Penerapan Mata Uang Tunggal Euro Terhadap Perekonomian Global
Dalam koridor perekonomian, integrasi regional merupakan upaya untuk menyatukan kesempatanekonomi dari berbagai negara dengan tujuan yang sama ialah mencapai kemakmuran dan kesejahteraan. Dengan mempersatukan potensi dari beberapa negara dalam satu daerah maka diperlukan semua negara tersebut mendapatkan pengaruh konkret dari integrasi. Integrasi ekonomi regional ini mampu terwujud melalui kerja sama antar negara dan dapat berbentuk kelembagaan, salah satunya ialah Uni Eropa.
Saat ini Uni Eropa merupakan salah satu blok integrasi ekonomi regional yang memiliki kekuatan yang besar baik dalam politik dan perekonomian dunia. Saat ini Eropa menjadi sebuah versi tempat yang paling tepat dalam berbagi solidaritas dan koordinasi tempat yang digalang oleh Uni Eropa. Organisasi antar pemerintah ini memang unik sebab bukan suatu negara, meskipun memiliki Parlemen Eropa, dan tidak akan menghilangkan keberadaan negara-negara yang ada dikala ini.
Sejak tahun 2002 Uni Eropa sudah melakukan bentuk integrasi yang dapat dikatakan selaku suatu terobosan dalam perekonomian dunia yakni pemberlakuan mata duit Euro yang merupakan mata duit tunggal bagi 12 negara anggota Uni Eropa. Saat ini terdapat 17 negaraUni Eropa yang menerapkan mata duit Euro. Integrasi mata duit Euro menjadi lebih spesial terkait dengan sejarah Eropa yang diwarnai pertempuran antar negara dalam kawasan tersebut. Penggunaan Euro merupakan peristiwa bersejarah dalam perekonomian bukan cuma bagi Eropa namun juga dunia.
Pemberlakuan Euro juga mendorong perkembangan ekonomi alasannya ongkos transaksi yang lebih rendah sehingga menawan kegiatan investasi dan aktivitas ekonomi laainnya. Penggunaan Euro juga menunjukkan efisiensi karena hilangnya ongkos suplemen yang timbul dari perbedaan nilai tukar mata uang. Dalam konteks jual beli internasional Euro diperlukan mengembangkan kesempatan ekonomi Eropa di pasar global, di samping itu Euro diperlukan mampu menjadi standar mata uang internasional dalam investasi global.
Tujuan Integrasi Ekonomi
Pakar ilmu Hubungan Internasional, Walter S. Jones, menyatakan bahwa ada tiga tujuan yang mendorong lahirnya integrasi ekonomi dalam sebuah daerah, ialah:
1. Potensi ekonomi, tujuan dari integrasi ekonomi yaitu untuk mengoptimalkan potensi ekonomi masing-masing negara yang berintegrasi dengan tujuan semoga mempunyai daya saing yang lebih besar lengan berkuasa, mirip halnya dengan pembentukan MEE (Meeting Economic European) pada tahun 1957 untuk mampu berkompetisi dengan perekonomian Amerika Serikat.
2. Potensi politik, tujuan membentuk integrasi ekonomi tidak dapat dilepaskan dari motivasi politik yang ditujukan untuk mengoptimalkan potensi politik.
3. Resolusi konflik yang bermaksud untuk mencari pemecahan atas pertentangan-konflik yang mereka hadapi bareng . Dengan adanya integrasi akan tumbuh interdependensi antara negara anggota dan dengan sendirinya benih-benih konflik dapat dihemat atau setidak-tidaknya bila terjadi konflik antar negara, maka mampu teratasi dengan prosedur organisasi yang ada dalam integrasi tersebut.
Dalam perekonomian internasional terjadi interaksi ekonomi-politik yang mengalami pasang-surut pada profit ekonomi. Hal ini disokong pula dengan suasana politik sebuah negara dalam bentuk kebijakan.