Temukan Pengertian, Perbedaan dan persamaan Nuzulul Quran, lailatul qadar di bulan Ramadhan 1443 h tahun 2022 cuma di pengertianartidefinisidari.blogspot.com Setiap tahun, dan tepatnya di bulan suci Ramadhan ini, banyak dari umat Islam di sekitar kita merayakan dan memperingati suatu kejadian bersejarah yang telah mengganti arah sejarah umat insan. Dan mungkin juga Anda tergolong yang turut serta merayakan dan memperingati insiden itu. Tahukah Anda, sejarah apakah yang pengertianartidefinisidari maksud? Ya malam nuzulul qur’an dan Lailatul Qadar di Bulan ramadhan. Mari bareng kita pelajari wacana kedua sejarah di bulan suci Ramadhan ini bersama pengertianartidefinisidari untuk mengatahui Nuzulul Quran dan lailatul qadar dalam pengertian juga perbedaan dari keduannya.
Gambar kata mutiara islami ucapan selamat menyambut malam lailatul Qadar dan Nuzulul Alquran di Bulan Ramadhan 1443 h -2022 |
Daftar Isi
PENGERTIAN DARI NUZULUL QURAN
Nuzul Qur’an dalam pengertian malam ini diturunkannya Al Qur’an secara utuh dari Lauhul Mahfud di langit ketujuh, ke Baitul Izzah di langit dunia. Allah Swt berfirman dalam Surat Al-Baqarah ayat 185 yang artinya, “Bulan Ramadhan adalah bulan dimana di dalamnya diturunkan (awal) Alqur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan klarifikasi-klarifikasi perihal isyarat itu dan pembeda (antara yang hak dan batil).”
Makara Apa sebetulnya yang dimaksud dengan nuzulul qur’an itu?. Secara harfiah Nuzululquran atau Nuzul Alquran bermakna turunnya Al-Qur’an (kitab suci agama Islam) yaitu istilah yang merujuk kepada insiden penting penurunan “Al-Qur’an” secara keseluruhan diturunkan dari lauhulmahfuz ke Baitul ‘Izzah di langit dunia.
Nuzulul Alquran adalah waktu turunnya Alquran ke bumi, yang umumnya diperingati pada tanggal 17 Ramadan. Peringatan terhadap turunnya Al Qur’an diwujudkan oleh penduduk dalam banyak sekali program, ada yang dengan mengadakan pengajian umum. Dari mereka ada yang merayakannya dengan pertunjukan pertunjukan seni, semisal qasidah, anasyid dan lainnya.
Mari saya mengajak diri aku sendiri apalagi dahulu dan umat Islam hadirin pengertianartidefinisidari.blogspot.com untuk senantiasa kita membaca dan mempelajari Al-Alquran. Membaca dan mempelajari Al-Quran harus dijadikan tradisi oleh masing-masing keluarga Islam di paras bumi ini, bila gerakan ini berlanjut, maka bukan tidak mungkin dunia nanti akan dipenuhi nilai-nilai Quran dan ketika itulah peradaban gres dunia itu timbul, yakni peradaban yang bersumber dari nilai-nilai Al-Alquran.
Bertepatan dengan 17 ramadan 1441 Hijriah, atau insya Allah jatuh pada tanggal 10 Mei 2020, akan diperingati malam nuzulul quran dimana malam ini sangat sakral untuk umat Islam. Pedoman utama umat islam ialah Al Alquran untuk pertama kalinya diwahyukan oleh Allah SWT lewat Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW.
Membicarakan tentang Nuzulul Qur’an (turunnya Alqur’an) maka pasti tidak akan lepas pula membicarakan pengertianartidefinisidari soal Lailatul Qadar dan Bulan Ramadhan. Karena memang antara ketiga hal tersebut terdapat kekerabatan yang saling kait mengkait.
PENGERTIAN DARI LAILATUL QADAR
Lailatul Qadar atau Lailat Al-Qadar (bahasa Arab: لَيْلَةِ الْقَدْرِ, malam ketetapan) dalam pengertian satu malam penting yang terjadi pada bulan bulan pahala, yang dalam Al Qur’an digambarkan sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan. Dan juga diperingati selaku malam diturunkannya Al Qur’an. Allah Swt berfirman dalam Surat Al-Qadr ayat 1 yang artinya, “Sesungguhnya Kami sudah menurunkan (Alqur’an) pada malam lailatul Qadar (Laelatul Qadr)”. Kemudian dalam Surat Ad-Dukhan ayat 3 disebutkan pula yang artinya, “Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi (malam awal Al-Qur‟an pertama kali diturunkan)”. Selain dua ayat diatas, dalam Surat Al-Baqarah ayat 185 Allah Swt berfirman yang artinya, “Bulan Ramadhan ialah bulan dimana di dalamnya diturunkan (awal) Alqur’an, selaku petunjuk bagi insan dan klarifikasi-penjelasan tentang petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan batil)”. (Qs. Al Baqarah: 185)
Lailatul Qadar terjadi pada salah satu dari 10 malam terakhir bulan bulan mulia. Nabi Muhammad bersabda, “Tunggulah lailatul qadr pada sepuluh selesai (bulan Ramadan) atau sembilan tamat” (H.R Muslim)
ini artinya bertepatan dengan salah satu dari 10 malam terakhir bulan bulan ampunan 1441 Hijriah, akan diperingati malam Lailatul Qadar dimana malam ini sangat sakral untuk umat Islam. Pedoman utama umat islam yakni Al Quran yang diwahyukan oleh Allah SWT lewat Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW.
Mengenai problem bergotong-royong Al-Qur’an untuk pertama kali diturunkan dari Lauhil Mahfudz hingga ke Baitul ‘Izzah di langit dunia yakni pada Malam Qadr di bulan suci Ramadhan, para ulama secara umum dikuasai sudah bermufakat semuanya. Dimana dari Baitul ‘Izzah ini, malaikat Jibril as lalu mengantarkannya kepada nabi Muhammad Saw secara tahap demi tahap selama kala waktu sekitar 23 tahunan. Akan namun dikala diperinci lebih lanjut pada tanggal berapa persis sesungguhnya ketika nuzulul qur’an itu terjadi? Maka disini mulai terjadi perbedaan pertimbangan dikalangan ulama. Kontek perbedaan pendapat ini bahu-membahu bermuara pada batas-batas waktu kapan terjadinya Laelatul Qadr itu. Ada yang beropini di hari-hari ganjil ‘asyrul awakhir bulan suci Ramadhan sebagaimana diterangkan dalam suatu hadits. Ada pula yang menyampaikan pada 27 Ramadhan. Dan ada lagi yang beropini bahwa khusus Lailatul Qadar saat nuzulul qur’an itu terjadi adalah pada tanggal 17 Ramadhan. Karena hubungannya Surat Al-Qadr ayat 1 dengan isyarat yang disampaikan oleh Allah Swt pada Surat Al-Anfal 41 yang berbunyi ;
Artinya, “…jika kamu beriman terhadap Allah dan terhadap apa yang kami turunkan (Al-Qur’an) terhadap hamba Kami (Muhammad) di hari Furqaan, adalah di hari bertemunya dua pasukan”.
Yang dimaksud dengan hari Furqan atau hari bertemunya dua pasukan yakni hari pertempuran perang Badr. Peristiwa perang tersebut terjadi pada tanggal 17 Ramadhan 02 H. Atau jatuh pada hari Selasa 13 Maret 624 M. Adapun pertimbangan yang mengatakan bahwa peristiwa perang Badar itu terjadi pada hari Jum’at adalah pendapat yang lemah (sebab salah dalam mengkonversi). Dan pendapat bahwasanya Nuzulul Qur’an itu terjadi pada tanggal 17 Ramadhan inilah pertimbangan terbanyak yang dipakai di Indonesia. Sehingga tiap-tiap tanggal 17 Ramadhan umat islam di Indonesia banyak yang memperingatinya.
PERBEDAAN LAILATUL QADAR DAN MALAM NUZULUL QURAN DI BULAN RAMADHAN?
Malam Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar yaitu dua kejadian bersejarah yang ada di dalam Bulan Ramadan. Namun, kedua insiden penting itu berlawanan makna. Meski demikian, tak sedikit umat Islam yang mengartikan malam Nuzulul Quran sama dengan Lailatul Qadar.
Sebagaimana klarifikasi tentang pemahaman dari Lailatul Qadr dan Nuzulul Alquran dalam goresan pena pengertianartidefinisidari.blogspot.com diatas maka mampu disimpulkan tentang perbedaan-perbedaan perihal kedua sejarah di bulan suci Ramadhan ini, yakni Nuzulul Alquran yaitu waktu di mana Al-Qur’an pertama kali diturunkan. Di Indonesia umum diperingati setiap tanggal 17 Ramadhan, lazimnya di malam hari. Sedangkan malam Lailatul Qadar adalah waktu di mana Al-Qur’an secara total, banyak ulama mengatakan ini diperingati setiap tanggal 24 Ramadhan.
Meskipun berbeda, terdapat persamaan antara malam Nuzulul Qur’an dengan Lailatul Qadar yaitu sama-sama malam diturunkannya Al-Qur’an dan sejarah ini terjadi di bulan suci Ramadhan.
Akhir kata dalam goresan pena di bulan Ramadhan 1443 H/ 2022, pengertianartidefinisidari.blogspot.com mengucapkan selamat menyambut malam Lailatul Qadar dan malam Nuzulul Alquran untuk sahabat pelajar beragama Islam, mari tingkatkan Ibadah dan doa-doa yang benar berdasarkan sunnah dan ajaran Al-Qur’an supaya kita senantiasa dekat dengan Allah SWT!