Pelajarancg: Mengucapkan selamat menyambut dan menunaikan Ibadah Puasa di Bulan Suci Ramadhan, Yuk Sholat Isya dan Tarawih berjamaan. pelajarancg.blogspot.com, Shalat tarawih atau dikatakan selaku Sholat Qiyamu Ramadhan yakni shalat sunnah yang kerjakan pada bulan puasa saja. Adapun latar belakang Sholat Qiyamu Ramadhan dinamakan Sholat tarawih (kadang-kadang disebut Teraweh, Taraweh, atau Tarwih) karena pada mulanya kaum muslimin pada berkumpul untuk melaksanakan shalat tarawih, sebab mereka beristirahat setiap kali final dua salam. Dalam pemahaman istilah, kata Tarawih berasal dari bahasa Arab berbentuk jama’ dari تَرْوِيْحَةٌ yang diartikan selaku “waktu sesaat untuk istirahat”.
Pelajari: UCAPAN SELAMAT BULAN PUASA DALAM KATA-KATA SAMBUT RAMADHAN TERBARU 2020/2021
Dalam buku pelajarancg Fiqih puasa karangan gus Arifin (2013 :168) menyampaikan bahwa yang dimaksud dengan arti dari shalat tarawih yakni shalat sunnah yang dilakukan khusus hanya pada bulan puasa, dinamakan shalat tarawih alasannya orang yang melakukan shalat malam bulan puasa berhenti sejenak di antara dua kali salam atau setiap empat rakaat.
Untuk lebih mempelajari soal Shalat Tarawih secara lengkap, baik dari sisi Definisi Qiyamu Ramadhan (Shalat Tarawih), Waktu Shalat Tarawih, Hukum Shalat Tarawih, Tata Cara Shalat Tarawih, dan Fadhilah Shalat Tarawih, Yuk pelajari dalam artikel Mapel Agama Islam yang dirangkum pelajarancg.blogspot.com:
Daftar Isi
A. Definisi Qiyamu Ramadhan (Shalat Tarawih)
Shalat Tarawih disebut juga shalat Qiyam Ramadhan ialah shalat yang bermaksud membangkitkan malam-malam bulan Ramadhan. kata Tarawih berasal dari bahasa Arab berupa jama’ dari تَرْوِيْحَةٌ yang diartikan sebagai “waktu sesaat untuk istirahat”.
Dalam buku pelajarancg Fiqih puasa karangan gus Arifin (2013:168), mengatakan bahwa yang dimaksud dengan arti dari shalat tarawih yakni shalat sunnah yang dijalankan khusus hanya pada bulan ramadhan, dinamakan shalat tarawih alasannya adalah orang yang melakukan shalat malam bulan ramadhan berhenti sejenak di antara dua kali salam atau setiap empat rakaat.
Sedangkan menurut Syekh Muhammad Ibn Ismail al-Shan’aniy dalam kitab Subul al-Salam Syarh Bulugh al-Maram Juz 2 (1991:22), menyampaikan bahwa yang dimaksud dengan arti dari Penamaan shalat Tarawih itu seperti yang menjadi dasarnya yaitu hadis yang diriwayatkan oleh Imam al-Bayhaqiy dari Siti ‘Aisyah yang artinya sebagai berikut:
“Adapun penamaan shalat itu dengan nama Tarawih seolah-olah jalannya adalah sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam al-Bayhaqiy dari Siti ‘Aisyah dia berkata: ”Sering kali Rasulullah melakukan shalat 4 rakaat pada malam hari, lalu ia Yatarawwah (beristirahat) dan dia melamakan istirahatnya sampai aku merasa iba”.
Menurut Imam al-Bayhaqiy, bahwa hadis ini diriwayatkan lewat sanad al-Mughirah dan ia bukan orang yang kuat. Jika hadis ini memang jelas ketetapannya maka hadis inilah yang menjadi landasan Tarwihah (istirahat) imam pada waktu shalat Tarawih tersebut.
Sedangkan dalam terjemahan kitab Fathul Muin (1979 : 254), juga dijelaskan alasan yang melatari kenapa shalat Qiyamu ramadhan disebut shalat tarawih, seperti hadits yang artinya selaku berikut:
“Shalat Tarawih dilakukan 20 rakaat dengan 10 salam. Seandainya seseorang shalat 4 rakaat dengan satu salam, atau ia shalat Tartawih sebelum shalat fardhu Isya maka batal shalat Tarawihnya”.
Dari pemahaman di postingan Kurikulum pelajarancg.blogspot.com, dapat disimpulkan yang dinamakan Qiyamul lail itu disebut juga dengan Shalat tarawih, yang dinamakan shalat tarawih yakni shalat sunnah yang dilaksanakan hanya pada malam bulan puasa, dan di setiap dua raka’at atau empat rakaat dilakukan istirahat.
Shalat Tarawih termasuk salah satu ibadah yang utama dan efektif guna mendekatkan diri kepada Allah.
Sejarah Qiyamu Ramadhan
Pada zaman Rasulullah, perumpamaan Tarawih belum dikenal. Rasulullah dalam hadis-hadisnya juga tidak pernah menyebut kata-kata Tarawih. Semua bentuk ibadah sunah yang dilaksanakan pada malam hari, lebih biasa disebut Qiyamu ramadhan, Sejarah pertama kali shalat tarawih ini dijalankan Nabi Muhammad saw pada tanggal 23 Ramadhan tahun kedua Hijriyah. Pada kurun itu ia Nabi saw menjalankan shalat Tarawih tidak di masjid terus menerus, kadang di masjid, kadang di rumah. Sebagaimana dikatakan dalam Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim yang artinya :
Dari ‘Aisyah Ummil Mu’minin ra: bahu-membahu Rasulullah SAW pada suatu malam hari shalat di masjid, lalu banyak orang sholat mengikuti dia, pada hari berikutnya dia sholat dan pengikut bertambah banyak. Kemudian pada hari ketiga dan keempat orang-orang banyak berkumpul menunggu Nabi Muhammad saw, namun Nabi saw tidak tiba ke masjid lagi. Pada pagi harinya Nabi saw bersabda: “Sesungguhnya aku lihat apa yang kalian perbuat tadi malam. namun aku tidak tiba ke masjid alasannya saya takut jikalau shalat ini diwajibkan pada kalian”. Siti ‘Aisyah berkata: “hal itu terjadi pada bulan Ramadhan”.
Pelajari: KUMPULAN DOA-DOA MENYAMBUT BULAN SUCI RAMADHAN
Hadist ini pertanda bahwa Nabi Muhammad saw suatu hari melaksanakan shalat tarawih, pada malam hari yang kedua beliau datang lagi mengerjakan shalat dan pengikutnya tambah banyak. Pada malam yang ketiga dan keempat Nabi saw tidak tiba ke masjid, dengan alasan bahwa Nabi saw takut shalat Tarawih akan diwajibkan Allah, alasannya adalah pengikutnya sungguh bersemangat dan semakin banyak, Nabi Muhammad saw berfikir bahwa Allah di saat-waktu akan menurunkan wahyu mewajibkan shalat tarawih kepada umatnya, sebab orang-orang muslimin sungguh suka mengerjakannya. Jika hal ini terjadi tentulah akan menjadi berat bagi umatnya. Atau akan memperlihatkan dugaan terhadap umatnya, bahwa shalat Tarawih sudah diwajibkan, karena shalat Tarawih ialah tindakan baik yang senantiasa dilakukan ia Nabi Muhammad saw, sehingga umatnya akan menerka shalat Tarawih hukumnya ialah wajib.
B. Waktu Shalat Tarawih
Tarawih termasuk shalat sunnah muaqqatah, yaitu shalat sunnah yang diberi waktu khusus. Artinya, apabila tarawih dilakukan di luar waktu yang telah diputuskan syari’at Islam, hukumnya tidak sah.
Menurut Syaikh Ibrahim al-Bajuri, Hasyiyah al-Bajuri ‘ala Ibni Qasim, juz 1, hal. 261, dijelaskan “Ucapan Syekh Ibnu Qasim, waktu tarawih yakni di antara shalat Isya’ dan terbitnya fajar, maka tarawih seperti witir dalam hal waktu, dan disunahkan mengakhirkan witir dari tarawih,”
Sedangkan dalam terjemahan kitab Syekh Kamaluddin al-Damiri, al-Najm al-Wahhaj fi Syarh al-Minhaj, juz 2, hal. 310, juga diterangkan batas-batas waktunya. “Dan waktu tarawih ialah waktunya shalat witir. Tentang kebolehan pelaksanaan tarawih sebelum Isya terdapat ikhtilaf, berdasarkan usulan al-ashah (yang kuat) dicegah. Imam al-Halimi berkata, tidak masuk waktu tarawih kecuali sehabis melewati seperempat malam ke atas,”.
Dari tulisan di artikel Kurikulum pelajarancg.blogspot.com, mampu ditarik kesimpulan batas-batas waktu untuk tarawih yakni di antara shalat Isya’ dan terbitnya fajar, maka tarawih seperti witir dalam hal waktu, dan disunahkan mengakhirkan witir dari tarawih.
C. Hukum Shalat Tarawih
Shalat tarawih merupakan salah satu syiar islam dibulan ramadhan yang sarat keutamaannya di sisi Allah SWT, shalat tarawih tergolong bagian dari qiyamu ramadhan, yaitu shalat sunnah yang dilaksanakan setelah shalat isya’ dan sebelum witir selama ramadhan, aturan shalat tarawih yaitu sunnah bagi pria dan bagi wanita.
D. Tata Cara Shalat Tarawih
Diketahui pula bahwa sholat tarawih itu ialah ibadah sholat sunnah yang hukumnya sunah muakad. Ibadah Ini dikerjakan setelah melakukan salat Isya di tiap malam bulan bulan berkat. Ibadah ini umumdijalankan secara berjamaah maupun sendiri.
Shalat tarawih bukan hanya cara memajukan amal ibadah namun juga menjadi cara mendekatkan diri ke pada Tuhan. Sholat tarawih termasuk Qiyamul lail Ramadhan atau sholat malam yang cuma dilakukan pada bulan Ramadhan.
Bila anda sedang tidak dapat menjalankan ibadah sholat tarawih berjamaah, maka anda tetap dapat melakukan sholat tarawih sendiri di rumah. Yang membedakan antara sholat tarawih berjamaah dan sendiri yaitu pada niat yang diucapkan.
Sebagaimana dirangkum cg dari beberapa sumber materi Agama Islam, sholat tarawih di rumah cukup dilaksanakan sebanyak 11 rakaat, terdiri atas 8 rakaat shalat tarawih dan 3 rakaat shalat witir. Idealnya shalat tarawih dijalankan sebanyak 2 rakaat. Jadi kalau anda ingin melakukan sholat tarawih 8 rakaat maka sholat yang mesti dijalankan ialah sholat 2 rakaat sebanyak 4 kali dengan salam ditiap 2 rakaatnya.
Setelah melaksanakan 8 rakaat sholat tarawih maka anda mampu melakukan sholat witir 3 rakaat. Sholat witir mampu dikerjakan eksklusif 3 rakaat dengan sekali salam atau 2 rakaat kemudian salam dilanjutkan dengan 1 rakaat lagi.
Adapun tata cara sholat tarawih yakni selaku berikut:
SENDIRI:
yang pertama adalah membaca niat seperti berikut :
“Usholli sunnatat-taroowiihii rok’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’alaa.”
Artinya : “Saya niat salat sunnah tarawih dua raka’at menghadap kiblat alasannya adalah Allah Ta’ala.”
BERJAMA’AH:
Caranya sama dengan sistem sholat sendiri, tetapi yang membedakannya adalah niat. Niat yang dimaksud yaitu untuk Imam dan Makmum.
IMAM:
“Usholli sunnatat-taroowiihii rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an imaman lillahi ta’alaa.”
Artinya : “Saya niat salat sunnah tarawih dua raka’at menghadap kiblat selaku imam alasannya adalah Allah sebab Allah Ta’ala.”
MAKMUM:
“Usholli sunnatat-taroowiihii rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an ma’muman lillahi ta’alaa.”
Artinya : “Saya niat salat sunnah tarawih dua raka’at menghadap kiblat sebagai makmum sebab Allah alasannya Allah Ta’ala.”
Setelah niat, maka anda dapat melakukan sholat sunnah tarawih mirip sholat kebanyakan. Jangan lupa dengan ketentuan jumlah rakaat mirip yang dijelaskan pelajarancg.
Sholat Witir
Setelah sholat tarawih selesai, ibadah berikutnya ialah sholat witir. Sholat witir mampu dijalankan 3 rakaat 1 kali salam. Namun ada pula yang cuma melakukan 1 rakaat sholat witir.
Niat salat witir 3 rakaat 1 kali salam
“Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka’aatin mustaqbilal qiblati lillaahi ta’alaa.”
Artinya : “Saya berencana salat witir tiga rakaat menghadap kiblat alasannya Allah ta’alaa”.
Niat sholat witir 1 rakaat salam
Sholat witir juga mampu dijalankan 1 rakaat. Bagi Anda yang ingin melakukan sholat witir dengan 1 rakaat saja, berikut ini bacaan niat sholat yang bisa Anda hafalkan.
“Ushallii sunnatal witri rok ‘atan mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman / imaman) lillaahi ta’alaa.”
Artinya:
“Saya niat sholat witir satu rakaat menghadap qiblat menjadi (ma’mum / imam) alasannya adalah Allah ta’alaa.
E. Fadhilah Shalat Tarawih
Fadhilah adalah kemuliaan, keagungan, keistimewaan atau keluhuran, fadhilah shalat tarawih ialah sebagai berikut:
Fadhilah 1: Semua dosa terampuni
Sebagaimana dalam hadis-hadis yang sudah di kemukan di postingan pelajarancg.blogspot.com, bahwa fadhilah utama shalat tarawih ialah ampunan terhadap dosa-dosa kala lampau, ayat al-qur’an pun banyak yang memberikan jaminan tehadap orang-orang beriman dan taat termasuk yang rajin menjalankan shalat tarawih.
Fadhilah 2: Amal ibadah dilipat gandakan
Ampunan Allah kepada dosa-dosa di abad lalu juga mampu dengan memperbanyak amal kebajikan. Sebab, amal baik bisa menghapus amal jelek, sebagaimana Allah berfirman dalam Al-Quran Surat Hud Ayat 114 yang artinya: “Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian awal ketimbang malam. Sesungguhnya tindakan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-tindakan yang buruk. Itulah perayaan bagi orang-orang yang ingat.”
Berdasarkan ayat di atas mampu dipelajari bahwa Allah akan melipat gandakan perbuatan baik orang-orang beriman, salah satu perbuatan baik ialah shalat dan infak, perbuatan baik ini semuanya terdapat pada bulan ramadhan, yakni shalat tarawih dan berdasarnya kotak infak di sela-sela kultum shalat tarawih, Dengan demikian Fadhilah shalat tarawih yakni meniadakan dosa di periode lalu dengan cara meliputgandakan amal baik terhadap Allah, yakni dengan memperbanyak shalat sunnah (tarawih) dan sesering mungkin beramal di jalan Allah SWT.
Fadhilah 3: Mendekatkan Diri kepada Allah
Fadhilah shalat tarawih yang terbesar ialah semakin dekatnya diri yang bersangkutan terhadap tuhannya, Artinya kian tekun dan khusyuk seseorang dalam menunaikan shalat tarawih makin akrab dia dengan tuhannya. Hal ini pasti bukan sesuatu yang gila, mengenang shalat merupakan sarana komunikasi antara hamba dengan tuhannya.
Pelajari:
F. Kesimpulan Mempelajari Shalat Tarawih (Qiyamul Lail Ramadhan) Kurikulum pelajarancg.blogspot.com:
Keluarga Besar pelajarancg.blogspot.com mengucapkan selamat menyambut, menunaikan, dan melaksanakan Ibadah Puasa di Bulan Suci Ramadhan tahun 2021/1442 Hijriyah, Yuk Sholat Isya dan Tarawih berjamaan bersama Keluarga. Dari artikel Mapel Agama Islam yang mampu dirangkum dan disimpulkan bahwa Shalat tarawih atau dibilang selaku Sholat Qiyamu Ramadhan yaitu shalat sunnah yang lakukan pada bulan ramadhan saja. Adapun latar belakang Sholat Qiyamu Ramadhan dinamakan Sholat tarawih (kadang kala disebut Teraweh, Taraweh, atau Tarwih) alasannya adalah pada awalnya kaum muslimin pada berkumpul untuk melakukan shalat tarawih, karena mereka beristirahat setiap kali akhir dua salam. Dalam pemahaman ungkapan, kata Tarawih berasal dari bahasa Arab berbentuk jama’ dari تَرْوِيْحَةٌ yang diartikan sebagai “waktu sesaat untuk istirahat”.
Qiyamul lail itu disebut juga dengan Shalat tarawih, yang dinamakan shalat tarawih ialah shalat sunnah yang dilaksanakan cuma pada malam bulan puasa, dan di setiap dua raka’at atau empat rakaat dilakukan istirahat.
sholat tarawih di rumah cukup dijalankan sebanyak 11 rakaat, terdiri atas 8 rakaat shalat tarawih dan 3 rakaat shalat witir. Idealnya shalat tarawih dikerjakan sebanyak 2 rakaat. Jadi kalau anda ingin melaksanakan sholat tarawih 8 rakaat maka sholat yang mesti dilaksanakan adalah sholat 2 rakaat sebanyak 4 kali dengan salam ditiap 2 rakaatnya.
Niat tarawih untuk Shalat sendiri yakni “Usholli sunnatat-taroowiihii rok’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’alaa.” Artinya : “Saya niat salat sunnah tarawih dua raka’at menghadap kiblat sebab Allah Ta’ala.”
Niat tarawih untuk Shalat Berjamaah yakni.
- Untuk Imam baca: “Usholli sunnatat-taroowiihii rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an imaman lillahi ta’alaa.” Artinya : “Saya niat salat sunnah tarawih dua raka’at menghadap kiblat sebagai imam alasannya adalah Allah alasannya adalah Allah Ta’ala.”
- Untuk Makmum baca: “Usholli sunnatat-taroowiihii rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an ma’muman lillahi ta’alaa.” Artinya : “Saya niat salat sunnah tarawih dua raka’at menghadap kiblat selaku makmum alasannya Allah alasannya Allah Ta’ala.”
Fadhilah yakni kemuliaan, keagungan, keutamaan atau keluhuran, fadhilah shalat tarawih ialah.
- Semua dosa terampuni.
- Amal ibadah dilipat gandakan.
- Mendekatkan Diri terhadap Allah.