Pemahaman Kisah Rakyat Berdasarkan Para Jago

Pengertian Cerita Rakyat – Dipahami bahwa cerita rakyat menjadi bagian dari kekayaan budaya dan sejarah yang dimiliki setiap bangsa. Jika digali dengan sungguh – sungguh, negeri kita sebetulnya berlimpah ruah kisah rakyat yang menawan. Bahkan sudah banyak yang menulis ulang dengan cara mereka masing – masing.


 Dipahami bahwa cerita rakyat menjadi bagian dari kekayaan budaya dan sejarah yang dimilik Pengertian Cerita Rakyat Menurut Para Ahli Cerita rakyat dapat diartikan selaku ekspresi budaya sebuah masyarakat lewat bahasa tutur yang berhubungan langsung dengan aneka macam faktor budaya dan susunan nilai sosial penduduk tersebut. Dahulu, dongeng rakyat diwariskan secara turun- menurun dari satu generasi ke generasi berikutnya secara lisan (Suripan Sadi Hutomo, 1991: 4)

Mengenal kisah rakyat yaitu bagian dari mengenal sejarah dan budaya sebuah bangsa. Pada biasanya, dongeng rakyat mengisahkan wacana terjadinya berbagai hal, seperti terjadinya alam semesta. Adapun tokoh – tokoh dalam dongeng rakyat lazimnya ditampilkan dalam berbagai wujud, baik berupa binatang, insan maupun tuhan, yang kesemuanya disifatkan mirip insan

Cerita rakyat sangat disukai oleh warga masyarakat sebab mampu dijadikan selaku suri pola dan pelipur lara, serta bersifat jenaka. Oleh sebab itu, dongeng rakyat biasanya mengandung pemikiran budi pekerti atau pendidikan budpekerti dan hiburan bagi penduduk . Salah satu jenis cerita rakyat yang populer sebagaimana penjabaran para mahir yakni kisah. Cerita rakyat yang lain selain dongeng seperti mite (mitos) dan legenda yang hendak dijelaskan dalam postingan terpisah di blog ini.

Pengertian cerita rakyat yaitu salah satu karya sastra adalah berupa cerita yang lahir , hidup dan meningkat pada beberapa gen erasi dalam masyarakat tradisional, baik penduduk itu telah mengenal huruf atau belum, disebarkan secara ekspresi, mengandung survival, bersifat anonim, serta disebarkan diantara kolektif tertentu dalam abad waktu yang cukup usang (Sisyono, dkk 2008:4)

Saat ini, kisah – cerita rakyat tidak hanya ialah kisah yang dikisahkan secara ekspresi dari ekspresi ke verbal dan dari generasi ke generasi selanjutnya, akan tetapi sudah banyak dipublikasikan secara tertulis lewat banyak sekali media. (The freencyclopedia: 2006 :12)

Sejalan dengan pertimbangan di atas, Liaw Yock Fang (1982: 1) mengemukakan bahwa kesusastraan rakyat ialah sastra yang hidup di tengah- tengah rakyat. Sastra rakyat dituturkan oleh ibu terhadap anaknya dalam buaian, atau tukang cerita terhadap masyarakatkampu ng yang tidak tahu membaca dan menulis . Cerita – terita seperti ini diturunkan secara ekspresi, dari generasi satu ke generasi yang lebih muda. Sastra lisan hidup dan berkembang di kampung – kampung. Makara, mampu dipastikan bahwa lahirnya sastra ekspresi lebih da hulu dari pada sastra tertulis yang rata – rata meningkat di istana.

Pendapat yang sama dikemukakan oleh Hasim Awang (1985: 5) bahwa sastra rakyat adalah kesusastraan y ang lahir di kalangan rakyat. Pada lazimnya, sastra rakyat merujuk kepada kesusastraan rakyat daripada masa lampau, yang telahmenjadi warisan terhadap sesuatu penduduk . Sastra rakyat yaitu sebagian ketimbang kehidupan budaya bagi masyarakat usang.

Cerita rakyat ialah salah satu bentuk (genre) foklor. Foklor itu sendiri yaitu sebagian kebudayaan suatu kolektif yang tersebar dan diwariskan turun-temurun di antara kolektif macam apa saja, secara tradisional dalam model yang berbeda, baik dalam bentuk verbal maupun acuan yang dibarengi gerak aba-aba atau alat pembantu pengingat (memonic device) (James Dananjaya, 1997: 2) Menurut pendapat Brunvand (1968:5)

Foklrore may be defined as those materials in culture that circulate traditionally among members of any group in different versions, whether in oral or by means of customary example.

Cerita rakyat merupakan salah satu bentuk foklor yang dijumpai di Indonesia. Pada mulanya dongeng rakyat disampaikan lewat budaya verbal berupa bab- bab dongeng kepahlawanan yang digambarkan melalui wayang, bentuk – bentuk lainya berupa pertunjukkan. Cerita rakyat disebarkan melalui budaya mulut, bukan budaya tulis. Cerita- kisah rakyat ini biasanya terdapat di daerah – tempat di Indonesia.

Hakikat kisah rakyat tersebut sesuai dengan pernyataan di bawah ini;

Cerita rakyat is a form of folklore found in Indonesia. Its origins are probably an oral culture, with a range of stories of heroes associated with Wayang and other forms of theatre, transmitted outside of a written culture. Usually tied in with a district or region of Indonesia. (Hasim Awang . 1985: 14)

Cerita rakyat lazimnya hidup atau pernah hidup dalam suatu masyarakat. Cerita yang ada di dalamnya tersebar, meningkat , atau diturunkan secara verbal dari satu generasi ke generasi yang lebih muda. Cerita rakyat ialah bagian dari sastra kawasan, yaitu sastra yang lazimnya diungkapkan dalam bahasa kawasan. Sebagai pola, kisah rakyat dari Jawa Tengah, lazimnya di ceritakan dengan memakai bahasa Jawa. Begitu pula dongeng rakyat dari Padang, Papua, dan lainnya yang diceritakan dalam bahasa daerah masing- masing.

Dewasa ini, kisah rakyat telah dikumpulkan dan dipakai dalam dunia pendidikan di Indonesia melalui buku – buku. Cerita rakyat tidak hanya dongeng mulut dari ekspresi ke mulut namun banyak dipublikasikan melalui media ( Eikipedia Bahasa Melayu. 2006:6)

Berdasarkan pertimbangan tersebut dapat diketahui bahwa dongeng rakyat meningkat di kala lalu diwariskan secara verbal. Karena diwariskan secara lisan, sering kali ceritanya menerima variasi atau embel-embel. Hal ini sungguh tergantung pada kemahiran tukang kisah atau pawang cerita. Sehingga kisah yang serupa diceritakan dalam versi yang berlawanan. Demikian sejumlah definisi atau pengertian dongeng rakyat berdasarkan para hebat. Baca pula pengertian dongeng dan ciri-cirinya sebagai salah satu jenis dongeng rakyat.


  Memahami 4 Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam