Pelajaran Ips: Rangkuman Materi Kegiatan Ekonomi Di Indonesia Untuk Kelas 5 Sd

Di sekolah, IPS merupakan mata pelajaran (Mapel) yang mempelajari kehidupan sosial yang didasarkan pada materi kajian goegrafi, ekonomi, sejarah, antropologi, sosiologi dan tata negara dengan memperlihatkan permasalahan sehari-hari penduduk . hari ini pada goresan pena pelajarancg.blogspot.com mari kita merangkum Materi Kegiatan Ekonomi di Indonesia. Rangkuman ini terkait Jenis-Jenis Usaha Bidang Ekonomi, Bentuk Usaha Menurut Pemiliknya, lengkap penjelasan Kegiatan Konsumsi yang terdapat dalam Mapel Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) bagi pelajar kelas 5 SD/MI. Kaprikornus bagi pelajar dan guru kelas 5 yang membutuhkan ringkasan materi tersebut, temukan rangkuman bahan kegiatan ekonomi pada pelajarancg IPS untuk kelas lima sekolah dasar. Temukan Rangkasannya di pelajarancg.blogspot.com: (Pelajari: 25 CONTOH SOAL TENTANG USAHA DAN KEGIATAN EKONOMI BESERTA JAWABANNYA)

 yang mempelajari kehidupan sosial yang didasarkan pada bahan kajian goegrafi PELAJARAN IPS: RANGKUMAN MATERI KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIA UNTUK KELAS 5 SD

RINGKASAN MATERI KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIA UNTUK LKS KELAS 5 SD/MI

Untuk menyanggupi segala kebutuhannya, insan mesti melakukan pekerjaan . Manusia melakukan pekerjaan sesuai dengan kondisi kawasan daerah tinggalnya, pendidikan maupun sesuai dengan bakat ketrampilannya. Kegiatan melakukan pekerjaan tersebut membentuk sebuah usaha perekonomian yang berjalan di masyarakat.

1. Jenis-Jenis Usaha Bidang Ekonomi Jenis-jenis usaha perekonomian yang ada di penduduk Indonesia bervariasi, di antaranya ialah pertanian, perdagangan, perikanan, peternakan, industri kerajinan, dan jasa.

a. Pertanian Hasil usaha pertanian ialah usaha yang menciptakan bahan pangan.

Hasil materi pangan yang dimaksud di antaranya Tanaman padi, jagung, kacang, kedelai, sagu, umbi-umbian, buah-buahan, dan sayur-sayuran. Tanaman ini memiliki umur pendek (mampu dipanen tiga sampai enam bulan). Hasil pertanian yang berumur panjang adalah hasil perkebunan, mirip kelapa sawit, kopi, cokelat, teh, dan sebagainya.

Orang yang bekerja dalam bidang pertanian atau orang yang mengolah tanah dan bercocok tanam disebut petani.

Petani dibedakan berdasarkan jenis bisnisnya yang mencakup selaku berikut. (a) Petani sawah : mengolah sawah. (b) Petani ladang : mengolah lahan kering. (c) Petani perkebunan : mengolah lahan luas untuk tumbuhan perkebunan. (d) Petani tambak : mengolah lahan untuk tambak.

b. Perdagangan

Perdagangan yaitu kegiatan usaha yang menyalurkan barang bikinan dari produsen ke pelanggan. Pedagang memasarkan barang ke konsumen. Pedagang disebut sebagai mediator. Jenis perjuangan perdagangan, di antaranya pedagang materi makanan, penjualsandang, pedagang pelengkap, pedagang hewan, dan lain-lain.

  Bentuk Pasar Menurut Luas Jaringan Distribusi

Menurut daerah usahanya, pedagang dibedakan menjadi selaku berikut. (a) Pedagang tetap, ialah pedagang yang mempunyai tempat yang tetap, misalnya berjualan di pasar, ruko (rumah toko), toko, warung atau mal/supermaket. (b) Pedagang asongan, ialah pedagang yang tidak menetap dan berjualan dengan cara berkeliling. (c) Pedagang kaki lima, yakni pedagang yang tidak menetap dan berpindahpindah tempatnya. Contohnya, penjualdi pinggir jalan raya atau trotoar.

c. Perikanan

Perikanan ialah aktivitas perjuangan dalam budidaya ikan. Budidaya ikan adalah acara mengembangbiakkan ikan. Nelayan yaitu orang yang mencari ikan di laut. Indonesia memiliki daerah perairan yang lebih luas daripada daratannya. Penduduk yang tinggal di sekitar pantai lebih banyak yang menjadi nelayan.

d. Peternakan

Peternakan yakni acara usaha dengan cara memelihara binatang dan mengambil risikonya dengan cara dijual ke konsumen. Peternak adalah orang yang pekerjaannya memelihara hewan. Jenis-jenis perjuangan peternakan dibedakan menjadi sebagai berikut. (a) Peternak binatang besar : memelihara sapi, (b) Peternak hewan kecil : memelihara biriperekonomian biri, kambing, kelinci. (c) Peternak ikan : memelihara lele, ikan mas, mujair, dan gurame. (d) Peternak unggas : memelihara puyuh, ayam, itik, dan burung.

e. Industri

Kerajinan Industri adalah kegiatan perjuangan materi baku menjadi bahan jadi. Kerajinan yakni kegiatan membuat peralatan dari materi seadanya. Industri lebih mengacu pada aktivitas usaha yang berskala besar (dalam jumlah besar). Kerajinan ialah usaha dalam jumlah kecil. Pengrajin yakni orang yang pekerjaannya menciptakan kerajinan. Barang kerajinan lazimnya pengerjaannya secara individual (bukan perusahaan). Contoh industri, antara lain pengerjaan sepatu, jaket, pakaian, tas, industri elektronika, dan otomotif (mesin mobil). Industri yang berskala besar memiliki tenaga kerja Contoh kerajinan, antara lain kerajinan perak (pelengkap), perlengkapan dapur/rumah tangga, kerajinan gerabah (tanah liat), dan kerajinan aksesoris, tas, tikar, dan sebagainya.

f. Jasa

Jasa ialah acara perjuangan dalam bentuk pelayanan kepada pelanggan. Contoh usaha jasa adalah perusahaan angkutan, perusahaan asuransi, pengacara, dokter, bank, bengkel, warung internet, warung telekomunikasi (wartel), dan rental komputer.

2. Bentuk Usaha Menurut Pemiliknya

Bentuk perjuangan dalam bidang penduduk ada yang diatur sendiri (milik perorangan) dan ada pula yang diatur secara kelompok (milik bareng ). Menurut pengelolaan dan kepemilikan perjuangan, bentuk usaha dibedakan menjadi dua, adalah milik perorangan (perusahaan perorangan) dan milik bersama (perusahaan persekutuan).

Perusahaan perorangan

Perusahaan perorangan yaitu perjuangan yang modalnya dimiliki satu orang dan aktivitas usahanya dilaksanakan sendiri oleh pemiliknya. Bentuk usaha ini banyak didapatkan sebab sederhana, gampang cara pendiriannya, pajaknya ringan, dan modalnya sedikit. Perusahan perseorangan, di antaranya yakni perusahaan sepatu (Cibaduyut), perusahaan perak (Kota Gede Yogyakarta), dan perusahaan batik (Solo).

Perusahaan milik bersama

Perusahaan milik bersama dinamakan perusahaan komplotan. perusahaan ini mempunyai anggota yang terdiri atas beberapa orang yang bekerja sama untuk menerima keuntungan. Setiap anggota bertanggung jawab atas keharusan-keharusan perjuangan persekutuannya.

Usaha komplotan terdiri atas sebagai berikut.

  • Persekutuan Firma (Fa) Persekutuan firma yaitu persekutuan antara dua orang atau lebih untuk melaksanakan usaha bareng dengan satu nama dan semua anggota bertanggung jawab penuh atas usaha yang dilakukan. Pembagian keuntungan didasarkan atas perbandingan modal yang ditanamkan.
  • Persekutuan Komanditer (CV) Persekutuan komanditer (CV) yakni persekutuan antara dua orang atau lebih untuk melaksanakan usaha bersama. Seorang di antaranya selaku sekutu aktif, sedangkan yang lainnya selaku sekutu pasif komanditer (sekutu diam). Sekutu aktif bertanggung jawab penuh atas kelancaran usaha, sedangkan sekutu membisu mempercayakan jalannya perjuangan pada sekutu aktif.
  • Perseroan Terbatas (PT) Perseroan terbatas (PT) ialah suatu persekutuan untuk melaksanakan perjuangan yang modalnya diperoleh dari pemasaran saham yang nilai nominalnya sama besar. Orang yang membeli saham disebut pesero. Setiap pesero bertanggung jawab pada saham yang ditanamkan. Pemilik Perseroan Terbatas ialah pemegang saham.
  • Badan Usaha Milik Negara (BUMN) BUMN ialah perjuangan yang modalnya berasal dari negara yang bertujuan membangun ekonomi nasional. Pimpinan perusahaan ialah selaku penentu kebijakan yang juga mengorganisir kekayaan perusahaan. Menurut Inpres No. 17/1967 dan UU No. 9 /1969 tanggal 1 Agustus 1969

    Ada tiga jenis BUMN adalah sebagai berikut.

    • Perusahaan Jawatan (Perjan). Perjan ialah perusahaan yang memberikan pelayanan terhadap penduduk , tidak semata-mata mencari keuntungan. Contohnya PJKA (Perusahaan Jawatan Kereta Api).
    • Perusahaan Umum (Perum) Perum adalah perusahaan yang modalnya berasal dari negara. Selain melayani penduduk , perum juga mencari laba. Contohnya Perum DAMRI dan Perum Bulog.
    • Perusahaan perseroan (Persero). Persero yakni perusahaan negara terbatas yang mencari keuntungan, baik yang sahamnya sebagian atau semuanya dimiliki negara. Hal ini dikontrol dalam Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (Stbl.1847 No. 23). Sekarang perjan dan perum diubah menjadi persero (PT). PT modalnya berupa saham-saham. Makara persero bukan cuma milik negara namun juga swasta. Contoh Persero, antara lain PT Kereta Api Indonesia (dulu Perusahaan Jawatan Kereta Api), PT PLN, PT Indosat, PT Semen Cibinong, PT Taspen, dan PT Jasa Raharja. Dalam hal ini penduduk boleh membeli saham lewat pasar modal. Persero yang demikian disebut PT Terbuka (Tbk). Contohnya PT Semen Gresik Tbk, PT Telkom Tbk, PT BNI Tbk, dan PT INDOSAT Tbk. Ada juga yang belum dijual sahamnya, yakni PT PLN, PT POSINDO, dan PT GIA.
  • Badan Usaha Swasta. Badan perjuangan swasta yakni badan usaha yang didirikan, dimiliki, dimodali, dan dikontrol oleh satu atau beberapa orang, lazimnya bergerak di bidang perdagangan industri, pertanian, ataupun jasa. Bentuk dari tubuh perjuangan swasta, di antaranya PT, firma, CV, dan perusahaan individual.
  • Koperasi. Koperasi yaitu badan usaha yang berdasarkan usaha bersama dan berasaskan kekeluargaan. Koperasi berasal dari kata cooperation yang artinya bekerja bersamasama untuk mencapai tujuan bersama. Berdasarkan UU Pokok Perkoperasian No.12/1967, koperasi berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan. Di samping itu, koperasi juga berfungsi sebagai berikut. (a) Alat perjuangan ekonomi. (b) Alat pendemokrasian ekonomi nasional. (c) Salah satu urat nadi perekonomian Indonesia. (d) Alat memperkokoh kedudukan bangsa.

    Tujuan koperasi ialah menyejahterakan anggotanya. Koperasi sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33 Ayat (1), yakni bentuk perekonomian yang disusun atas usaha bersama menurut asas kekeluargaan. Koperasi juga sesuai dengan UU No. 25/1992 wacana koperasi selaku gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas kekeluargaan. Koperasi didirikan pertama kali oleh Drs. Moh.Hatta. Oleh karena itu, beliau menerima istilah sebagai Bapak Koperasi Indonesia. (Pelajari: PELAJARAN SEJARAH TENTANG GERAKAN KOPERASI DI INDONESIA TIAP TAHUN HINGGA HARI INI

    Landasan koperasi ada tiga, yakni landasan idiil berbentukPancasila, landasan struktural berbentukUUD1945, dan landasan mental berupa rasa karsa, rasa setia kawan, dan kesadaran berpribadi. Ciri koperasi yakni swakarsa, swadaya, dan swasembada. Manfaat koperasi di antaranya adalah anggota mampu menyanggupi kebutuhannya dengan harga ekonomis, pembayaran dapat diangsur, melayani peminjaman dengan jasa kecil terciptanya relasi kekeluargaan. Menurut bisnisnya, koperasi dibedakan menjadi koperasi konsumsi, koperasi simpan pinjam, koperasi bikinan, dan koperasi serba perjuangan.

Pelajari:

RANGKUMAN MATERI PELAJARAN IPS MATERI KEGIATAN EKONOMI

Kegiatan Ekonomi. Dalam kehidupan dan aktivitas ekonomi sehari-hari, kita tidak dapat lepas dari kegiatan bikinan, distribusi, dan konsumsi. Ketiganya saling berkaitan dan berkelanjutan.

1. Kegiatan Produksi

Produksi yaitu kegiatan menghasilkan barang untuk memenuhi keperluan insan. Orang yang melakukan bikinan disebut produsen. Yang termasuk acara bikinan, antara lain periklanan, industri, dan kerajinan. Contoh jenis produksi hasil dari olahan teknologi ialah sebagai berikut. a. Jenis produk masakan, misalnya tahu, tempe, tape, selai, trasi dan lain-lain. b. Jenis produk minuman mirip bandrek, sirup, teh, minuman ringan dan lain-lain. c. Jenis produk kebutuhan sehari-hari, misalnya obat-obatan, minyak rambut, sabun, dan lain-lain. (Pelajari: APAKAH KEGIATAN EKONOMI ITU: DEFINISI DAN CONTOH)

2. Kegiatan Distribusi

Distribusi yakni penyebaran hasil bikinan ke konsumen. Produk yang dihasilkan produsen disalurkan ke pemakai atau pelanggan melalui perantara. Perantara atau orang yang menyalurkan hasil bikinan ke konsumen disebut agen. Agar proses distribusi tanpa hambatan perlu adanya agen.

3. Kegiatan Konsumsi

Konsumsi yaitu acara memakai atau menghasilkan barang untuk menyanggupi keperluan, baik berbentukbarang maupun jasa. Konsumen adalah orang yang memakai hasil bikinan. Contoh acara konsumsi, antara lain kegiatan menghabiskan makanan dan kegiatan menggunakan kendaraan.

Pelajari:

Demikianlah postingan di sekolah, IPS merupakan mata pelajaran (Mapel) yang mempelajari kehidupan sosial yang didasarkan pada bahan kajian goegrafi, ekonomi, sejarah, antropologi, sosiologi dan tata negara dengan menampilkan permasalahan sehari-hari masyarakat. hari ini pada goresan pena pelajarancg.blogspot.com kita telah merangkum Materi Kegiatan Ekonomi di Indonesia untuk kelas 5 MI/Sekolah Dasar yang bisa dijadikan pembelajaran dalam menyiapkan latihan soal cobaan harian, UTS, dan UAS Sekolah Dasar pada kegiatan pendalaman dasar pelajar SD di semester ini.