KURIKULUM PELAJARAN – Pengertian secara umum bahwa Puasa Arafah ialah ibadah yang dikerjakan menyambut lebaran haji. Ini mampu diartikan juga digambarkan selaku niat berpuasa sunnah yang dikerjakan sebelum 10 Dzulhijjah Tahun Hijriah (Kalender Islam). Ini mempunyai arti Menyambut hari raya IdulAdha dengan berpuasa Arafah jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah dimana dilaksanakan pada hari Arafah yakni hari pada ketika jama’ah haji melaksanakan wukuf di padang Arafah.
Tentu selain puasa sunnah 9 Dzulhijjah yang disebut dengan puasa sunnah Arafah, Ada beberapa pertimbangan jago dengan mengajurkan melakukan puasa 8 Dzulhijjah yang disebut dengan puasa Tarwiyah. Sebagaimana diketahui bahwa berpuasa diakui memiliki keutamaan dan manfaat Puasa bagi Kesehatan Tubuh selain dari Ibadah itu sendiri.
Puasa Tarwiyah dan Arafah merupakan ibadah yang dilaksanakan menyambut hari lebaran haji. Walaupun beberapa pertimbangan hebat atau pakar Islam masih mempunyai perbedaan pendapat mengenai puasa Tarwiyah pada tanggal 8 Dzulhijjah atau sebelum 10 Dzulhijjah Tahun Hijriah (Kalender Islam).
Puasa Arafah dan Tarwiyah sangat diusulkan bagi yang tidak melaksanakan ibadah haji di tanah suci. Adapun teknis pelaksanaannya seperti dengan puasa Ramadhan.
Itulah mengapa para hebat mendefinisikan Puasa Arafah dan Tarwiyah yang bagus yakni amalan baik menyambut hari raya Idul Adha untuk melaksanakan ibadah mirip ibadah puasa. Dimana ini Puasa adalah amalan ibadah menjelang IdulAdha.
Semua ini menyatakan bagaimana puasa sunnah di bulan Dzulhijjah dilaksanakan untuk menyambut hari idul fitri haji. Melalui amalan baik menyambut hari raya Idul Adha di hari-hari sebelum Idul Adha memaknai bahwa beliau akan memperoleh apa yang diniatkannya.
Baca: