Pelajaran Ipa: Simbiosis Pada Mahluk Hidup

cg ilmu wawasan alam (IPA) untuk sekolah dasar kelas 4 Sekolah Dasar/MI ihwal simbiosis mahluk hidup dan relasi antara mahluk hidup dengan lingkungannya dalam rangkuman pelajarancg.blogspot.com, Rangkuman yang dimaksud yakni Penjelasan juga mencakup wacana rantai masakan, piramida masakan, dan jaring-jaring kuliner dengan pembelajaran lengkap. Materi dalam artkel kurikulum pelajarancg ialah kelanjutan dari bahan ipa kelas 4 sebelumnya adalah metamorfosis mahluk hidup dari bahan soal pelajaran ipa MI/Sekolah Dasar.

Pelajari: MACAM-MACAM HUBUNGAN HEWAN

A. Hubungan Khas antara Mahluk Hidup (Simbiosis)

Mahluk hidup satu dengan yang lain saling berafiliasi. Hubungan khas mahluk hidup yang satu dengan mahluk hidup lainnya disebut simbiosis. Hubungan khas mahluk hidup (simbiosis) dibagi menjadi tiga jenis yakni simbiosis mutualisme, parasitisme, dan komensalisme.

Jenis 1. Simbiosis mutualisme

Simbiosis mutualisme yaitu relasi antar mahluk hidup yang saling menguntungkan. Contoh simbiosis mutualisme diantaranya yaitu:

1. Hubungan antara kupu-kupu dan bunga. Kupu-kupu yang hinggap di bunga mendapat laba sebab dapat mengambil nektar dari bunga. Bunga juga menerima laba alasannya adalah kupu-kupu dapat menolong terjadinya penyerbukan.
2. Hubungan antara burung jalak dan kerbau. Burung jalak yang hinggap di punggung kerbau makan kutu, sementara kerbau juga untung sebab kutunya habis.

Gambar: Contoh Simbiosis Mutualisme binatang buaya dengan burung buaya

Jenis 2. Simbiosis parasitisme

Simbiosis parasitisme yaitu kekerabatan atau interaksi antar mahluk hidup yang satu diuntungkan sedangkan lainnya dirugikan. Contoh simbiosis parasistisme diantaranya yakni:

1. Hubungan antara benalu dan pohon mangga. Benalu yang hidup melekat pada pohon mangga mendapat keuntungan dengan menyerap makanan dari pohon mangga. Sementara pohon mangga dirugikan karena makanannya “dirampas” oleh parasit.
2. Hubungan antara tali putri dengan tumbuhan pagar. Tanaman pagar akan mati karena makanannya dikonsumsi tali putri.

Gambar: Contoh Simbiosis Parasitisme

Jenis 3. Simbiosis komensalisme

Simbiosis komensalisme yaitu kekerabatan antar mahluk hidup yang satu untung yang lain tidak mendapat keuntungan tetapi juga tidak dirugikan. Contoh simbiosis komensalisme diantaranya adalah:

1. Hubungan antara ikan remora dan ikan hiu. Ikan remora ialah ikan kecil yang sering menjadi masakan ikan lain. Ikan hiu adalah ikan yang sungguh besar dan ditakuti oleh ikan-ikan lain. Ikan remora sering mengikuti bahkan melekat pada tubuh ikan hiu. Dengan demikian ikan remora merasa kondusif, karena terlindungi oleh ikan hiu. Sementara itu ikan hiu tidak dirugikan, karena keberadaan ikan remora di sekitarnya tidak menjadi beban bagi ikan hiu.
2. Hubungan antara bunga anggrek dengan pohon inang. Bunga anggrek tumbuh melekat pada pohon. Bunga anggrek mendapat keuntungan dengan makan sisa-sisa kotoran kayu. Sementara itu pohon inang tidak mendapat laba dan tidak dirugikan.

Gambar: Contoh Simbiosis komensalisme

Pelajari: APA ITU RANTAI MAKANAN DAN JARING MAKANAN

B. Hubungan antar Mahluk Hidup dan Lingkungan

Mahluk hidup satu memerlukan mahluk hidup lain. Ada saling ketergantungan antar mahluk hidup. Hewan hidupnya tergantung terhadap flora, karena binatang makan tumbuhan. Contoh : Kuda hidupnya tergantung kepada rumput, alasannya masakan kuda yaitu rumput. Bila semua rumput kering, maka kuda akan menderita sebab tidak mendapat makanan. Kuda akan kelaparan dan jadinya akan mati.

Setiap mahluk hidup membutuhkan kuliner untuk melakukan acara hidupnya. Mahluk hidup yang dapat membuat kuliner sendiri adalah flora hijau. Karena mampu membuat makanan sendiri, flora hijau disebut produsen. Manusia dan binatang tidak dapat menciptakan masakan sendiri. Manusia dan hewan makan tanaman atau hewan lain. Karena manusia dan hewan memperoleh kuliner dari mahluk hidup lain, maka manusia dan hewan disebut konsumen. Berdasarkan jenis makanannya, pelanggan dikelompokkan menjadi tiga selaku berikut:

1. Konsumen Tingkat I, ialah hewan atau mahluk hidup yang langsung akan tanaman (produsen). Contohnya: Kambing dan kerbau makan rumput, burung gelatik makan biji-bijian, belalang makan rumput.
2. Konsumen Tingkat II, yaitu binatang-hewan yang makan konsumen tingkat I. Contoh: Burung makan belalang, kucing makan tikus.
3. Konsumen Tingkat III, adalah binatang-binatang yang makan pelanggan tingkat II. Contoh: Harimau makan kambing, insan makan ayam, burung elang makan ular.

Dalam hal itu terjadi kekerabatan makan dan dimakan antar mahluk hidup. Contoh : Padi disantap tikus, tikus disantap ular, ular dimakan burung rajawali : Padi – Tikus – Burung Elang Hubungan makan dan dimakan antar mahluk hidup semacam itu disebut rantai masakan.

Dalam Rantai masakan, alam akan menjadi seimbang jikalau jumlah produsen lebih banyak dari pada konsumen tingkat I. Jumlah pelanggan tingkat pertama lebih banyak dari pada pelanggan tingkat II. Jumlah pelanggan tingkat II lebih banyak dari pada pelanggan tingkat III dan seterusnya. Perbandingan antara jumlah produsen dan pelanggan akan membentuk sebuah piramida yang disebut piramida masakan. Tumbuhan dan hewan yang hidup di suatu kawasan, misalnya kebun atau sawah mampu membentuk beberapa rantai makanan.

• Padi – Tikus – Burung Elang
• Padi – Belalang – Burung – Ular
• Padi – Ayam – Ular – Burung Elang

Padi tidak cuma disantap oleh satu jenis mahluk hidup. Padi mampu dikonsumsi oleh tikus, belalang, dan ayam. Beberapa rantai masakan seperti itu mampu digabungkan dan dihubung-hubungkan menjadi sebuah jaringan. Beberapa rantai masakan yang saling berafiliasi membentuk jaringan yang disebut jaring-jaring masakan.

Semoga dengan pembahasan cg ilmu wawasan alam (IPA) untuk sekolah dasar Sekolah Dasar/MI kelas 4 ihwal simbiosis mahluk hidup dan kekerabatan antara mahluk hidup dengan lingkungannya dalam rangkuman pelajarancg.blogspot.com mampu memberikan pembelajaran sehingga kamu mampu menjawab latihan soal yang diberikan oleh guru kamu.