Oleh : Syabilla (@T17-syabilla)
Abstrak
Teknologi hijau atau disebut green technology atau green tech dalam Bahasa inggris. Salah satu rancangan terpenting dari teknologi hijau adalah membuat produk, barang atau energi yang tidak mencemari lingkungan. Teknologi memiliki imbas yang sangat besar bagi kehidupan. Kehadiran teknologi yang meningkat pesat menawarkan banyak faedah di berbagai bidang. Namun, teknologi yang tidak sempurna dapat menghancurkan lingkungan. Maka dari itu dikembangkan suatu teknologi yakni teknologi hijau.
Kata kunci : teknologi hijau dan lingkungan
Abstract
Green technology or called green tech in English. One of the most important concepts of green technology is to create products, goods or energy that do not pollute the environment. Technology has a huge impact on life. The presence of rapidly developing technology offers many benefits in various fields. How ever, inappropriate technology can damage the environment. Therefore developed a technology that is green technology.
Keywords : green technology and environment
Pendahuluan
Penggunaan teknologi hijau bertujuan untuk melindungi lingkungan, memperbaiki kerusakan lingkungan dan melindungi sumber daya alam bumi. Beberapa produk teknologi hijau dan hasil energi bermaksud untuk meminimalisir emisi karbon dioksida dan gas rumah beling serta menghalangi pergantian iklim.
Menurut Handjani Asriningpuri (2015), teknologi hijau memikirkan pengurangan dalam penggunaan sumber daya alam, mempertahankan ketersediannya, serta mengurangi efek negatif yang mungkin ditimbulkan. Teknologi hijau juga banyak memakai bahan yang didaur ulang. Hal itu pastinya berperan besar untuk menghemat pencemaran lingkungan.
Rumusan Masalah
1. Apa pemahaman dari teknologi hijau?
2. Pada bidang apa saja pengaplikasian teknologi hijau?
3. Apa prinsip teknologi hijau?
Tujuan
1. Untuk menegtahui pengertian dari teknologi hijau
2. Untuk mengenali pada bidang apa saja pengaplikasian teknologi hijau
3. Untuk mengenali prinsip teknologi hijau
Pembahasan
Green Technology (Teknologi Hijau), diartikan selaku sebuah ilmu wawasan mudah / teknologi yang mampu dipakai untuk melaksanakan pembangunan yang mampu mewujudkan tatanan infrastuktur untuk memenuhi keperluan insan secara berkesinambungan (sustainable development), tanpa merusak atau mengusik sumber daya alam. Secara singkat, teknologi yang dapat dipakai untuk menyanggupi keperluan generasi dikala ini dan tidak mengganggu ketersediaan keperluan generasi mendatang, dari (Green Tecnology, 2008).
Teknologi hijau telah diaplikasikan di banyak sekali bidang mirip energi dan industry, lingkungan, dan transportasi
Penggunaan teknologi hijau di bidang energi dan industry
· Biogas
ialah materi bakar alternatif yang dikala ini banyak dipakai sebagai bahan bakar rumah tangga di Indonesia. Biogas diperoleh dari proses fermentasi materi organik oleh kuman anaerob (basil yang hidup di lingkungan bebas oksigen). Bakteri anaerobik ini mengganti 75% bahan organik menjadi metana (CH4) dan gas lain mirip karbon dioksida, hidrogen, dan hidrogen sulfida. Namun, sumber bahan bakarnya yakni gas metana. Bahan organik yang paling cocok untuk produksi biogas yaitu bahan organik padat, cair dan homogen. Saat ini, kotoran ternak dan urin ialah opsi yang bagus untuk bikinan biogas.
· Bahan Bakar Nabati
Bahan Bakar Nabati merupakan salah satu teknologi penyediaan energi alternatif yang memakai sumber daya alam yang mampu diperbarui. Biofuel terbuat dari bahan organik. perbedaan antara biofuel dan bahan bakar fosil adalah keduanya terbuat dari bahan organik, tetapi biofuel mampu diproses langsung dari materi organik seperti tumbuhan, sedangkan materi bakar fosil terbuat dari hewan dan tumbuhan yang mati jutaan tahun yang kemudian. Etanol yaitu salah satu jenisnya
· sel surya
Saat sinar matahari melewati panel surya, cahaya memancarkan elektron ke komponen panel. Elektron ini kemudian dihubungkan ke tata cara tertentu untuk menciptakan listrik, yang disuplai dan disimpan dalam baterai untuk digunakan pada hari berawan atau malam hari. Anda juga dapat memakai lebih banyak energi untuk menyalakan pompa yang memompa udara ke dalam lubang besar di tanah. Tekanan tinggi dari udara ini memungkinkannya untuk menggerakkan turbin untuk menciptakan listrik ketika dilepaskan. Secara lazim, sel surya ini tipis (hampir seukuran selembar kertas) dan terbuat dari silikon murni (Si) atau silikon polikristalin, yang mengandung beberapa logam yang dapat menciptakan listrik.
· Tenaga air
Tenaga air memakai energi kinetik dari pedoman air untuk menghasilkan listrik. Siklus air dari PLTA diawali dengan penguapan atau penguapan air, yang kemudian membentuk awan dan hujan. Stormwater yang ditemukan di dataran tinggi lalu mengalir ke daerah yang lebih dalam. Energi dari aliran air ini digunakan untuk menghasilkan listrik.
· Tenaga Angin
Berbeda dengan minyak dan batu bara, tenaga angin sungguh luas dan tidak ada habisnya, dan tenaga angin sangat bebas polutan. Pembangkit listrik dapat dibangun dalam 912 bulan dan dapat diperluas ke ukuran yang lebih besar sesuai keperluan. Pembangkit listrik dari tenaga angin ialah cara paling murah untuk menghasilkan listrik.
Aplikasi teknologi hijau di bidang lingkungan
· Biopori Lubang Penetrasi Biopori adalah lubang berbentuk silinder yang dimasukkan secara vertikal ke dalam tanah selaku metode resapan air untuk memajukan daya serap air tanah dan menangani genangan. Metode ini dikembangkan oleh Dr. Camille Rajiudin Brata, salah satu peneliti di Institut Pertanian Bogor. Untuk meningkatkan daya serap air tanah, buatlah lubang pada tanah dan isi dengan sampah organik untuk dijadikan kompos. Sampah organik yang menumpuk di lubang ini menopang fauna di bawah dan dapat membentuk pori-pori di dalam tanah. Teknik sederhana ini disebut Biopori.
Aplikasi teknologi hijau di bidang transportasi
· Kendaraan listrik adalah kendaraan yang memakai satu atau lebih motor listrik atau traksi sebagai penggeraknya. Kendaraan listrik yang ada di pasaran saat ini, contohnya, kendaraan listrik yang mengambil daya dari stasiun pengisian eksternal, kendaraan listrik yang mengambil daya dari daya tersimpan yang menyuplai daya permulaan dari luar, dan sumber eksternal, contohnya. ke generator, mesin pembakaran (juga dikenal selaku kendaraan listrik bibit unggul), atau sel hidrogen. Kendaraan listrik tergolong kendaraan listrik, kereta listrik, truk listrik, pesawat listrik, bahtera listrik, skuter listrik dan sepeda motor, dan pesawat ruang angkasa listrik.
Teknologi hijau yang sudah dipraktekkan di berbagai bidang merupakan bentuk penerapan teknologi yang menjunjung tinggi prinsip-prinsip pinjaman lingkungan. Oleh alasannya itu, masyarakat mesti ikut serta menggunakan teknologi hijau yang ada. Ada enam prinsip yang dipraktekkan pada rancangan teknologi hijau.
1. Refine, yang berarti memakai bahan ramah lingkungan dan lewat proses yang lebih kondusif dari teknologi sebelumnya
2. Reduce, menghemat jumlah limbah dengan memaksimalkan penggunaan materi
3. Reuse, pemanfaatan kembali bahan-bahan yang sudah diolah dengan berbagai cara, baik yang tidak terpakai maupun yang berupa sampah.
4. Recycle, ialah penggunaan kembali bahan dan limbah dan dimasak dengan dengan cara yang serupa
5. Recovery, penggunaan materi-bahan tertentu dari limbah yang diolah untuk kebutuhan lain
6. Retrieve energy, menghemat energi dalam proses produksi
Kesimpulan
Green Technology (Teknologi Hijau), diartikan selaku suatu ilmu pengetahuan mudah / teknologi yang mampu dipakai untuk melakukan pembangunan yang mampu merealisasikan tatanan infrastuktur untuk menyanggupi keperluan manusia secara berkesinambungan (sustainable development), tanpa merusak atau mengusik sumber daya alam. Teknologi hijau sudah diaplikasikan di banyak sekali bidang seperti energi dan industry, lingkungan, dan transportasi. Teknologi hijau yang sudah diterapkan di berbagai bidang merupakan bentuk penerapan teknologi yang menjunjung tinggi prinsip-prinsip perlindungan lingkungan.
Daftar Pustaka
2021. Apa yang dimaksud dengan teknologi hijau?ini penjelasannya. Dalam https://kumparan.com/kabar-harian/apa-yang-dimaksud-dengan-teknologi-hijau-ini-penjelasannya-1wSODJJ4JUt/full. (diakses 29 November 2021)
Asriningpuri, H., Kurniawati, F., dan Pambudi, G. 2015. Teknologi hijau warisan nenek moyang di tanah parahyangan. Jurnal sains & teknolgi lingkungan
Hidayat, Atep Afia. 2021. Teknologi hijau. Dalam kimia dan pengetahuan lingkungan industry. Jakarta : fakultas teknik universitas mercu buana.
Putri, Vanya K. M. 2021. Mengenal teknologi hijau. Dalam https://www.kompas.com/skola/read/2021/11/01/170000769/mengenal-teknologi-hijau. (diakses 29 November 2021)