close

Pemahaman Wacana Teori Motivasi

Pengertian ihwal Teori Motivasi

Motivasi adalah kondisi dalam langsung seseorang yang mendorong impian individu untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan tertentu guna meraih tujuan. Motivasi mampu dibedakan menjadi motivasi internal dan motivasi ekternal. 
Motivasi yang timbul atas kebutuhan dan cita-cita yang ada dalam diri seseorang akan menyebabkan motivasi internal. 
Motivasi internal: 
Motivasi Fisiologi 
Merupakan Motivasi alamiah misalnya: Lapar & Haus
 
Motivasi Psikologis 
■ Motivasi Kasih Sayang (Affectional motivation) (menciptakan kehangatan, keserasian)
■ Mempertahankan diri (Ego-defensive motivation) (melindungi kepribadian, menerima kebanggaan)
■ Memperkuat diri (Ego-bolstering motivation) (menyebarkan kepribadian, berprestasi)
Motivasi ekternal menerangkan kekuatan-kekuatan yang ada didalam individu yang dipengaruhi oleh factor-faktor intern, pada teori ekternal tidak mengabaikan motivasi internal akan tetapi mengembangkannya. Teori Motivasi ekternal dijelaskan dengan Teori X dan Teori Y yang ditemukan Mc. Gregor. Inti dari Teori tersebut yaitu:
“Teori Tradisional mengenai kehidupan organisasi banyak diarahkan dan dikendalikan oleh teori X yang menilai rata-rata pekerja malas, tidak senang melakukan pekerjaan maka mesti dipaksa dan dikendalikan, dihukum jikalau perlu, diarahkan demi mencapai tujuan tetapi pada kenyataanya teori X tidak bisa menjawab seluruh fakta yang terjadi dalam organisasi oleh alasannya itu dimunculkan teori Y untuk menjawabnya, teori ini beranggapan Usaha fisik atau mental dalam bekerja adalah kodrat insan, rata-rata mereka bersedia berguru dalam kondisi yang memungkinkan dengan tanggung jawab, ada kecerdikan, kreatifitas dan daya khayalan untuk memecahkan persoalan, hukuman bukan salah satu jalan untuk mencapai tujuan, organisasi sebaiknya memperlihatkan kesempatan untuk mereka dalam berprestasi.
Tahun 1943 terjadi pengembangan teori motivasi yang dikenal dengan “Hirarki Kebutuhan Maslow” yang dikemukakan Abraham Maslow. Lima tingkatan harapan dan kebutuhan menurutnya adalah:

  • Fisiologi: Lapar, haus, perumahan dll 
  • Keamanan: Keselamatan, dukungan dll 
  • Sosial: Rasa cinta, kekeluargaan, persahabatan, kasih saying 
  • Penghargaan: Status, kedudukan, kehormatan 
  • Aktualisasi diri: Pemenuhan diri, pengembangan diri, kreatifitas, ekpresi diri.
  √ Pengertian Kerukunan