Pelapisan sosial yang berdasarkan persyaratan sosial timbul karena adanya perbedaan dalam penghormatan dan status sosial. Contohnya, seseorang anggota penduduk dipandang terhormat sebab mempunyai status sosial yang tinggi. Sebaliknya seseorang yang memiliki status sosial rendah di kelompok masyarakat juga akan memperoleh penghormatan yang rendah pula, bila dibanding dengan seseorang yang memiliki status sosial yang tinggi.
Ternyata stratifikasi atau pelapisan sosial yang menurut tolok ukur sosial sangat berhubungan dengan yang disebut prestise atau gengsi. Suatu pekerjaan bagi seseorang tidak sekedar bekerjasama dengan beberapa jumlah uang yang diterimanya selaku gaji, namun juga status sosial yang dinikmati lewat pekerjaan itu.