandwidth ialah hal pertama yang mesti dilaksanakan sebelum dilaksanakan config lainnya, alasannya adalah hal inilah yang memilih mampu berjalan dengan baik, sebelum edit config bandwidth harus tahu benar jumlah bandwidth yang dimiliki.
Gambar  Menu Edit Config Bandwidth 
Keterangan :
· bw_root = Jumlah total bandwidth keseluruhan yang dimiliki baik international maupun IIX ( Local ).
· bw [1][0] = Bandwidth international yang mau digunakan 
· bw [1][1] = Bandwidth international spare 
· bw [1][2] = Bandwidth international trash digunakan untuk virus dan worms biar tidak mengusik bandwidth lainnya.
· bw [1][3] = Bandwidth IIX yang hendak dipakai 
· bw [1][4] = Bandwidth IIX spare 
· bw [1][5] = Bandwidth IIX trash dipakai untuk virus dan worms agar tidak mengganggu bandwidth lainnya
Bandwidth dihitung dalam satuan kbps.
§ Package
Menu Package dipakai untuk mengontrol slot-slot yang nantinya akan di gunakan oleh client-client.
Gambar  Menu Package 
Untuk add package gres click add package.
Gambar  Add Package 
Keterangan :
· Name = Nama Package
· Description = Menjelaskan dari Package
· HTB Rate = Minimum bandwidth yang akan didapat jika pemakaian penuh dalam package ini.
· HTB Ceil = Maximum bandwidth yang hendak didapat dalam package ini.
§ Edit Sysctl
Sysctl ialah konfigurasi kernel yang hendak dijalankan pada ketika linux boot pertama kali, sysctl ini harus disesuaikan dengan OS Linux Kernel yang digunakan untuk menginstall XXX
Gambar  Edit Sysctl 
§ Edit Firewall
Menu firewall ini untuk security keselamatan system network, dalam memakai Iptables selaku tool untuk firewall. Pada hidangan edit firewall ini mampu dimasukan ip address, port Trojan, port hacking dan lainnya yang hendak di blok atau yang hendak di allow.
Gambar  Edit Firewall 
§ Edit Masquerade
Masquerade artinya membungkus, dalam jaringan Masquerade mempunyai arti membungkus packet TCP / IP yang berada di belakang router sehingga mampu terkoneksi ke internet meskipun hanya di berikan 1 IP Address Public oleh NAP ( Network Access Provider ).
Gambar  Edit Masquerade
§ Edit IIX 
IIX merupakan kepanjangan dari Indonesia Internet Exchange, IIX adalah local interkoneksi bandwidth, yang bermakna koneksi cuma untuk daerah Indonesia, server-server local seperti boleh.com, Telkom.net, ragnarok.co.id ialah interkoneksi local.
Menu Edit IIX ini diperuntukkan untuk memasukan IP Network semua server local bila diharapkan memisahkan traffic international dan IIX.
Gambar  Edit IIX
§ Client
Menu client digunakan untuk menambah client , mengedit client, dan untuk menginactive atauupn mengactivekan client. Untuk menambah client seperti dibawah ini :
Gambar Add Client
Keterangan
o Client ID = No Identitas Client ( Optional )
o No Invoice = No Tagihan Client ( Optional )
o Name = Nama Client ( Required )
o Email = Email Client ( Optional )
o Phone = Telephone Client ( Optional )
o Fax = No Fax Client ( Optional )
o Infrastructure = Media yang digunakan client ( Optional )
o Package = Package Client ( Required )
o Slot = Jumlah Slot yang dipakai ( Required )
o IP Address = IP Address yang dipakai Client ( Required )
Untuk Edit Client dan Active Inactive Client, seperti dibawah ini :
Gambar Klik Edit client
Klik abjad “E” pada kolom Action, lalu akan muncul jendela seperti dibawah ini :
Gambar Edit Client
o Untuk menginactive atau mengactivekan pilih pada hidangan status Active atau Inactive
o Klik Save sehabis melaksanakan pergantian
§ Apply Rules
Apply Rules mesti dilaksanakan sesudah kita melakukan management pada , alasannya adalah apply rules merupakan menu execute pada .
Setelah Klik “Apply Rules”, kemudian pilih “Click here to execute rules “. 
Gambar Apply Rules
§ Edit Config Passwd
Menu Edit Config Passwd ini dipakai untuk authentication saat administrator akan login kedalam ini.
Gambar Edit Config Passwd
KESIMPULAN
Dengan menggunakan Bandwith Management secara sempurna pada jaringan maka akan didapat sebuah hasil yang baik, mirip :
§ Pemakaian Bandwith yang lebih optimal.
§ Penggunaan aplikasi-aplikasi terutama pengguna online aplikasi mendapat bandwith prioritas pertama dengan bandwith yang diguarantee.
§ Dengan dibuatnya pemisahan bandwith untuk setiap aplikasi online, maka pengguna online aplikasi akan lebih tanpa gangguan dan stabil.
DAFTAR PUSTAKA
1. Anonim, Scomptec Inc, “ http://www.scomptec.co.id/scnet.htm “, Jakarta 2005.
2. Anton Rahardja, “ Management Bandwidth”, Website http://.sourceforge.net, Jakarta, 2005 
3. Dian Ardyansah, “Tehnologi Jaringan Komputer”, Kuliah Ilmu Komputer, http://www.ilmukomputer.com, Jakarta, 2004.
4. E. Setio Dewo, “Bandwith dan Throughput”, Artikel Populer Ilmu Komputer, http://www.ilmukomputer.com, Jakarta, 2004.
5. P. Insap Santosa, “Komunikasi Data”, Penerbit Andi Yogyakarta, 2002