Pengertian Dongeng dan Ciri-Cirinya – Berikut ialah usulan para andal ihwal definisi cerita. Dongeng merupakan dongeng yang tidak benar-benar terjadi dan dalam banyak hal sering tidak masuk akal (Nurgiantoro, 2005:198). Pendapat lain perihal cerita yakni kisah yang tidak sungguh-sungguh terjadi, terutama tentang insiden zaman dulu yang aneh-asing (KBBI, 2007 : 274).
Menurut Trianto (2006: 46) pengertian kisah adalah dongeng sederhana yang tidak betul-betul terjadi, seperti peristiwa-kejadian ajaib di zaman dahulu.
Badrun (1983:29) menyatakan kisah yaitu kisah prosa hasil seni rakyat yang hidup subur dalam angan-angan masyarakat, keinginan, dan realita bercampur menjadi satu dalam dunia angan-angan. Semi (1988:29) menambahkan cerita umumnya menceritakan ihwal asal mula suatu kawasan atau sebuah negeri, atau mengenai insiden-peristiwa yang gila dan menakjubkan wacana kehidupan insan atau binatang. Depdiknas (2010:1) juga menyertakan bahwa kisah suatu dongeng yang bersifat orisinil atau fakta. Seiring dengan pengertian kisah di atas, Trisna (2009:1) menambahkan pula bahwa pengertian cerita ialah kisah zaman dulu.
Dongeng termasuk kisah rakyat dan ialah bab tradisi lisan. Menurut Brunvard, Carvalho, dan Neto dalam Danadjaja 2007 : 3-5 ) cerita memiliki ciri-ciri selaku berikut :
- Penyebaran dan pewarisannya dijalankan secara lisan, yakni disebarkan dari lisan ke lisan, melalui kata-kata dan dari generasi ke generasi berikutnya
- Disebarkan diantara kolektif tertentu dalam waktu yang cukup usang
- Ada dalam versi yang berlainan-beda. Ini diakibatkan penyebaran dari mulut ke lisan (mulut)
- Bersifat anonim, ialah nama penciptanya telah tidak dimengerti lagi
- Biasanya memiliki bentuk berumus atau berpola mirip kata klise, kata-kata pembukaan dan epilog baku
- Mempunyai kegunaan (function) dalam kehidupan bersama sebuah kolektif, selaku alat pendidik, pelipur lara, protes sosial dan proyeksi keinginan yang terpendam
- Bersifat pralogis, adalah memiliki akal tersendiri yang tidak cocok dengan logika umum
- Menjadi milik bersama dari kolektif tertentu. Hal ini disebabkan penciptanya yang pertama telah tidak diketahui lagi, sehingga setiap anggota kolektif merasa memilikinya.
- Bersifat polos dan lugu, sehingga kerap kelihatannya agresif, terlalu spontan. Hal ini dapat dikenali bahwa cerita juga merupakan proyeksi emosi manusia yang paling jujur manifestasinya.
Demikian pengertian kisah dan ciri-cirinya menurut para mahir, dapat disimpulkan bahwa cerita ialah suatu dongeng prosa hasil seni rakyat perihal asal mula suatu kawasan atau suatu negeri perihal insiden-peristiwa asing pada kehidupan manusia yang bersifat rekayasa atau fakta dan sederhana pada peristiwa zaman dahulu.