close

Pemahaman Anggaran Berbasis Kinerja Atau New Public Manajement

Pengertian Anggaran Berbasis Kinerja Atau New Public Manajement

Adapun karakteristik Anggaran Berbasis Kinerja ialah:

  1. Desentralisasi and devolved management 
  2. Berorientasi pada input, output, dan outcome (value for money) 
  3. Utuh dan komprehensif dengan penyusunan rencana jangka panjang 
  4. Berdasarkan sasaran dan target kinerja 
  5. Lintas departemen, (cross department), Zero-Base Budgeting, Planning Programming Budgeting System 
  6. Sistematik dan rasional 
  7. Bottom-up budgeting.
Penganggaran merupakan rencana keuangan yang secara sistimatis menunjukkan alokasi sumber daya manusia, material, dan sumber daya yang lain. Berbagai kombinasi dalam sistem penganggaran pemerintah dikembangkan untuk melayani banyak sekali tujuan termasuk guna pengendalian keuangan, rencana manajemen, prioritas dari penggunaan dana dan pertanggungjawaban kepada publik. Penganggaran berbasis kinerja diantaranya menjadi balasan untuk digunakan  selaku   alat  pengukuran  dan  pertanggungjawaban  kinerja pemerintah.


Penganggaran berbasis kinerja merupakan metode penganggaran bagi manajemen untuk mengaitkan setiap pendanaan yang dituangkan dalam acara-kegiatan  dengan  keluaran  dan  hasil  yang  dibutuhkan,  termasuk efisiensi dalam pencapaian hasil dari keluaran tersebut. Keluaran dan hasil tersebut dituangkan dalam sasaran kinerja pada setiap unit kerja. Sedangkan bagaimana tujuan itu diraih, dituangkan dalam program, diikuti dengan pembiayaan pada setiap tingkat pencapaian tujuan.

Program pada budget berbasis kinerja didefinisikan sebagai instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih acara yang akan dilaksanakan oleh instansi pemerintah atau lembaga untuk mencapai target dan tujuan, serta memperoleh alokasi budget atau aktivitas masyarakat yang dikoordinasikan oleh  instansi  pemerintah.  Aktivitas  tersebut  disusun  sebagai  cara  untuk mencapai kinerja tahunan.

Dengan kata lain, integrasi dari rencana kerja tahunan yang merupakan rencana operasional dari planning strategis dan anggaran tahunan merupakan komponen dari anggaran berbasis kinerja.

Elemen-elemen yang penting untuk diperhatikan dalam penganggaran berbasis kinerja ialah: (Enceng Koswara tahun 2008).
a.       Tujuan yang disepakati dan ukuran pencapaiannya.
b.       Pengumpulan informasi yang sistimatis atas realisasi pencapaian kinerja dapat diandalkan dan konsisten, sehingga dapat diperbandingkan antara ongkos dengan prestasinya.
c.       Penyediaan  informasi  secara  terus  menerus  sehingga  dapat  digunakan dalam manajemen penyusunan rencana, pemprograman, penganggaran dan evaluasi.

Kondisi yang harus disiapkan sebagai aspek pemicu keberhasilan implementasi penggunaan anggaran berbasis kinerja, adalah:(Mahmudi tahun
2007).
a.       Kepemimpinan dan komitmen dari seluruh komponen organisasi. 
b.       Fokus penyempurnaan administrasi secara terus menerus.
c.       Sumber    daya   yang    cukup    untuk   usaha    penyempurnaan    tersebut
(uang,waktu dan orang).
d.      Penghargaan (reward) dan hukuman (punishment) yang terperinci 
e.       Keinginan yang berpengaruh untuk sukses.

Dalam menyusun budget berbasis kinerja perlu diperhatikan antara lain prinsip-prinsip penganggaran, aktivitas utama dalam penyusunan anggaran berbasis kinerja dan peranan legislatif.