Pengertian,Konsep dan Ruang Lingkup Serta korelasi dengan ilmu yang Lain dan Manfaat Mempelajari Sejarah Pendidikan Islam
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Seperti yang telah kita ketahui bahwa manusia hidup di dunia ini tidak ada yang terlepas dari sejarah, baik itu sejarah perihal sesuatu hal kasatmata, maupun hal yang negatif. Tetapi semua yang telah terlalaikan itu termasuk sejarah.
khususnya pada mata kuliah sejarah pendidikan islam ini.banyak hal yang hendak dibahas tentang sejarah wacana pendidikan islam itu sendiri, akan Tetapi alangkah baiknya sebelum kita melangkah lebih jauh kita apalagi dahulu membahas inti inti klarifikasi yang terdapat didalam sejarah kemajuan islam. Supaya kita bisa mengikuti acuan pikir yang hendak diajarkan dan kita juga didalam mempelajari sejarah pendidikan islam nantinya mampu mengambil intisari atau pelajaran yang mampu kita petik dari sejarah tersebut untuk dijadikan pelajaran dikehidupan kita dimasa yang hendak datang agar kita bisa menjadi yang lebih baik lagi dari hari hari sebelumnya. Maka dari itu kami mengambil judul tentang konsep, ruang lingkup, relevansinya dengan ilmu lain, dan faedah SPI itu sendiri. Dan tak lupa didalam kita mempelajari ilmu allah, kita diberi keleluasaan untuk berpikir dan berangan angan karna itu memang fitrah dari allah yang diberikan terhadap manusia akan tetapi harus senantiasa mengamati rambu rambu allah biar kita senantiasa berada dijalanya.
Semoga makalah kami bermanfaat untuk kami sendidri pihak penulis dan orang orang disekitar kami. Kami sendiri yang masih proses tahap mencar ilmu. oleh alasannya itu makalah kami ini ialah tugas dari study dari dosen kami yang mengampu mata pelajaran sejarah pendidikan islam yang semoga saja kami meraih keberhasilan dan kebaikan baik didunia dan diakhirat. Amin
B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian sejarah pendidikan islam
2. Bagaimana rancangan sejarah pendidikan islam
3. Apa saja ruang lingkup pembahasan sejarah pendidikan islam
4. Apa hubungan ilmu sejarah pendidikan islam dengan ilmu lain
5. Apa faedah sejarah pendidikan islam
C. Tujuan pembahasan
1. Untuk mengenali apa pemahaman dari sejarah pendidikan islam
2. Untuk mengenali bagaimana desain dari sejarah pendidikan islam
3. Agar dpat mengetahui apa saja ruang lingkup pembahasan dari sejarah pendidikan islam
4. Supaya mengetahui hubungan atau keterkaitan ilmu sejarah pendidikan islam dengan ilmu ilmu lain
5. Untuk mampu mengenali apa faedah dari ilmu sejarah pendidikan islam dan dapat mengambil pelajaran yang terkandung didalamnya
BAB II
PEMBAHASAN
Lia lailatul Hasanah, Mirzag.
A. Pengertian sejarah pendidikan Islam
Sejarah pendidikan Islam berisikan tiga kata, Yaitu “Sejarah”, “Pendidikan”, “Islam”. Bahwa Kata sejarah berasal dari bahasa Arab Syajarah yang berarti pohon. Namun, tidak diterangkan karena. Boleh jadi karena suatu pohon umumnya berisikan akar, batang, ranting, dahan, dan daun yang terikat pada proses berkembang mulai dari kecil, kemudian membengkak, tegak bangun, berbunga, berbuah, kemudian layu, dan mati.
Sejarah Merupakan terjemahan dari Bahasa inggris, History. dan berasal pula dari bahasa yunani, istoria yang bermakna ilmu. Kata istoria oleh filsuf yunani mirip Aristoteles diartikan selaku sebuah penelaahan secara sistematis mengenai seperangkat tanda-tanda alam. Dalam pemahaman histori diartikan selaku era lampau umat manusia.[1]
Pengertian berikutnya sejarah menunjukkan sejarah sebagai catatan yang berafiliasi dengan insiden-insiden abad silam yang diabadikan dalam laporan-laporan tertulis dan dalam ruang lingkup yang luas. Kemudian selaku cabang ilmu wawasan sejarah mengungkap
Peristiwa-insiden kurun silam, baik insiden social, politik, ekonomi, maupun agama dan budaya dari suatu bangsa, negara ataupun dunia.[2]
Adapun Pengertian sejarah berdasarkan para andal sejarah yaitu :
1. Sejumlah pergantian, peristiwa dan insiden dalam realita sekitar kita.
2. Cerita wacana pergeseran, insiden dan insiden yang ialah realitas kehidupan.
3. Ilmu yang bertugas menilik perubahan, insiden dan kejadian yang ialah realitas tersebut.
Berdasarkan beberapa usulan diatas, ilmu sejarah dapat diartikan selaku uapaya merekontruksi peristiwa atau peristiwa dimasa kemudian dengan memakai banyak sekali sumber, berbentukdata dan fakta yang dapat mengemban amanah (valid) dan disusun secara sistematis dengan menggunakan sistem dan pendekatan tertentu. Data dan fakta tersebut berafiliasi dengan objek peristiwa, waktu, daerah, pelaku, latar belakang, dan tujuan kejadian atau peristiwa tersebut. Misalnya Sejarah perang diponegoro, Maka didalamnya terdapat data dan fakta yang berafiliasi dengan kejadian perangnya itu sendiri, waktu terjadinya perang, kawasan terjadinya perang, pelaku yang terlibat dalam perang, tujuan perang, dan latar belakang terjadinya perang. Berbagai fakta dan data perihal perang tersebutperlu disususn secara sistematis, alasannya adalah sebelumnya data dan fakta tersebut masih berantakan, belum terdokumentasi secara utuh dan masih terdapat usulan yang simpang siur. Dengan disusunnya menjadi sebuah ilmu, maka fakta dan data ihwal sejarah perang diponegoro tersebut mampu diketahui dan ditarik pelajaran yang terkandung didalamnya.[3]
Selanjutnya ihwal ilmu yang membicarakan pendidikan. Pendidikan berasal dari kata education yang memiliki arti upbringing (pengembangan), teaching (pengajaran), instruction (perintah), pedagogy (pembinaan kepribadian), breeding (memberi makan), raising (of animal) (Menumbuhkan). Dalam bahasa arab ialah terjemahan dari kata at-tarbiyah yang mampu diartikan proses menumbuhkan dan membuatkan kesempatanyang terdapat pada diri seseorang, baik secara fisik, psikis, social, maupun spiritual.[4]
Kata Pendidikan Juga berasal dari Bahasa yunani kuno adalah dari kata “Pedagogi” kata dasarnya “Paid” yang berartikan “Anak” dan Juga “Ogogos“ yang artinya “membimbing”. dari beberapa kata tersebut maka dapat disimpulkan kata pedagos dalam bahasa yunani ialah Ilmu yang mempelajari ihwal seni mendidik Anak. Sedangkan Secara bahasa Pendidikan yaitu proses pengubahan perilaku dan tatalaku seseorang atau golongan orang dalam usaha mendewasakan manusia lewat upaya pengajaran dan pembinaan yang cocok prosedur pendidikan itu sendiri.[5]
(Bapak Pendidikan Nasional Indonesia) menerangkan perihal Pengertian pendidikan yaitu tuntutan di dalam hidup tumbuhnya belum dewasa. Adapun maksudnya pendidikan ialah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada belum dewasa itu, semoga mereka sebagai insan dan selaku anggota penduduk dapatlah meraih keamanan dan kebahagiaan setinggi-tingginya.[6]
Selanjutnya pemahaman islam. Secara harfiyah Islam berasal dari bahasa arab salima yang artinya terpelihara, terjaga, tidak celaka.
Dengan demikian mampu disimpulkan bahwa Sejarah pendidikan islam yaitu ilmu yang membicarakan wacana banyak sekali faktor atau bagian pendidikan yang pernah terjadi dan pernah dikerjakan oleh umat islam dengan berpedoman pada aliran islam sebagaimana terdapat didalam Alqur’an dan As sunnah.
Sejarah pendidikan Islam yakni sejarah atau kejadian pada masa lampau yang terjadi pada zaman Rasulullah yang timbul dan berkembang seiring dengan kehadiran Islam itu sendiri, yang kemudian perkembangan selanjutnya pada kala Khulafaur Rasyidin, Bani Ummayah dan Abbasyiah hingga jatuhnya kota bagdad dan lenyapnya khalifah Islam yang terakhir di Istambul pada tahun 1924.[7]
B. Konsep atau dasar pedoman sejarah pendidikan islam
sejarah pendidikan islam atau tarihut Tarbiyah islamiyah dalam buku Zuhairini ialah:
- keterangan tentang pertumbuhan dan kemajuan pendidikan Islam dari waktu ke waktu yang lain, sejak zaman lahirnya islam hingga dengan masa sekarang.
- Cabang ilmu pengetahuan yang bekerjasama dengan pertumbuhan dan perkembangan pendidikan islam, baik dari segi ilham dan konsepsi maupun segi institusi dan operasionalisasi semenjak zaman nabi Muhammad saw hingga kini