Pemahaman Pesantren, Kyai, Dan Santri, Dan Cirinya

PENGERTIANARTIDEFINISIDARI: Sudahkah Anda mengenali apa yang dimaksud tentang Pengertian pesantren, kyai, dan santri ? Jika Anda belum terperinci tentang Pengertian pesantren, kyai, dan santri secara biasa maupun pertimbangan para ahlinya, Anda bisa baca artikel bawah ini alasannya adalah pengertianartidefinisidari.blogspot.com akan singakt membicarakan perihal pengertian pesantren, kyai, dan santri, dan cirinya.

PENGERTIAN PESANTREN, KYAI, DAN SANTRI

Pengertian Santri

Santri yakni yakni murid pesantren yang umumnya tingggal di asrama atau pondok untuk mendalami ilmu agama Islam. Berikut beberapa pertimbangan menurut para pakar atau ahli:

  • Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata santri memiliki arti:
    • Orang yg mendalami agama Islam;
    • Orang yang beribadat dengan sungguh-sungguh (orang yang saleh);
    • Orang yang mendalami pengajiannya dalam agama islam dengan belajar ketempat yang jauh mirip pesantren dan lain sebagainya.
  • Menurut Nurkholis Madjid dalam Yasmadi (2005) beropini bahwa kata santri berasal dari kata ‘Cantrik’ (bahasa sansekerta atau jawa), yang berarti orang yang senantiasa mengikuti guru. Sedang versi yang lainya menganggap kata ‘santri’ selaku adonan antara kata ‘saint’ (manusia baik) dan kata ‘tra’ (suka menolong).
  • Menurut C. C Berg dalam Babun Suharto (2011) beropini bahwa kata santri berasal dari bahasa India, shastri, adalah orang yang tahu buku-buku suci agama Hindu atau seorang sarjana ahli kitab suci agama Hindu.
  •  Menurut A. H. John dalam Babun Suharto (2011) beropini bahwa kata santri berasal dari Bahasa Tamil yang bermakna guru mengaji
  Puisi Kritik Pemerintah Tentang Kerusakan Alam

Pengertian Kyai

Kyai atau kiai yaitu orang yang memiliki keilmuan dibidang agama Islam, amalan dan adat yang cocok dengan ilmunya. Berikut beberapa pertimbangan menurut para ahli atau andal:

  • Menurut Saiful Akhyar Lubis (2007), berpendapat bahwa Kyai ialah tokoh sentral dalam suatu pondok pesantren, maju mundurnya pondok pesantren diputuskan oleh wibawa dan kharisma sang kyai. Karena itu, tidak jarang terjadi, jika sang kyai di salah satu pondok pesantren wafat, maka pamor pondok pesantren tersebut merosot sebab kyai yang menggantikannya tidak sepopuler kyai yang sudah wafat itu.
  • Menurut Abdullah ibnu Abbas dalam Hamdan Rasyid (2007), berpendapat bahwa kyai adalah orang-orang yang mengetahui bahwa Allah SWT adalah Dzat yang berkuasa atas segala sesuatu.
  • Menurut Mustafa al-Maraghi, menyatakan bahwa bahwasanya kyai yakni orang-orang yang mengetahui kekuasaan dan keagungan Allah SWT sehingga mereka takut melaksanakan perbuatan maksiat.
  • Menurut Sayyid Quthb mengartikan bahwa kyai yaitu orang-orang yang mempertimbangkan dan menghayati ayat-ayat Allah yang mengagumkan sehingga mereka mampu meraih ma`rifatullah secara hakiki.
  • Menurut Nurhayati Djamas (2008) berpendapat dengan menyampaikan bahwa kyai yakni sebutan untuk tokoh ulama atau tokoh yang memimpin pondok pesantren.

Pada lazimnya sebutan kata kiai sangat terkenal digunakan di kelompok komunitas santri. Ini dikarenakan Kyai ialah elemen sentral dalam kehidupan pesantren, tidak saja alasannya adalah kyai yang menjadi penyangga utama kelancaran metode pendidikan di pondok pesantren, tetapi juga alasannya adalah sosok kiai merupakan cerminan dari nilai yang hidup di lingkungan komunitas santri. Kedudukan dan pengaruh kyai terletak pada keutamaan yang dimiliki pribadi kyai, yakni penguasaan dan kedalaman ilmu agama, kesalehan yang tercermin dalam sikap dan perilakunya sehari-hari yang sekaligus merefleksikan nilai-nilai yang hidup dan menjadi ciri dari pesantren mirip ikhlas, tawadhu`, dan orientasi kepada kehidupan ukhrowi untuk meraih riyadhah. Ini juga mendefinisikan bahwa Kyai merupakan unsur yang paling esensial dari suatu pesantren.

 Sudahkah Anda mengetahui apa yang dimaksud tentang Pengertian pesantren PENGERTIAN PESANTREN, KYAI, DAN SANTRI, DAN CIRINYA

Pengertian dari Pesantren

Pesantren, kerap diartikan selaku asrama daerah santri atau tempat murid- murid belajar mengaji dan sebagainya (KBBI, 2005). Dalam komunitas pesantren ada santri, ada kiai. Berikut beberapa pertimbangan berdasarkan para spesialis atau andal:

  • Menurut Zarkasy (1998 ), beropini bahwa asal kata pesantren berasal dari kata ”santri” yang mendapat imbuhan awalan ”pe” dan akhiran ”an” yang menawarkan kawasan, maka artinya yakni tempat para santri. Terkadang pula pesantren dianggap sebagai adonan dari kata ”santri” (manusia baik) dengan suku kata ”tra” (suka membantu) sehingga kata pesantren mampu diartikan kawasan pendidikan insan baik-baik.
  • Menurut Dhofier (1994) mendefinisikan bahwa pondok pesantren adalah lembaga pendidikan tradisional Islam untuk mempelajari, mengetahui, menghayati dan mengamalkan aliran Islam dengan menekankan pentingnya watak keagamaan sebagai pedoman sikap sehari-hari.
  • Menurut Nasir (2005) mendefinisikan bahwa pondok pesantren ialah forum keagamaan yang menawarkan pendidikan dan pengajaran serta berbagi dan berbagi ilmu agama Islam.
  • Menurut Team Penulis Departemen Agama (2003) dalam buku Pola Pembelajaran Pesantren mendefinisikan bahwa pondok pesantren ialah pendidikan dan pengajaran Islam di mana di dalamnya terjadi interaksiantara kiai dan ustdaz sebagai guru dan para santri selaku murid dengan mengambil kawasan di masjid atau di halaman-halaman asrama (pondok) untuk mengkaji dan membahas buku-buku teks keagamaan karya ulama periode kemudian. Dengan demikian, komponen terpenting bagi pesantren adalah adanya kiai, para santri, masjid, daerah tinggal (pondok) serta buku-buku (kitab kuning).
  • Menurut Rabithah Ma‟ahid Islamiyah (RMI) beropini bahwa pesantren merupakan lembaga tafaqquh fi al-dîn yang  mengemban misi meneruskan risalah Muhammad SAW sekaligus melestarikan pemikiran Islam yang berhaluan Ahlu al-sunnah wa al- Jamã’ah ‘alã Tarîqah al-Maz