Memahami industri dapat dengan menelaah pengertian industri berdasarkan para ahli. Secara umum, industri diketahui sebagai suatu usaha atau kegiatan pembuatan materi mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk menerima keuntungan.
Sebagai contoh: perjuangan perakitan (assembling) dan juga reparasi ialah bagian dari industri. Hasil industri tidak cuma berupa barang, tetapi juga dalam bentuk jasa.
Sebagai contoh: perjuangan perakitan (assembling) dan juga reparasi ialah bagian dari industri. Hasil industri tidak cuma berupa barang, tetapi juga dalam bentuk jasa.
Berikut ini yakni uraian mengenai pengertian industri menurut para mahir dan forum :
- Industri adalah acara ekonomi yang mengolah bahan mentah, materi baku, barang setengah jadi dan atau barang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi lagi penggunaannya, termasuk acara rancang bangun industri dan perekayasaan industri (Kartasapoetra, 2000).
- Pengertian industri dibagi ke dalam lingkup makro dan mikro. Secara mikro, pemahaman industri selaku kumpulan dari sejumlah perusahaan yang menciptakan barang-barang homogen, atau barang-barang yang mempunyai sifat saling mengubah sungguh erat. Dari sisi pembentukan pemasukan ialah condong bersifat makro. Industri yakni acara ekonomi yang menciptakan nilai tambah. Kaprikornus batas-batas industri yakni secara mikro selaku kumpulan perusahaan yang menciptakan barang sedangkan secara makro dapat membentuk pemasukan (Hasibuan, 2000),
- Menurut Martin dalam Kartasapoetra (2000), Industri ialah kumpulan dari aneka macam perusahaan (firm) yang memproduksi (a) Bahan mentah yang sama, (b) proses bikinan yang sama, dan (c) hasil yang serupa.
- Menurut Badan Pusat Statistik (2008) industri memiliki dua pengertian: (a) Pengertian secara luas, industri mencakup semua perjuangan dan kegiatan di bidang ekonomi bersifat produktif. (b) Pengertian secara sempit, industri hanyalah mencakup industri pengolahan yakni sebuah kegiatan ekonomi yang melaksanakan aktivitas mengganti suatu barang dasar mekanis, kimia, atau dengan tangan sehingga menjadi barang setengah jadi dan atau barang jadi, kemudianbarang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih nilainya dan sifatnya lebih terhadap pemakaian simpulan.
- Dalam Undang Undang Perindustrian Nomor 5 Tahun 1984, disebutkan bahwa industri ialah acara ekonomi yang mengelola bahan mentah, materi baku, barang setengah jadi, dan atau barang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi untuk penggunaanya tergolong acara desain berdiri dan perekayasaan industri.
Di Indonesia, Industri dapat digolongkan ke dalam beberapa macam kategori. Mengenai hal ini akan diuraikan dalam judul materi selanjutnya. Misalnya saja, pada tahun 2002, Badan Pusat Statistik (BPS) membagi industri menurut banyaknya tenaga kerja yang dimiliki sehingga terdapat 4 kelompok industri:
- Industri besar, mempunyai tenaga kerja 100 orang atau lebih.
- Industri sedang, memiliki tenaga kerja antara 20–99 orang.
- Industri kecil, mempunyai tenaga kerja antara 5–19 orang.
- Industri rumah tangga, memiliki jumlah tenaga kerja antara 1–4 orang.
Itulah pemahaman industri menurut para ahli dan sedikit penjelasan ihwal pengelompokkan industri di Indonesia. Materi terkait dengan bahasan ini diantaranya pengertian bisnis menurut para mahir.