Pengertian administrasi waktu sangat akrab kaitannya dengan pedoman bagaimana semestinya insan yang hidup di dunia ini berlaku akil terhadap waktu yang ada. Mungkin kita sering mendengar ungkapan “Time is Money” Motto ini mengajarkan bagaimana insan untuk Smart dalam menggunakan atau mengelola waktu (times of management) yang seakan-akan sama dengan uang. Selama ada waktu masih ada peluang untuk mendapatkan uang, begitulah makna singkatnya.
Pahami pula lebih dahulu Pengertian MANAJEMEN Menurut Para Ahli sebelum lebih lanjut memaknai pengertian manajemen waktu.
Patut dikenali bahwa lawan paling besar dalam karier seorang manusia yakni waktu. Waktu yang telah terlewat dengan tidak berguna atau percuma, tidak dapat kembali begitu saja dengan duit. Karena itu, manfaatkan waktu sebaik-baiknya dalam bekerja dan berkarya.
Pahami pula lebih dahulu Pengertian MANAJEMEN Menurut Para Ahli sebelum lebih lanjut memaknai pengertian manajemen waktu.
Patut dikenali bahwa lawan paling besar dalam karier seorang manusia yakni waktu. Waktu yang telah terlewat dengan tidak berguna atau percuma, tidak dapat kembali begitu saja dengan duit. Karena itu, manfaatkan waktu sebaik-baiknya dalam bekerja dan berkarya.
Burnout Syndrome dalam Argogalih (2005) pernah menyampaikan bahwa kecanduan kerja ialah tanda-tanda administrasi waktu yang buruk. Seseorang yang senantiasa memprioritaskan kesempurnaan model diri sendiri dalam bekerja biasanya tidak akan pernah sama sekali mau melaksanakan delega si. Dia tidak mampu menerima 100% hasil pekerjaan orang lain ataupun yakin orang lain. Dia tak ingin semua hasil karyanya tercemar tangan orang lain, walau orang itu bawahannya sendiri. Sikap seperti itu salah besar alasannya mempergunakan tenaga orang lain itu perlu, percaya terhadap orang lain itu perlu.
Manajemen waktu dengan cepat menjadi lebih penting baik dalam kehidupan langsung individu maupun dalam susunan peru sahaan, tergolong dalam hal ini adalah dalam bidang pendidikan utamanya yang dijalankan guru dalam pelaksanaan pembelajaran, khususnya yang berhu bungan dengan manajer, mulai dari administrator puncak hingga pengawas di lini pertama. Pengelolaan waktu atau manajemen waktu yang baik sangat bermanfaat dalam pemahaman pengurangan biaya maupun pegawai. Dalam kata-kata Drucker dalam Timpe (2002:10) mengatakan ” Waktu yakni sumber yang paling langka dan jikalau itu tidak mampu dikontrol, maka hal lainpun tidak dapat diatur.” Maksudnya ialah untuk mempelajari aspek manusia dari pergantian perilaku menuju pengelolaan lebih baik dari sumber waktu yang berguna.
Konsep manajemen waktu yang paling biasa yakni time on task (waktu melakukan peran) atau engaged time (waktu efektif dalam pembelajaraan), pembagian waktu pembelajaran yang lain ialah: (1) available time (waktu yang tersedia); (2) allocated time (waktu dialokasikan dalam aktifitas pembelajaran); (3) engaged time (waktu efektif dalam pembelajaran); (4) academic learning time (waktu efektif perhari yang dimanfaatkan dalam aktivitas pembelajaran) (Hofmeister dan Lubke, 1990:15)
Pengertian administrasi waktu yakni memakai dan mempergunakan waktu sebaik-baiknya, seoptimal mungkin lewat perencanaan kegiatan yang terstruktur dan matang. Dengan administrasi waktu seseorang mampu menyiapkan dan menggunakan waktu secara efisien dan efektif sehingga tidak menyia-nyiakan waktu dalam kehidupannya. Perencanaan ini bisa berupa jangka panjang, menengah dan pendek (Leman, 2007:24).
Akram (2010:19) mendefinisikan administrasi waktu ialah memanfaatkan waktu yang anda miliki untuk melakukan hal-hal yang dianggap penting yang telah tercatat dalam tabel kerja”.
Ungkapan semakna juga dikemukakan oleh Widyastuti (2004:43) dimana manajemen waktu didefinisikan sebagai kesanggupan untuk mengutamakan, menjadwalkan dan melakukan tanggung jawab individu demi kepuasan individu tersebut.
Bersumber pada uraian urgensi dan pemahaman manajemen waktu menurut para jago di atas mampu ditarik kesimpulan bahwa manajemen waktu ialah perencanaan dan pengaturan waktu yang digunakan setiap hari dalam melakukan semua acara yang ada, berdasarkan pada skala prioritas dan agenda yang sudah diputuskan, sehingga individu dapat memakai waktu dengan efektif dan efisien. Semoga artikel ini memberi sumbangsih agar dapat lebih bijak dalam mengurus waktu. Baca pula pengertian administrasi menurut para hebat.
Manajemen waktu dengan cepat menjadi lebih penting baik dalam kehidupan langsung individu maupun dalam susunan peru sahaan, tergolong dalam hal ini adalah dalam bidang pendidikan utamanya yang dijalankan guru dalam pelaksanaan pembelajaran, khususnya yang berhu bungan dengan manajer, mulai dari administrator puncak hingga pengawas di lini pertama. Pengelolaan waktu atau manajemen waktu yang baik sangat bermanfaat dalam pemahaman pengurangan biaya maupun pegawai. Dalam kata-kata Drucker dalam Timpe (2002:10) mengatakan ” Waktu yakni sumber yang paling langka dan jikalau itu tidak mampu dikontrol, maka hal lainpun tidak dapat diatur.” Maksudnya ialah untuk mempelajari aspek manusia dari pergantian perilaku menuju pengelolaan lebih baik dari sumber waktu yang berguna.
Konsep manajemen waktu yang paling biasa yakni time on task (waktu melakukan peran) atau engaged time (waktu efektif dalam pembelajaraan), pembagian waktu pembelajaran yang lain ialah: (1) available time (waktu yang tersedia); (2) allocated time (waktu dialokasikan dalam aktifitas pembelajaran); (3) engaged time (waktu efektif dalam pembelajaran); (4) academic learning time (waktu efektif perhari yang dimanfaatkan dalam aktivitas pembelajaran) (Hofmeister dan Lubke, 1990:15)
Pengertian administrasi waktu yakni memakai dan mempergunakan waktu sebaik-baiknya, seoptimal mungkin lewat perencanaan kegiatan yang terstruktur dan matang. Dengan administrasi waktu seseorang mampu menyiapkan dan menggunakan waktu secara efisien dan efektif sehingga tidak menyia-nyiakan waktu dalam kehidupannya. Perencanaan ini bisa berupa jangka panjang, menengah dan pendek (Leman, 2007:24).
Akram (2010:19) mendefinisikan administrasi waktu ialah memanfaatkan waktu yang anda miliki untuk melakukan hal-hal yang dianggap penting yang telah tercatat dalam tabel kerja”.
Ungkapan semakna juga dikemukakan oleh Widyastuti (2004:43) dimana manajemen waktu didefinisikan sebagai kesanggupan untuk mengutamakan, menjadwalkan dan melakukan tanggung jawab individu demi kepuasan individu tersebut.
Bersumber pada uraian urgensi dan pemahaman manajemen waktu menurut para jago di atas mampu ditarik kesimpulan bahwa manajemen waktu ialah perencanaan dan pengaturan waktu yang digunakan setiap hari dalam melakukan semua acara yang ada, berdasarkan pada skala prioritas dan agenda yang sudah diputuskan, sehingga individu dapat memakai waktu dengan efektif dan efisien. Semoga artikel ini memberi sumbangsih agar dapat lebih bijak dalam mengurus waktu. Baca pula pengertian administrasi menurut para hebat.