Pengantar Pemrograman C++

Materi Kuliah Pengantar Pemrograman C++
C++ Builder ialah sebuah aplikasi yang dipakai untuk pengembangan dengan mempergunakan keistimewaan konsep- konsep antar muka grafis dalam Microsoft Windows. Aplikasi yang dihasilkan C++ Builder berkait dekat dengan Windows itu sendiri sehingga dibutuhkan wawasan bagaimana cara kerja dari windows.
C++ Builder yakni aplikasi pemrograman yang menciptakan program aplikasi yang beroperasi di bawah lingkungan Windows 9.x maupun yang berlangsung di lingkungan Windows NT.  C++ Builder merupakan bahasa pengembangan dari bahasa C sebelumnya ialah C++ . C++ Builder ialah brand jualan atau produk dari Borland International Inc. yang sudah banyak menghasilkan bahasa-bahasa pemrograman yang sungguh tangguh.
Seperti layaknya bahasa pemrograman yang berobjek Visual yang lain C++ Builder ini memiliki kelebihan antara lain digolongkan kedalam kelompok RAD (Rapid Application Development), yang ialah perangkat pemrograman yang mampu menciptakan aplikasi dengan gampang dan cepat. C++ Builder juga tergolong golongan bahasa pemrograman yang menggunakan prinsip Event Driven. Keunggulan lainnya dari C++ Builder ini adalah dalam pengembangan DataBase dalam pemrograman database ini, utamanya acara yang sungguh sederhana sekali, anda sudah mampu menjalankan program tersebut tanpa mesti menuliskan sebaris kode.
Jika anda telah pernah menggunakan Borland Delphi, Visual Basic, ataupun bahasa visual lainnya, maka anda akan dapat dengan mudah mempelajari C++ Builder ini, perbedaannya cuma pada struktur pemrogramannya saja, yang perlu diingat ialah kalangan pemrograman C ini seperti halnya C, C++, dan C++ Builder ialah bahasa pemrograman yang menggunakan Case Sensitive adalah Program akan mengecek penggunaan abjad besar maupun abjad kecil.
Dalam Pemrograman Visual banyak perumpamaan dan desain untuk menyebut “Sesuatu” yang membentuk suatu aplikasi. Istilah-perumpamaan tersebut memiliki arti yang serupa dalam lingkungan Pemrograman Visual yang lain, mirip contohnya objek, property, dan event . Dalam Buku ini kita akan membahas perihal konsep-konsep pemrograman tersebut beserta pemrograman event-driven.
Untuk lebih jauh lagi marilah kita menjajal untuk menciptakan suatu acara aplikasi untuk memperlihatkan serta mengubah ukuran Font . Program tersebut terdiri dari sebuah Form yang berisi Button (tombol) dan suatu objek Label . Pada dikala acara dilakukan maka akan muncul pesan “C++ Builder memang jago “ pesan tersebut akan berada di dalam objek label tadi. 
Jika anda hendak membuat suatu aplikasi maka anda mesti mengerti langkah-langkah dasar seperti di bawah ini: 
Merancang antarmuka Visual , anda mampu dengan mudah mengambil objek-objek yang diperlukan sesuai dengan keperluan anda lalu anda pindahkan objek tersebut kedalam form. Misalnya bila anda ingin menciptakan suatu aplikasi yang membutuhkan 5 buah control Button maka anda tinggal memindahkannya dari jendela tool kafetaria, kemudian anda mampu merancangnya dengan cara mengubah besar kecilnya tombol serta anda mampu mengubah goresan pena pada tombol tersebut. 
Untuk merubah atau merancang antar wajah tersebut anda mampu menggunakan jendela Object Inspector, dengan tujuan untuk memperindah penampilan alasannya kata orang bijak bahwa “Yang anggun cenderung menawan”. Tujuan lain dari merancang antar muka ini yakni untuk lebih memperjelas fungsi dari masing-masing tombol sehingga akan lebih mempunyai arti lagi. Misalnya bila sebuah tombol diberi nama Hapus akan lebih terang tujuannya ketimbang anda cuma menulis “Button1”
Buat aba-aba acara dengan sesingkat mungkin namun dengan hasil yang membuat puas alasannya adalah acara yang berskala kecil akan lebih singkat dalam proses eksekusinya. Anda dapat membuat isyarat acara tersebut pada jendela Project Source. Untuk masuk ke jendela Project Source ini anda mampu menekan 2 kali (Double Click) pada objek yang hendak diberi aba-aba.
Aspek permulaan yang perlu anda pahami dalam bahasa pemograman ialah Reserved Word dan statement. Reserved word mesti kita kenal bahkan mesti dihapalkan, layaknya menghapal kata-kata baru apabila kita belajar bahasa ajaib. Contoh Reserved Word yakni Close, Open, Insert dan sebagainya.
Statement adalah perintah-perintah dalam code yang hendak dilaksanakan oleh C++ Builder. Statement yakni bagian yang penting dalam sebuah program, sebab tanpa adanya statement program tidak akan pernah berlangsung sesuai keinginan. Statement dituliskan diantara kata kurung kurawal buka dan kurung kurawal tutup, penulisan diakhiri dengan titik-koma (;). Misalnya statement Close yang memiliki arti memerintahkan penutupan acara, bentuk biasa penulisannya yaitu :
Close();
Statement penugasan yakni statement yang berfungsi untuk pengubahan properti atau variable ketika acara berjalan, misalnya :
Label1->Caption=”Selamat Datang Di Kampus Biru”;
yaitu statement penugasan yang menyuruh biar Teks tersebut ditampilkan pada Label1.
Apabila anda membuat sebuah program yang komplek maka percabangan ini akan sungguh dibutuhkan. Dimana percabangan ini atau pemilihan kondisi ini akan memberikan solusi perihal tindakan apa yang harus dikerjakan, hal ini bergantung pula pada hasil kondisi yang diseleksi. Di dalam C++ Builder terdapat beberapa Percabangan yang akan diterangkan di dalam sub Bab berikut.
Selain dengan memakai if..else, ataupun if..else if..else penyeleksian keadaan juga dapat dilaksanakan dengan menggunakan switch case. Dengan memakai switch case pemilihan keadaan akan lebih cepat dan alurnya pun lebih gampang untuk diketahui. Di bawah ini akan dibahas suatu acara pemilihan keadaan dengan switch case. Karena acara di bawah ini menggunakan kontrol RadioGroup, maka sebelumnya akan kita bahas apalagi dulu kontrol RadioGroup.
Penggunaan switch case ini memiliki bentuk perintah atau sintak sebagai berikut:
Switch (lisan)
case ekspresi1;
pernyataan1;
break;
case ekspresi2;
pernyataan2;
break;
…..
Dari bahasa pemograman yang pernah anda pelajari sebelumnya, pasti anda pernah memperoleh penggunaan perulangan (Looping). Proses perulangan ini ialah proses dimana komputer akan mengeksekusi lebih dari satu statement secara berulang-ulang sesuai dengan keperluan.
Perulangan dengan menggunakan Statement for digunakan untuk mengulang statement atau satu blok statement beberapa kali, sejumlah yang ditentukan. Perulangan dengan statement for ini dapat berbentuk perulangan:
1. Positif
2. Bersarang (Nested)
Aturan penulisan perulangan for yaitu:
for (pernyataan kondisi awal, penyataan kondisi final, pernyataan proses)
Statement
Dalam membuat suatu aplikasi yang besar, mungkin anda pernah menyaksikan sebuah objek yang ditampilkan baik itu berupa logo sebuah perusahaan, maupun Foto-Foto karyawan di perusahaan tersebut. Disamping untuk menerangkan identitas perusahaan, penempelan objek juga agak membuat sebuah form menjadi lebih menawan, mirip yang sering saya utarakan bahwa “yang manis itu cenderung mempesona”. Nah bagaimana cara menempelkan Objek tersebut di bawah ini contoh programnya.
Contoh :
Sebuah Rental komputer yang berada di kawasan Cimahi dengan nama AllNet (Allisa NetWork). Dalam menghitung total pembayaran listrik untuk jangka waktu tertentu selalu memakai acara komputer. Program tersebut dibentuk se-Fleksibel mungkin semoga acara masih mampu dipakai di lalu hari.
Ketentuan:
Lama Rata-Rata Komputer dinyalakan (Dalam Jam)= Dimasukan dari keyboard;
Tegangan = Dimasukan dari Keyboard;
Arus = Dimasukan dari Keyboard;
Harga Listrik = Dimasukan dari KeyBoard.
BerapaHari = Dimasukan dari KeyBoard.
Solusi :
Watt =(Jam*Volt*Ampere)/1000
Total Bayar =(Watt*Hari*Harga)
Form pesan yakni form khusus yang cuma bisa disusun dengan menuliskan instruksi, yakni form pesan atau message obrolan. Form ini diaktifkan dengan menggunakan fungsi MessageBox(). Form ini akan memiliki kegunaan sekali kalau Anda mengharapkan semua bentuk isu tentang kesalahan program, tip dan sebagainya ditampilkan melalui jendela MessageBox.
Menu merupakan sebuah alat penghubung antara pemakai (user) dengan komputer (acara), semoga dalam penggunaan komputer menjadi lebih mudah dan lebih interaktif. Proses seperti ini lebih diketahui dengan User Interface. Dengan teknik User Interface ini user atau pemakai akan diberikan suatu akomodasi dalam pemakaian aplikasi.
C++ Builder dirancang seutuhnya untuk menjadi suatu Client database dan tidak terbatas pada format database yang anda pakai, karena C++ Builder dikemas dengan produk Borland yang lain, ialah DataBase Desktop (DBD).
DBD dapat dianggap sebagai model mini dari paradox atau dBASE untuk Windows. DBD menyediakan tata cara untuk membuat, menyaksikan, mengedit, memperbesar , mengubah struktur data, mengindeks, menciptakan Query dan memanipulasi data dengan tabel-tabel.
Secara fisik, sebuah database terdiri atas dua bab, bab utama adalah berupa engine yang bisa menghasilkan dan mengedit struktur table dan membentuk system database. Bagian utama ini sering disebut dengan back end. Sedangkan bagian kedua yaitu umum disebut dengan front end. Pada front end yang ialah fasilitas komunikasi dengan pemakai.
Pada C++ Builder, keduanya telah tersedia, Back End berupa engine yang disebut dengan BDE (Borland Database Engine). Sarana aplikasinya adalah desktop Database. Kedua fasilitas ini juga tersedia dalam aplikasi database lainnya yang dikeluarkan oleh perusahaan Borland, diantaranya dalam Delphi 2, Delphi 3 dan Delphi 4, Paradox maupun Visual Dbase. Adapun sebagai front End-nya, berupa aplikasi yang bisa kita susun sendiri. Keperluan penyusunan ini telah ditawarkan oleh C++ Builder dalam jumlah yang lebih dari cukup.
SQL adalah bahasa yang dipakai untuk menciptakan dan memanipulasi beberapa tabel data yang saling berafiliasi. Keunggulan dari SQL yakni SQL ialah bahasa standard pada server basis data, mirip Server Oracle, Sybase, Informix dsb. Sehingga SQL mampu memungkinkan untuk menghubungkan beberapa tabel yang memiliki PlatForm berlainan. Keunggulan yang lain ialah anda dapat mencari dan mengurutkan data pada tabel yang tidak mempunyai Indeks.
Ada empat buah pernyataan SQL yaitu SELECT, UPDATE, DELETE, INSERT. Perintah Select yakni perintah SQL yang sering digunakan, perintah ini akan memperlihatkan intruksi pada engine SQL agar menyaring field-field tertentu dari tabel yang dipilih.
Berikut ini ialah contoh memakai arahan program C++ Builder untuk mengaktifkan dan membentuk suatu Query.
Pada model Relational, basis data akan ‘disebar’ ke dalam banyak sekali tabel 2 dimensi. Setiap tabel selalu terdiri atas lajur mendatar yang disebut dengan Baris Data (Row/record) dan lajur vertical yang biasa disebut dengan Kolom (Column/Field). Di setiap pertemuaan baris data dan kolom itulah, item-item data ditempatkan.
Berikut akan kita coba bagaimana cara menciptakan grafik dengan menggunakan data yang sudah ada dalam sebuah table.
Dalam suatu acara kadang kita memerlukan pembacaan sebuah tanggal baik yang dibaca eksklusif dari system komputer atau dari data yang dimasukan dari keyboard. Berikut adalah teladan aba-aba acara kecil, bagaimana cara membaca tanggal dan mendekodekannya menjadi bab-bagian yang terpisah.
Untuk dapat menampilkan teks yang seperti mampu berjalan, dapat dilaksanakan dengan mudah, adalah dengan menunjukkan perintah geser kiri atau geser kanan.
Contoh berikut ini yakni memperlihatkan goresan pena seperti tulisan itu bergerak ke kanan dan bergerak ke atas layar. Seperti jika habis nonton Film atau TV, telah ada daftar nama para artis, sutradara dan sebagainya.