Menurut arti kata psikologi sering diterjemahkan menjadi ilmu jiwa. Yakni dari kata Psyche yang mempunyai arti jiwa atau roh dan logos yang berarti ilmu. Sebenarnya terjemahan tersebut kurang tepat, sebab bertitik tolak dari pandangan dualisme insan, yang menilai bahwa insan itu berisikan dua bab jasmani dan rohani.
Seolah-olah kalai kita mendengar kata “ilmu Jiwa”, maka terbayang pada kita bahwa yang dipelajari oleh ilmu itu ialah sesuatu yang tidak kelihatan, yang absurd, yang berada didalam diri manusia atau makhluk hidup lainnya. Segala sesuatu yang kelihatan, yang bersifat jasmaniah pada diri manusia tidak menjadi persoalan.
Pandangan atau bayangan yang demikian adalah tidak benar, keliru, psikologi yaitu ilmu yang ingin mempelajari insan. Manusia sebagai suatu kesatuan yang lingkaran antara jasmani dan rohani. Manusia sebagai individu. R.S. Woodworth memberi batas-batas ihwal psikologi sebagai berikut : “Psychology can be defined as the scince of the activities of the individual”
Apa yang akan diselidiki oleh psikologi ialah segala sesuatu yang mampu memperlihatkan jawaban tentang apa bekerjsama insan itu, mengapa dia berbuat/berlaku demikian, apa yang mendorongnya berbuat demikian, apa maksud dan maksudnya dia berbuat demikian. Dengan singkat dapat kita katakan bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia. Tentu saja kata tingkah laris disini mesti diartikan secara luas.
Yang dimaksud tingkah laku disini ialah segala kegiatan/tindakan/perbuatan manusia yang kelihatan maupun yang tidak kelihatan, yang disadari maupun yang tidak disadarinya. Termasuk didalamnya : cara dia berbicara, berlangsung, berfikir/mengambil keputusan, cara dia melakukan sesuatu, caranya bereaksi kepada segala sesuatu yang datang dari luar dirinya, maupun dari dalam dirinya. Dengan kata lainL bagaimana cara insan itu/seseorang berintegrasi dengan dunia luar, seperti dibilang oleh Woodwort : “Psychology studies the individual’s activities in relation to environment.”
Crow & crow memberi batasan tentang psikologi sebagai berikut : “Psychology is the study of human behavior and human relationship”. Dari batasan tersebut terperinci bahwa yang dipelajari oleh psikologi yaitu tingkah laku insan, yakni interaksi insan dengan dunia sekitarnya, baik yang berupa insan lain (human relationship) maupun bukan manusia (hewan, iklim, kebudayaan dan sebagainya). Kiranya perlu juga diingat bahwa psikologi tidak cuma bekerjasama dengan tingkah laris insan saja. Ahli-hebat psikologi mengusut pula tingkah laris binatang seperti : monyet, anjing , tikus, serangga dan lain-lain. Penyelidikan-penyelidikan kepada binatang itu dilakukan dalam hubungan pengusutan tingkah laku pada manusia.
Crow & crow memberi batasan tentang psikologi sebagai berikut : “Psychology is the study of human behavior and human relationship”. Dari batasan tersebut terperinci bahwa yang dipelajari oleh psikologi yaitu tingkah laku insan, yakni interaksi insan dengan dunia sekitarnya, baik yang berupa insan lain (human relationship) maupun bukan manusia (hewan, iklim, kebudayaan dan sebagainya). Kiranya perlu juga diingat bahwa psikologi tidak cuma bekerjasama dengan tingkah laris insan saja. Ahli-hebat psikologi mengusut pula tingkah laris binatang seperti : monyet, anjing , tikus, serangga dan lain-lain. Penyelidikan-penyelidikan kepada binatang itu dilakukan dalam hubungan pengusutan tingkah laku pada manusia.
Batasan yang diberikan Sertain berikut ini kiranya yang gampang dikenali : “Psychology is the scientific study of the behavior of living organism, with especial attention given to human behavior “.(Terjemahan Bebas : Psikologi yaitu ilmu yang mempelajari tingkah laris organisme yang hidup, khususnya tingkah laku insan).