Pembelajaran Pai Berbasis Higher Order Thinking

Pembelajaran PAI perlu penguatan dalam kenaikan kompetensi khususnya bagi siswa. Pada tahun 2016, kompetensi pembelejaran PAI pada umumnya cuma hingga pada penerapan (applying), dari wawasan (remembering) dan pemahaman (understanding). Ini masih masuk dalam kategori low order thinking.

Kompetensi ini, menurut Amin Haedari, pada tahun 2017 harus meningkat pada higher order thinking. “Pola pikir pembelajarannya mesti berubah,” tuturnya pada Kamis, (22/12/2016). Pada tahap berikutnya, jika kita berpikir ke depan untuk perkembangan pembelajaran, bukan melaksanakan yang sebelumnya, tetapi mesti meningkat pada teladan pembelajaran yang baru. Kita mesti meninggalkan acuan lama yang tidak sesuai dengan nuansa kekinian.
Pembelajaran PAI perlu penguatan dalam peningkatan kompetensi terutama bagi siswa Pembelajaran PAI Berbasis Higher Order Thinking

Tuntutan pembelajaran yang mengacu pada higher order thinking, kompetensi pembelajaran ditingkatkan menjadi analyzing (analisis), evaluating (penilaian), dan creating (mencipta).

Kenapa hal ini perlu dilakukan pergantian? Amin Haedari, mengutip pernyataan dari buku The Age of Discovery, bahwa “pertumbuhan sosial yang telah sungguh kompleks lebih singkat ketimbang kapasitas pengetahuan”.
Perkembangan kehidupan masyarakat yang sangat cepat baik dalam pergeseran maupun kompleksitas fenomenanya, tidak sebanding dengan penguatan kapasitas wawasan manusianya. Ini perlu menjadi perhatian bagi manusia PAI dalam mengembangkan kompetensi guru PAI. “Tugas guru ketika ini dan ke depan akan makin berat, jika tidak diimbangi oleh pengembangan kapasitas intelektual,” tuturnya.

Amin Haedari juga menuturkan bahwa higher order thinking sungguh bekerjasama dengan kreativitas, yang sangat diharapkan bagi kenaikan perkembangan bangsa. Bangsa yang maju atau berhasrat untuk maju dalam pandangannya ditentukan oleh empat aspek utama yakni inovasi (45%), networking (25%), teknologi (20%), dan kelayakan SDM (10%).

Dalam kaitan ini, pembelajaran PAI mampu maju kalau dibangun oleh guru PAI yang memiliki kreativitas tinggi. (rudi AS/ozi/dod).

  Makalah Pengelolaan Kurikulum

Sumber: Madrasah.Kemenag.go.id