Pengertian Model Pembelajaran
Istilah versi pembelajaran sangat bersahabat dengan pemahaman strategi pembelajaran dan dibedakan dari perumpamaan strategi, pendekatan dan metode pembelajaran. Istilah versi pembelajaran memiliki makna yang lebih luas daripada suatu seni manajemen, sistem, dan teknik. Sedangkan istilah “strategi “ awal mulanya dikenal dalam dunia militer terutama terkait dengan perang atau dunia olah raga, namun demikian makna tersebut meluas tidak cuma ada pada dunia militer atau olahraga saja akan namun bidang ekonomi, sosial, pendidikan.
Pengertian Model Pembelajaran Menurut para jago
Menurut Ruseffendi (1980), perumpamaan seni manajemen, metode, pendekatan dan teknik didefinisikan selaku berikut :
1. Strategi pembelajaran yakni separangkat kebijaksanaan yang terpilih, yang sudah dikaitkan dengan aspek yang menetukan warna atau seni manajemen tersebut, yaitu :
a. Pemilihan bahan pelajaran ( guru atau siswa )
b. Penyaji materi pelajaran ( perorangan atau kelompok, atau mencar ilmu mampu berdiri diatas kaki sendiri
c. Cara menyuguhkan bahan pelajaran ( induktif atau deduktif, analitis atau sintesis, formal atau non formal )
d. Sasaran penerima materi pelajaran ( kelompok, perorangan, heterogen, atau homogen).
2. Pendekatan Pembelajaran yaitu jalan atau arah yang ditempuh oleh guru atau siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran dilihat bagaimana materi itu dihidangkan. Misalnya mengetahui suatu prinsip dengan pendekatan induktif atau deduktif.
3. Metode Pembelajaran adalah cara mengajar secara lazim yang mampu diterapkan pada semua mata pelajaran, contohnya mengajar dengan ceramah, ekspositori, tanya jawab, penemuan terbimbing dan sebagainya.
4. Teknik mengajar adalah penerapan secara khusus sebuah metode pembelajaran yang telah diubahsuaikan dengan kesanggupan dan kebiasaan guru, ketersediaan media pembelajaran serta kesiapan siswa. Misalnya teknik mengajarkan perkalian dengan penjumlahan berulang.
Sedangkan Model Pembelajaran yaitu selaku suatu desain yang menggambarkan proses detail dan penciptaan situasi lingkungan yang memungkinkan siswa berinteraksi sehingga terjadi pergeseran atau pertumbuhan pada diri siswa.
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1998 : 203), pemahaman taktik (1) ilmu dan seni memakai sumber daya bangsa untuk melakukan kebijaksanaan tertentu dalam dan perang damai, (2) rencana yang cermat tentang aktivitas untuk meraih target khusus. Soedjadi (1999 :101) menyebutkan seni manajemen pembelajaran yakni sebuah siasat melakukan aktivitas pembelajaran yang bertujuan mengganti keadaan pembelajaran menjadi pembelajaran yang diperlukan. Untuk dapat mengubah keadaan itu dapat ditempuh dengan aneka macam pendekatan pembelajaran. Lebih lanjut Soedjadi menyebutkan bahwa dalam satu pendekatan dapat dijalankan lebih dari satu sistem dan dalam satu metode dapat dipakai lebih dari satu teknik. Secara sederhana dapat dirunut sebagai rangkaian
teknik tata cara pendekatan taktik model
Istilah “ versi pembelajaran” berbeda dengan strategi pembelajaran, tata cara pembelajaran, dan pendekatan pembelajaran. Model pembelajaran mencakup sebuah versi pembelajaran yang luas dan menyuluruh. Konsep versi pembelajaran lahir dan berkembang dari pakar psikologi dengan pendekatan dalam setting eksperimen yang dilaksanakan. Konsep model pembelajaran untuk pertama kalinya dikembangkan oleh Bruce dan koleganya.
Lebih lanjut Ismail (2003) menyatakan ungkapan Model pembelajaran mempunyai empat ciri khusus yang tidak dipunyai oleh strategi atau tata cara tertentu yaitu :
1. Rasional Teoritik yang logis disusun oleh perancangnya,
2. Tujuan Pembelajaran yang mau dicapai,
3. Tingkah Laku mengajar yang diharapkan agar versi tersebut dapat dilakukan secara sukses dan
4. Lingkungan berguru yang dibutuhkan semoga tujuan pembelajaran itu mampu tercapai.
Pendekatan, taktik, sistem dan teknik pembelajaran yang dirangkai menjadi satu kesatuan yang utuh maka terbentuklah Model Pembelajaran.Makara, versi pembelajaran merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal hingga akhir yang dihidangkan secara khas oleh guru.
Model Pembelajaran berdasarkan Bruce Joys dan Marsha Weil terdiri dari empat kalangan yakni :
1. Model Interkasi Sosial
2. Model Pengolahan Informasi
3. Model Personal – humanistik dan
4. Model adaptasi tingkah laku