Pemahaman Kitab Dan Suhuf Pada Wahyu Allah

Arti Kitab dan Suhuf Pada Wahyu Allah yang diturunkan kepada para Nabi – Apabila Anda pelajar kelas 8 SMP tentu pernah berguru mapel Pendidikan Agama Islam (PAI) mengenai rangkuman kitab dan suhuf pada wahyu atau pesan yang disampaikan terhadap para Nabi atau rasul-Nya oleh Allah SWT, kadang kala terdapat bebera orang masih bingung apa itu Kitab dan Suhuf yang terdapat lembaran wahyu Allah. Saking resah dengan pemahaman antara Kitab dan Suhuf, tidak sedikit orang sering terbalik dengan arti Pengertian Kitab dan Suhuf. Untuk lebih jelasnya macam serta pengertian dari Kitab dan Suhuf, berikut selaku pola penjelasan pengertianartidefinisidari.blogspot.com

Arti Kitab dan Suhuf Pada Wahyu Allah yang diturunkan kepada para Nabi  PENGERTIAN KITAB DAN SUHUF PADA WAHYU ALLAH

ARTI KITAB DAN SUHUF PADA WAHYU ALLAH

Kitab dan Suhuf ialah pada hakikatnya sama, yaitu lembaran wahyu Allah yang diturunkan kepada Rasul opsi-Nya. Lembaran Kitab dan Suhuf ini biasanya dibilang sebagai wahyu yang dditurunkan kepada para Nabi dengan berbagai cara. Namun yang membedakan kedua wayu Allah ini, Kitab dibukukan dalam satu kumpulan, goresan pena atau hafalan yang menyebabkan utuh selaku satu kumpulan wahyu. Sedangkan Suhuf tidak dibukukan, sejak diturunkannya sehingga tercatat dalam bentuk lembaran-lembaran.

Pertama Adalah Kitab. Maksud dari Kitab yaitu Kitab ialah kumpulan wahyu Allah yang diturunkan terhadap Rasul Allah untuk di sampaikan kepada umatnya selaku isyarat dan aliran hidup. Adapun kitab-kitab Allah yang diakui umat Islam ada 4. Berikut macam-macam kitab-kitab Allah dan para Nabi penerimanya:

  1. Kitab Taurat. Kitab ini diturunkan terhadap Nabi Musa a.s sebagai pedoman dan petunjuk bagi Bani Israil.
  2. Kitab Zabur. Kitab ini diturunkan kepada Nabi Daud a.s selaku pedoman dan petunjuk bagi umatnya.
  3. Kitab Injil. Kitab ini diturunkan atau diwahyukan terhadap Nabi Isa a.s selaku aliran dan petunjuk bagi umatnya. Kitab Alkitab yang orisinil menampung keterangan-keterangan yang benar dan nyata, adalah perintah-perintah Allah swt. semoga manusia mengesakan-Nya dan tidak menyekutukan-Nya dengan suatu apapun, juga menerangkan bahwa di akhir zaman akan lahir Nabi yang terakhir.
  4. Kitab Al-Qur’an. Kitab ini diturunkan atau diwahyukan kepada Muhammad saw. selaku anutan dan petunjuk bagi umat insan. Secara garis besar kandungan Al-Qur’an meliputi persoalan aqidah, ibadah, adab, muamalah, syari’ah, dan tarikh (sejarah).
  Lebaran 2021: Sejarah Perayaan Hari Raya Lebaran Lebaran

Yang kedua ialah Suhuf. Untuk Suhuf yakni Suhuf ialah wahyu Allah yang diberikan terhadap para Rasul-Nya yang berisikan kebanggaan-pujian, zikir, nasehat-nasehat dan tidak wajib diajarkan kepada insan. Allah berfirman dalam Al-Qur’an sebagai berikut: إِنَّ هَٰذَا لَفِي الصُّحُفِ الْأُولَىٰ . صُحُفِ إِبْرَاهِيمَ وَمُوسَىٰ “Sesungguhnya ini terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu, adalah kitab-kitab Ibrahim dan Musa.” (QS. Al-A’la : 18-19). Suhuf atau Lembaran merupakan kalam Allah yang diwahyukan kepada nabi-nabi dan rasul-rasul yang mengandungi hukum-aturan dasar. Ia berbentuk lembaran-lembaran saja dan tidak dilengkapkan selaku suatu buku atau kitab. Semua suhuf dan 3 kitab suci lain dimansuhkan dengan turunnya al-Alquran.

Berikut jumlah suhuf-suhuf Allah dan para Nabi penerimanya:br />

  1. Berjumlah 10 suhuf. suhuf ini diturunkan kepada Nabi Adam a.s
  2. Berjumlah 50 suhuf. Suhuf ini diturunkan kepada Nabi Syits a.s
  3. Berjumlah 30 suhuf. Suhuf ini diturunkan Nabi Idris a.s
  4. Berjumlah 10 suhuf. Suhuf ini diturunkan Nabi Ibrahim a.s
  5. Berjumlah 10 suhuf. Suhuf ini diturunkan Nabi Nabi Musa a.s

Baca:

Bagaimana, sekarang sudah memahami perihal maksud dari Suhuf dan Kitab pada wahyu Allah yang diwahyukan kepada nabi-nabi dan rasul-rasul?.

Jika ingin menyertakan klarifikasi mapel Pendidikan Agama Islam (PAI) ini, silahkan tulis pada kolom komentar pengertianartidefinisidari.blogspot.com, Semoga berfaedah!!