Pembagian Hadits Berdasarkan Kuantitas Rawi

Pada peluang kali ini kita akan menjelaskan ihwal pembagian hadits berdasarkan kuantitas rawi. Ditinjau dr sisi jumlah perawi yg meriwayatkannya, maka hadis itu mampu dibagi menjadi dua bab.

  1. Hadits mutawatir
  2. Hadits Ahad

Hadis Mutawatir dapat dibedakan menjadi tiga macam adalah Mutawatir lafdzi, mutawatir Amali & Mutawatir maknawi. Sedang hadis Ahad dapat dibagi menjadi hadis masyhur & hadis ghoir masyhur & yg dewasa ini dapat dibedakan menjadi hadits Aziz & Hadits fard atau disebut pula dgn hadis ghorib.

Sebagian ulama antara lain Abu Bakar Al jassasah tak memasukkan hadis masyhur menjadi bagian dr hadis Ahad namun merupakan bagian sendiri sehingga mereka membaginya menjadi :

  • Hadits mutawatir
  • Hadits masyhur
  • Hadits Ahad

Dalam hal ini Ibnu Hajar dalam kitab Tuhfatul Fikri berkata selaku berikut. Khobar itu ada kalanya :

  1. Mempunyai jalan atau sanad yg banyak tanpa batas bilangan tertentu
  2. Mempunyai jalan yg banyak namun terbatas di atas 2
  3. Mempunyai dua jalan atau
  4. Mempunyai satu jalan

Maka yg pertama disebut hobar Mutawatir yg menunjukkan manfaat ilmu yakin. Yang kedua disebut masyhur & Mashur ini Sebagian ulama menyebutkannya dgn mustafid.

Yang ketiga disebut Aziz & khobar Aziz ini tidaklah merupakan syarat kesahihan suatu khobar, hal ini berbeda dgn mereka yg menentukannya selaku syarat kesahihan suatu khobar. Yang keempat disebut gorib. Semua itu kecuali yg pertama disebut hobar Ahad.

  (Puisi) Duhai Cinta Mengapa Wajahmu Hilang