Pemahaman Arduino, Sejarah, Dan Keunggulan Arduino

Sekarang ini banyak sekali mikrokontroler maupun platform mikrokontroler yang tersedia, misalnya saja Basic Stamp-nya Parallax, BX-24-nya Netmedia, Phidget, MIT’s Handyboard dan yang lain. Semua alat tersebut memiliki tujuan yang sama ialah menyederhanakan aneka macam macam kerumitan dan mempermudah pemograman mikrokontroler sehingga mikrokontroler mudah untuk digunakan, begitupun mikrokontroler Arduino. Apa itu Arduino? Bagaimana sejarah dan apa kelebihan arduino dibanding dengan mikrokontroler lainnya? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita simak klarifikasi tantang arduino terlengkap dibawah ini.
Arduino merupakan kit elekronik atau papan rangkaian elektronika open source yang didalamnya terdapat komponen utama, yakni sebuh chip mikrokontroler dengan jenis AVR dari perusahaan Atmel. Mikrokontroler sendiri merupakan chip atau IC (integrated circuit) yang mampu diprogram menggunakan komputer. Tujuan dari menanamkan acara pada mikrokontroler yaitu semoga rangkaian elektro mampu membaca input, memproses input tersebut dan kemudian menghasilkan output yang tepat dengan yang dikehendaki. Makara mikrokontroler bertugas selaku ‘otak’ yang mengontrol input, proses dan ouput suatu rangkaian elektronika.
Secara lazim, Arduino terbagi menjadi 2 bagian, yaitu :
1.Hardware berbentukpapan input/output (I/O) yang open source.
2. Software Arduino yang juga open source, meliputi software Arduino IDE untuk menulis program dan driver untuk koneksi dengan komputer.

B. SPESIFIKASI ARDUINO


Arduino Uno mempunyai spesifikasi memakai mikrokontroler berbasis Atmega328 yang memiliki 14pin digital input/output (dimana 6 pin mampu dipakai sebagai output PWM), 6 input analog, clock speed 16MHHz, koneksi USB, jack listrik, header ICSP, dan tombol reset. Board ini menggunakan daya yang terhubung ke komputer dengan kabel USB atau daya eksternal dengan adaptor AC-DC atau baterai.


Arduino mampu diaktifkan melalui koneksi USB atau dengan catu daya eksternal. Sumber daya dipilih secara otomatis. Sumber daya Eksternal (non-USB) dapat berasal dari adaptor AC-DC atau baterai. Adaptor ini mampu dihubungkan dengan menancapkan Power Jack, disamping itu juga dihubungkan pada power pin (Gnd dan Vin).

2. Memory

ATMEGA328 mempunyai memori 32KB (dengan 0,5KB dipakai untuk bootloader), juga memiliki 2KB SRAM dan 1KB EEPROM.

3. Input dan Output

Setiap Pin digital pada board Arduino Uno mampu diguanakan selaku input atau output. Dengan memakai fungsi pinMode(), digitalWrite(), dan digitalRead(). Pin-pin ini beroperasi pada tegangan 5 volt. Setiap pin mampu menunjukkan atau mendapatkan arus maksimum dan mempunyai resistor pull-up internal (secara default tidak terhubung) dari 20-50kΩ.

 

C. SEJARAH SINGKAT ARDUINO

Pembuatan Arduino dimulai pada tahun 2005, dimana sebuah situs perusahaan komputer Olivetti di Ivrea Italia, menciptakan perangkat untuk mengendalikan proyek desain interaksi siswa biar lebih murah dibandingkan metode yang ada saat itu. Dilanjutkan pada bulan mei 2011, dimana sudah lebih dari 300.000 unit Arduino terjual.
Arduino sendiri didirikan oleh Massimo Benzi dan David Cuartieller selaku founder. Pada awalnya mereka memberi nama proyek ini dengan nama Arduin dari Ivrea tetapi seiring dari perkebangan zaman, nama proyek ini pun diubah menjadi Arduino yang memliki arti “Teman Yang Kuat” atau dalam versi bahasa Inggrisnya dengan istilah “Hardwin”.
Seniman serta programmer asal Kolombia bernama Hernando Barragan yang melaksanakan proyek pengkabelan. Pengkabelan ini sendiri merupakan proyek tesis Hernando pada Desain Interaksi Institute Ivrea. Hal tersebut dimaksudkan untuk menjadi model elektronik pengolahan yang digunakan di lingkungan pemrograman dan mengambil pola sintaks Prosessing. Dengan berkembangnya teknologi, Arduino menjadi sungguh populer dikalangan mahasiswa dan pelajar dikala ini, mereka menyebarkan Arduino dengan bootloader dan software yang user friendly sehingga menghasilkan suatu board mikrokontroler yang bersifat open source yang bisa dipelajari dan dikembangkan oleh aneka macam golongan dari mahasiswa, pelajar, profesional, pemula dan penggemar elektronik maupun robotik di seluruh dunia.

D. KELEBIHAN ARDUINO

Arduino mempunyai beberapa kelebihan/kelebihan dibandingkan dengan mikrokontroler yang lain mirip murah, pemograman yang gampang, bersifat open source, bahasa pemograman yang relatif mudah. Adapun keunggulan arduino diterangkan secara rincian seperti berikut ini;

1. Murah

Papan Arduino dijual relatif murah dibandinkan dengan platform mikrokontroler pro lainnya. Jika ingin lebih hemat biaya lagi pastinya bisa dengan cara dengan menciptakan Arduino sendiri. Semua sumber daya untuk Arduino tersedia lengkap di situs web Arduino bahkan di website-situs web komunitas yang lain. Arduino tidak hanya cocok untuk Windows, namun juga mampu di Linux, Mac. 

2. Sederhana dan Pemograman yang Mudah

Arduino dalam lingkungan pemograman sungguh gampang digunakan oleh pemula, dan cukup fleksibel bagi mereka yang telah tingkat lanjut. Untuk guru/dosen, Arduino berbasis pada lingkungan pemograman Processing, sehingga kalau mahasiswa atau murid sudah biasa memakai Processing pastinya akan gampang sekali menggunakan Arduino. Bahkan di dalam kotak Arduino sendiri terdapat tulisan bahwa Arduino diperuntukkan bagi seniman, desainer, penghobi dan siapa pun. 

3. Perangkat Lunaknya Open Source

Perangkat lunak Arduino IDE dipublikasikan sebagai perangkat lunakyang Open Source. Artinya bahwa Arduino menawarkan bagi para pemograman berpengalaman untuk berbagi lebih lanjut. Bahasanya bisa dikembangkan lebih lanjut melalui pustaka-pustaka C++ yang berbasis pada Bahasa C untuk AVR.

4. Perangkat Kerasnya Open Source

Perangkat keras dalam Arduino berbasis mikrokontroler ATMEGA8, ATMEGA168, ATMEGA328 dan ATMEGA1280. Dengan demikian, semua orang bisa membuatnya (dan lalu bisa menjualnya) perangkat keras Arduino ini, apalagi bootloaded tersedia eksklusif dari perangkat lunak Arduino IDE-nya. Bisa juga memakai breadboard untuk menciptakan perangkat Arduino beserta periferal-periferal lain yang dibutuhkan.

5. Tidak Perlu Perangkat Chip Programmer

Dalam memakai Arduino tidak perlu lagi menggunakan bagian embel-embel bila kita ingin mengupload program dari komputer alasannya adalah di Arduino sendri didalamnhya telah ada bootloader yang akan menanggulangi porogram dari komputer, sehingga lebih praktis.

6. Memiliki Sarana Komunikasi USB

Arduino telah dilengkapi dengan fasilitas komunikasi USB sehingga pengguna Leptop yang tidak memilikiport serial/RS323 bisa menggunakannya.

7. Bahasa Pemograman Relatif Praktis

Bahasa pemograman dalam Arduino sangatlah mudah, meskipun kamu sebagai pemula kau pasti mampu memogram Arduino dengan segera. Arduino juga mempunyai software Arduino yang berisikan kumpulan library yang cukup lengkap.

8. Modul Siap Pakai (Shield) yang Bisa Ditancapkan Pada Board Arduino

Adapun Shield yang disediakan oleh Arduino seperti shield GPS,Ethernet, Sekolah Dasar card dan masih banyak yang lain.
Itu tadi sedikit penjelasan perihal Pengertian Arduino, Sejarah Arduino, dan Kelebihan Arduino. Semoga dapat bermanfaat. Sekian dan sampai jumpa pada artikel selanjutnya. Terimakasih atas kunjuangannya dan jangan lupa untuk di share.
Sumber : Syahwil, Muhammad. 2013. Panduan Mudah Simulasi & Praktek Mikrokontroler Arduino. Yogyakarta : Penerbit Andi.

  Pengertian Sensor Suhu, Jenis Dan Spesifikasi Sensor Suhu (Sensor Termal)