Pengamalan Sila Ke 3 Pancasila

sila ke 3 pancasila

Pengamalan sila ke 3 Pancasila– Indonesia diakui sebagai negara yg mempunyai keberagaman yg luas, termasuk dlm faktor agama, budaya, ras, suku, bahasa tempat, & budbahasa istiadat. Keberagaman ini dianggap selaku kekayaan yg dimiliki negara & menjadi daya tarik bagi pelancong ajaib. Namun, potensi konflik dr dlm & luar lingkungan masyarakat Indonesia pula tinggi & dapat menyebabkan ketegangan antar warga negara yg berujung pada perpecahan & perang kerabat.

Baca juga: Pengertian & Tantangan Revolusi Industri 4.0

Untuk mengatasi masalah tersebut, perlu adanya kesadaran & kesepakatan dr semua pihak untuk menghormati & menghargai perbedaan yg ada. Kita perlu belajar untuk hidup dlm kerukunan & toleransi. Pemerintah pula mesti bertanggung jawab untuk membuat lingkungan yg kondusif & hening bagi semua warga negara. Ini mampu dikerjakan lewat kebijakan-kebijakan yg memprioritaskan kesetaraan & keadilan sosial, serta menawarkan sumbangan bagi minoritas.

Baca juga: Pancasila as the State Foundation to Achieve National Goals

Sebagai negara yg kaya akan keberagaman, Indonesia mesti bisa mengelola & membuatkan kesempatanyg dimilikinya dgn baik. Hal ini dapat dilaksanakan dgn cara mengiklankan kerukunan & toleransi serta mengambil tindakan cepat & tegas untuk menangani problem yg muncul sebelum menjadi lebih besar. Dengan demikian, kita dapat menjamin keselamatan & keberlangsungan persatuan & kesatuan negara kita, Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Baca juga: 4 Pilar Kebangsaan: Peran & Fungsinya

Untuk mengatasi masalah yg mungkin muncul di masa depan, pemerintah Indonesia menetapkan untuk membentuk suatu dasar negara yg disebut Pancasila. Tujuan dr pembentukan dasar negara ini yaitu untuk menunjukkan jawaban & metode yg sesuai untuk mengatasi dilema yg mungkin muncul. Pancasila sendiri merupakan dasar negara resmi Indonesia & menolong warga negara untuk hidup dlm keamanan, kerukunan & damai. Pancasila memiliki simbol & makna yg dalam, setiap sila yg ada di dalamnya mempunyai peran & fungsi masing-masing. Pancasila pula mempunyai peluanguntuk dipraktekkan dlm kehidupan sehari-hari.

  Bhineka Tunggal Ika: Historis dan Landasan Teoritis

Baca juga: Lambang Pancasila 1 Sampai 5: Arti, Makna, & Fungsi

Table of Contents

Fungsi Pancasila

Pancasila merupakan dasar negara resmi Indonesia yg dijadikan sebagai landasan dlm mengadakan pemerintahan. Ada beberapa fungsi Pancasila, diantaranya:

  1. Sebagai dasar negara
  2. Sebagai pedoman moral
  3. Sebagai pendorong persatuan
  4. Sebagai landasan dlm pendidikan
  5. Sebagai pemersatu
  6. Sebagai acuan dlm pembangunan
  7. Sebagai pengendali pertentangan
  8. Sebagai pengatur korelasi dgn negara lain
  9. Sebagai pendorong pembangunan aksara
  10. Sebagai pendorong pengembangan budaya

Makna Lambang Sila ke 3 Pancasila

Berikut ini makna dr masing-masing kepingan yg ada dlm lambang tersebut:

Pohon beringin

Pohon beringin yg besar dlm lambang Sila ke 3 Pancasila menggambarkan bahwa bangsa & negara Indonesia merupakan bangsa yg besar & kaya akan keberagaman budaya yg sangat indah & istimewa. Pohon ini pula dipakai sebagai simbol untuk bantuan & rifugio, yg memiliki arti bahwa negara ini menawarkan perlindungan & tempat yg kondusif bagi semua warga negaranya, tergolong bermacam-macam agama yg ada di dalamnya.

Akar tunggang pohon beringin

Akar yg ada pada lambang pohon beringin yg besar dlm Sila ke 3 Pancasila menggambarkan bahwa bangsa Indonesia harus berupaya untuk menjaga persatuan & kesatuan biar negara ini dapat tumbuh & meningkat dgn baik. Hal ini bermakna bahwa seluruh warga negara harus bekerja sama & mempertahankan kedamaian & kerukunan dlm masyarakat. Tujuannya yaitu untuk memperkuat negara Indonesia & menjadi lebih kuat dlm menghadapi persaingan dgn negara-negara lain.

Warna dasar putih

Pada lambang Sila ke-3 Pancasila, terdapat warna dasar putih yg digunakan untuk memperjelas performa lambang pohon beringin. Warna putih digunakan untuk memperlihatkan kesan kesucian, kejujuran, & kemurnian yg dekat kaitannya dgn cita-cita yg dimiliki oleh bangsa Indonesia. Warna putih ini dikehendaki dapat memperbesar kesan faktual pada lambang yg ditampilkan & memperlihatkan bahwa prinsip-prinsip yg diakui oleh negara Indonesia ialah kesucian, kejujuran, & kemurnian.

Pengamalan Sila ke 3 Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-hari

Butir-butir pengamalan Sila ke 3 Pancasila yg telah diubahsuaikan dgn kondisi masyarakat Indonesia saat ini meliputi kesanggupan untuk menempatkan persatuan, kesatuan, & kepentingan & keselamatan bangsa & negara sebagai prioritas yg lebih penting daripada kepentingan pribadi atau golongan. Ini pula tergolong kesiapan & kesediaan untuk berkorban demi kepentingan negara & bangsa apabila diperlukan, serta berbagi rasa cinta & pujian kepada tanah air & bangsa Indonesia. Selain itu, pula dikehendaki untuk memelihara ketertiban dunia yg didasarkan pada kemerdekaan, perdamaian infinit, & keadilan sosial, serta mengembangkan persatuan Indonesia melalui Bhinneka Tunggal Ika & pergaulan yg mengembangkan persatuan & kesatuan bangsa.

Selanjutnya, pengamalan Sila ke 3 Pancasila pula dapat dilaksanakan dgn cara-cara seperti berikut:

  • Menghormati hak setiap orang untuk hidup dgn bebas & merdeka tanpa diskriminasi apapun.
  • Berupaya untuk menjaga persatuan & kesatuan bangsa Indonesia & menolak segala bentuk perpecahan yg merugikan negara & bangsa.
  • Memajukan negara & bangsa dgn cara yg sehat & tak merugikan persatuan & kesatuan.
  • Menghormati & menghargai keragaman budaya yg ada di Indonesia & tak mengejek atau menghina budaya lain. Ini pula bermakna mendorong pengembangan & pemeliharaan keanekaragaman budaya yg ada di Indonesia, sebagai salah satu aset & kekayaan negara.
  • Meningkatkan kesadaran ihwal pentingnya persatuan & kesatuan bangsa serta kedaulatan negara, serta mendorong rasa cinta tanah air & kebanggaan terhadap Indonesia.
  • Meningkatkan komunikasi & kerjasama antar golongan, golongan, atau individu yg berbeda, untuk meraih persatuan & kesatuan bangsa.
  • Meningkatkan mutu & kapasitas tata cara keamanan & keamanan nasional, untuk melindungi negara & bangsa dr ancaman dr dlm maupun luar negeri.
  • Memperkuat & menyebarluaskan nilai-nilai persatuan, toleransi, & keanekaragaman, lewat pendidikan, kampanye, & acara-acara sosial.
  • Meningkatkan keterkaitan & interaksi antar wilayah, suku, ras, & agama, untuk meraih persatuan & kesatuan bangsa.

Pengamalan Sila ke 3 di Lingkungan Rumah atau Keluarga

Sila ke-3 Pancasila, yakni “Persatuan Indonesia”, mampu diaplikasikan dlm lingkungan keluarga di rumah. Berikut beberapa contoh penerapannya, seperti yg disebutkan dlm buku “Pasti Bisa: Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar/MI Kelas IV” (2017):

  • Rajin mencar ilmu biar dapat membanggakan keluarga.
  • Mengembangkan sikap hormat pada anggota keluarga yg lebih bau tanah & menghargai anggota keluarga yg lebih muda.
  • Membantu berbagai aktivitas dlm keluarga.
  • Mengutamakan kepentingan bareng dibandingkan dengan kepentingan pribadi.
  • Selalu mempertahankan kerukunan dgn sesama anggota keluarga.

Pengamalan Sila ke 3 di Sekolah

Sebagai siswa, pengamalan sila ke-3 di sekolah mampu dimulai dgn melakukan kesibukan bersama sahabat-teman di kelas. Berikut adalah detail cara untuk menerapkan sila ke-3 di sekolah:

  • Menjaga kerukunan & kekompakan dgn teman.
  • Saling menyapa tatkala bertemu dgn sahabat.
  • Mengucapkan salam tatkala berjumpa sobat & guru.
  • Menanyakan kabar tatkala berjumpa dgn teman.
  • Berjabat tangan tatkala berjumpa dgn sahabat yg gres diketahui .
  • Apabila tak sempat menawarkan salam, dapat menggunakan senyum sebagai gantinya bila bertemu dgn sahabat sebaya.
  • Tidak membedakan sahabat.
  • Membantu sahabat yg kesusahan di kelas.
  • Saling memperlihatkan tutor sebaya terkait mata pelajaran yg diajarkan di kelas.
  • Giat & bersungguh-sungguh belajar supaya mampu membanggakan nama baik sekolah.
  • Saling menghargai antar sesama warga sekolah.
  • Melaksanakan upacara bendera di sekolah dgn khidmat & tertib.
  • Mempelajari sejarah bangsa biar kita semakin menghargai jasa & usaha para pendekar.
  • Mengetahui & hafal lagu-lagu nasional.

Kesimpulan

Pengamalan Sila ke 3 Pancasila yg berbunyi “Persatuan Indonesia” sangat penting untuk dipraktekkan dlm kehidupan sehari-hari, lingkungan rumah atau keluarga, & sekolah untuk menjamin persatuan & kesatuan bangsa Indonesia. Beberapa cara untuk mengamalkan Sila ke 3 Pancasila antara lain menghormati hak asasi insan, memperjuangkan persatuan nasional, mendukung pembangunan nasional, menghormati keanekaragaman budaya, memperkuat kesadaran nasional, membuatkan dialog & koordinasi, memperkuat tata cara keamanan & keamanan nasional, mengiklankan nilai-nilai persatuan & toleransi, & memperkuat integrasi nasional.

Semoga bermanfaat

Referensi

  1. Jauhari, A. H. (2021). Persatuan & kesatuan sila ke 3 (Persatuan Indonesia).
  2. Permana, B. I., & Mursidi, A. (2020). PERANAN TENTANG NILAI GOTONG ROYONG SEBAGAI BENTUK PENERAPAN SILA KE-TIGA PANCASILA DI DESA WONOREJO KECAMATAN BANYUPUTIH KAB. SITUBONDO. Citizenship Jurnal Pancasila & Kewarganegaraan8(1), 13-20.
  3. Siregar, C. (2014). Pancasila, keadilan sosial, & persatuan Indonesia. Humaniora5(1), 107-112.
  4. https://bpip.go.id