Pengaruh Gerakan Politik : Media Sayap Kanan Di As

Suatu gerakan, yang diketahui bahwa dengan berbagai problem politik di Amerika Serikat, maka Diamond beropini bahwa media arus utama meremehkan kekuatan dan pengaruh penuh dari gerakan tersebut.

Karyanya merinci santunan ekstensif untuk kampanye politik sayap kanan pemerintahan Reagan di Amerika Tengah dan Afrika Selatan di Robertson’s700 Club yang program-programnya ia pantau sepanjang 1980-an yang sebagian besar menyingkir dari radar media arus utama.

Dia berpendapat retorika dan praktik peperangan spiritual menjadi ideologi pemersatu hak beragama di tahun 1980-an (Diamond, 1989). Coughlin tahun 1930-an didokumentasikan dengan baik (Lee & Lee, 1939; Warren, 1996); yang kurang terdokumentasi yaitu media sayap kanan, anti-feminis Katolik saat ini.

Konglomerat media Nasrani yang konservatif dan mulai dipengaruhi dengan gerakan sayap kanan yang dimulai oleh seorang biarawati-raja wirausaha yang sarat semangat bernama Mother Angelica yang mulai menyiarkan dari sebuah studio di biara Our Lady of Angels di Irondale, Alabama pada tahun 1981.

Persoalan di Amerika Serikat hingga dikala ini, menjadi pandangan dunia dikala itu, khususnya perihal  berbagai gerakan dan organisasi katolik. Apa yang menciptakan kunjungan beberapa Negara ke Vatikan, pastinya pembahasan yang berupa persoalan yang ada pada gereja katolik, Roma. Maka, dengan berbagai pertemuan pun dilangsungkan tergolong kunjungan Presiden World Bank, asal Korea namun yang sudah usang tinggal di Amerika Serikat.

Potensi yang menjadi pengertian tentang banyak sekali media yang dilancarkan tetap menjadi bagian dari metode politik dikala di Amerika Serikat. Untuk mengetahui bahwa aneka macam masalah terkait dengan pengaruh gerakan yang begitu dahsyat kepada dilema politik di Amerika Serikat.

  Beberap Alat Yang Didapatkan Oleh Benjamin Franklin