Pelajaran Agama Katolik: Materi Soal Gelar-Gelar Yesus

KURIKULUM PELAJARANCG: Bagi kau siswa pelajar sekolah tingkat Atas (Sekolah Menengan Atas) dari kelas 10 berbasis K13 semester 1 – 2 khusus yang beragama Kristen, tentu tengah belajar Buku bahan Pendidikan Agama Nasrani dan Budi Pekerti perihal topik Yesus Kristus Sahabat Sejati dan Tokoh Idola, juga Yesus Putra Allah dan Juru Selamat pada Bab 6. melengkapi tulisan pelajarancg.blogspot.com yang dibagikan sebelumnya terkait: Pelajaran Agama Nasrani Sekolah Menengan Atas: Yesus, Sahabat, Tokoh Idola, Putra Allah, Dan Juruslamat.

Untuk mendalami materi-bahan pelajarancg Agama Nasrani SMA tersebut, hari ini kita akan belajar bahan Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Bab 6 dengan sub-bab materi soal gelar-gelar Yesus Kristus.

Dalam penduduk , kita mengenal adanya orang-orang yang karena sebab tertentu mempunyai gelar atau sebutan tertentu. Idealnya, orang yang mempunyai gelar tersebut, hidupnya merefleksikan kemampuan atau sikap yang cocok. Dalam Kitab Suci, kita memperoleh aneka macam gelar yang diberikan Allah sendiri maupun oleh Umat beriman maupun yang dinyatakan sendiri oleh Yesus terhadap diri-Nya. Gelar-gelar itu antara lain: Mesias, Kristus, Anak Allah, Putera Allah, Firman, Gembala, Pintu, Pokok Anggur, Kebangkitan dan Hidup, dan sebagainya. Dari sekian banyak gelar yang dimiliki Yesus, tidak semua gelar akan diuraikan dalam materi pelajarancg Agama Kristen hari ini. Ada tiga gelar Yesus, yakni gelar Yesus sebagai Tuhan, Putera Allah, dan Juru Selamat yang cukup penting untuk dipahami. Gelar-gelar tersebut diyakini kebenarannya berkat keyakinan akan Yesus. Hanya mereka yang mengimani Yesus akan merasakan makna dari gelar-gelar tersebut.

 Bagi kamu siswa pelajar sekolah tingkat Atas  PELAJARAN AGAMA KATOLIK: MATERI SOAL GELAR-GELAR YESUS

Gelar-Gelar Yesus dalam Kitab Suci dan Maknanya Bagi Iman Kita

Dalam Kitab Suci, kita dapat menemukan banyak sekali gelar yang menempel pada Yesus. Ada gelar yang diberikan oleh para murid sendiri, ada gelar yang dinyatakan oleh Yesus sendiri, ada gelar yang dinyatakan oleh Bapa. Tetapi yang menawan ialah bahwa gelar-gelar itu lebih menunjuk pada siapa bahwasanya Yesus bagi sesamanya. Jadi gelar tersebut, tidak selaku sumbangan yang impulsif diberikan, melainkan sesuatu yang melekat pada diri-Nya. Berikut gelar-gelar yang melekat pada diri Yesus yang populer dalam Kitab Suci.

  Nama-Nama Hari Raya Agama Kristen

Yesus adalah Tuhan

Gelar Yesus ini dapat dimaknai pada istilah Tuhan yang merujuk pada Yesus sungguh banyak ditemukan di Perjanjian Baru.

Namun Yesus sendiri agak jarang memakai gelar tersebut. Kata “Tuhan” berasal dari bahasa Yunani, Kurios. Kata ini punya makna ganda, yaitu “Tuhan” atau yang ilahi, maupun “tuan”, atau yang insani/insan.

Hal ini dapat daripada kata Lord dalam bahasa Inggris, atau kata Gusti dalam bahasa Jawa. Kata lord atau gusti bisa dikenakan baik kepada Tuhan maupun kepada manusia.

Kata “Kurios” yakni sinonim Ibrani, Adonai, yang juga bisa dipraktekkan kepada Tuhan atau manusia.

Jika dipraktekkan terhadap manusia, maka kata Kurios atau Adonai punya makna penguasa, tuan, pemilik, dan sebagainya.

Jadi jika murid-murid menyebut Yesus sebagai Tuhan, baik secara eksklusif maupun dalam tulisan-goresan pena mereka dalam Kitab Suci Perjanjian Baru (yang seluruhnya ditulis setelah kebangkitan Yesus), maka biasanya yang dimaksud adalah Tuhan atau yang yang kuasa.

Sementara jika hal itu diucapkan oleh orang lain yang tidak percaya kepadaNya, maka kemungkinan besar yang dimaksud yaitu tuan, pemimpin, atau bahkan ilahi.

Dengan menggunakan gelar Tuhan, maka Yesus adalah Tuan kita, pemimpin utama kita, pemilik kita.

Dan sebagai yang tuhan, Dialah Tuhan kita, dalam arti bahwa Dia ialah salah satu Oknum Allah Tritunggal.

Itulah sebabnya dalam goresan pena para rasul, gelar ini sering disandingkan dengan nama Yesus: Tuhan Yesus (contohnya dalam Kisah Para Rasul 1:21).

Yesus ialah Anak Allah

Gelar “Anak Allah” menawarkan hubungan khas antara Yesus dan Allah. Tidak ada korelasi yang begitu erat dan mesra seperti Yesus dan Allah (bandingkan Yohanes 10: 30). Dalam korelasi yang akrab tersebut tetap terlihatbahwa antara Yesus dan Bapa berbeda. Yesus tidak sama dengan Allah Bapa. Allah Bapa berlawanan dengan Yesus sang Anak (bandingkan Yohanes 14: 28). Anak dan Bapa mempunyai peranan yang berbeda.

Hubungan antara Bapa dan Anak itu tampak dalam “ketaatan”. Yesustaat sempurna terhadap Allah, Bapa-Nya (bandingkan Yohanes 4: 34). Seluruh hidup dan pribadi Yesus melayani dan melakukan kehendak Bapa, dan semua itu dikerjakan dengan ketaatan secara total, bahkan taat hingga mati di kayusalib.

Pelajari: KATA UCAPAN SELAMAT HARI JUMAT AGUNG TERBARU

Yesus ialah Juru Selamat

Yesus datang untuk merespon kerinduan manusia yang paling mendalam ialah keselamatan secara paripurna. Keselamatan itu dinyatakan dengan pembebasan insan dari dosa (bdk. Matius 1: 21) dan mendekatkan kembali insan kepada Allah (bdk. Ibrani 7: 25). Seluruh kata dan tindakan-Nya terarah pada upaya mendekatkan korelasi insan dan Allah (bdk. Roma 5: 10).

Melalui perjuangan-Nya, Yesus menyatakan bahwa keamanan yang diberikan Allah itu semata-mata selaku kasih karunia Allah (bdk. Kisah Para Rasul 15:11). Keselamatan yang dialami manusia bukan pertama-tama usaha insan, melainkan karunia kasih-Nya (bdk. 1Korintus 1: 21). Walaupun demikian, Allah tetap bersikap aktif dalam mengupayakannya.

  Selamat Hari Raya Natal: Tema Natal Tahun 2020

Pelajari: SELAMAT HARI KENAIKAN ISA ALMASIH – UCAPAN KENAIKAN YESUS KRISTUS

Keselamatan yang disediakan Yesus itu tetap diteruskan dalam Gereja dan terlaksana secara sakramental. Sakramen dalam Gereja mengungkapkan langkah-langkah Allah yang menyelamatkan. Kedudukan Yesus sebagai Juru Selamat sekaligus memastikan bahwa Ia tiba untuk menolong insan karena insan tidak mampu membantu dirinya sendiri. Ia tampil selaku jalan dan fasilitas mencapai keselamatan yang disediakan Allah itu. Janji itu pula yang menjadi kekuatan dan cita-cita yang pasti, bahwa pada saatnya keselamatan itu akan dinyatakan secara penuh.

CONTOH MATERI LATIHAN SOAL GELAR-GELAR YESUS UNTUK PELAJARANCG AGAMA KATOLIK

Soal 1. Sebutkan dan jelaskan Gelar-gelar Yesus!

Jawaban soal 1: Gelar-gelar Yesus diantaranya ialah:

  1. pemegang lambang pemerintahan = Yesaya 9 : 6
  2. Penasihat aneh = Yesaya 9 : 6
  3. Allah perkasa = Yesaya 9 : 6
  4. Bapa yang awet = Yesaya 9 : 6
  5. Raja damai = 9 : 6
  6. Anak Daud = Matius 1 : 1
  7. Mesias = Lukas 4 : 41
  8. Firman yang kekal = Yohanes 1
  9. Air yang hidup = Yohanes 4 : 14
  10. Hakim yang adil = Yohanes 5 : 27
  11. Pelita yang abadi = Yohanes 5 : 35
  12. Roti yang hidup = Yohanes 6 : 33 dan Yohanes 6 : 48
  13. Anak yang diutus Allah = Yohanes 7 : 29
  14. Terang dunia = Yohanes 8 : 12
  15. Gembala yang bagus = Yohanes 10 : 11
  16. satu kesatuan dengan Bapa : Yohanes 10 : 30
  17. Guru dan Tuhan = Yohanes 13 : 13
  18. Jalan dan kebenaran = Yohanes 14 : 6
  19. Pokok anggur yang benar = Yohanes 15 : 1
  20. Penebus = Yesaya 59 : 20

Penting: Dari sekian banyak gelar yang dimiliki Yesus, tidak semua gelar akan diuraikan dalam materi pelajarancg Agama Kristen hari ini sebagaimana disebutkan diatas. Ada tiga gelar Yesus, ialah gelar Yesus selaku Tuhan, Putera Allah, dan Juru Selamat yang cukup penting untuk dimengerti dan dipelajari.

Soal 2. Jelaskan Gelar Yesus (a) Yesus selaku Tuhan; (b) Yesus selaku anak Allah; (c) Yesus adalah Juru Selamat!

Jawaban soal 2: Berikut adalah klarifikasi gelar-gelar tersebut.

(a) Yesus sebagai Tuhan. Gelar “Tuhan” memperlihatkan Yesus yaitu Tuan kita, pemimpin utama kita, pemilik kita. Dan selaku yang dewa, Dialah Tuhan kita, dalam arti bahwa Dia ialah salah satu Oknum Allah Tritunggal.

(b) Yesus selaku anak Allah. Gelar “Anak Allah” menunjukkan hubungan khas antara Yesus dan Allah. Tidak ada relasi yang begitu erat dan mesra seperti Yesus dan Allah (bandingkan Yohanes 10: 30). Dalam relasi yang dekat tersebut tetap terlihatbahwa antara Yesus dan Bapa berlawanan. Yesus tidak sama dengan Allah Bapa. Allah Bapa berlainan dengan Yesus sang Anak (bandingkan Yohanes 14: 28). Anak dan Bapa memiliki peranan yang berlainan.

(c) Yesus ialah Juru Selamat. Gelar “JuruSelamat” menawarkan Yesus datang untuk menanggapi kerinduan insan yang paling mendalam yakni keamanan secara paripurna. Keselamatan itu dinyatakan dengan pembebasan insan dari dosa (bdk. Matius 1: 21) dan mendekatkan kembali manusia kepada Allah (bdk. Ibrani 7: 25). Seluruh kata dan tindakan-Nya terarah pada upaya mendekatkan korelasi insan dan Allah (bdk. Roma 5: 10).

  Teori Gereja Dan Akidah Kristiani

Soal 3. Umat Kristiani mengakui bahwa Yesus yakni Tuhan, Anak Allah, dan Juru Selamat. Apa makna gelar-gelar Yesus tersebut bagi kehidupan kita sebagai umat Kristiani, Jelaskan!

Jawaban soal 3: Gelar-Gelar Yesus dalam Kitab Suci dan Maknanya Bagi Iman Kita diantaranya ialah.

a. Umat Kristiani Mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan. Jika kita mengakui bahwa Yesus yaitu Tuhan, maka itu berarti :

  1. Kita menjadikan Yesus sebagai pimpinan atau junjungan yang mengarahkan hidup kita. Hidup kita setiap hari ada di dalam pimpinanNya.
  2. Kita menjadikan kata-kata Yesus sebagai kata terakhir, alasannya adalah kata-kataNya yakni ukuran terakhir dan tertinggi.
  3. Pengakuan kita terhadap Yesus merupakan pengakuan kepercayaan yang merupakan semboyan perjuangan hingga tuntas. Yesus Tuhan dulu dan kini. Pengakuan ini adalah suatu sikap penyerahan diri kepadaNya dengan segala resiko.

b. Umat Kristiani mengakui bahwa Yesus adalah Anak Allah. Jika kita mengakui bahwa Yesus yakni anak Allah, maka itu mempunyai arti :

  1. Yesus ialah teladan bagi kita dalam hal ketaatan kepada hasratAllah ketimbang ketaatan terhadap kehendak sendiri.
  2. Yesus yakni langsung yang menampilkan wibawa dan pesona Ilahi. Orang yang berhadapan dengan Yesus bermakna berhadapan dengan wibawa dan pesona Ilahi itu.
  3. Yesus bersahabat dengan Allah yang tersuci dan patut dihormati. Sebutan itu menumbuhkan rasa devosi dan penyerahan diri.

Pelajari:

c. Umat Kristiani mengakui bahwa Yesus ialah Juru Selamat. Jika kita mengakui bahwa Yesus yaitu Juru Selamat, maka itu berarti ::

  1. Kita bersedia mengikuti Nya dan bersedia dibabtis selaku tanda keyakinan akan usulan keselamatan dari Yesus.
  2. Kita menjadikan Yesus selaku penolong untuk hingga kepada Allah, karena kita tidak dapat menolong diri kita sendiri di hadirat Allah.
  3. Kita percaya bahwa Yesus telah membebaskan kita Dari dosa dan akhir hayat; memperlihatkan diri selaku orang yang sudah diselamatkan, kita hidup sesuai dengan firmanNya.

Soal 4. Jelaskan apakah Yesus itu anak Allah!

Jawaban soal 1: Ya Yesus itu anak Allah. Berikut Penjelasannya di kurikulum pelajarancg.blogspot.com: Ada banyak ayat Alkitab menyatakan bahwa Yesus adalah Anak Allah. Anak Allah memiliki implikasi adanya kesamaan nature Yesus dgn Allah. Bahwa Yesus datang dari dalam Allah, dari sorga, dari kekekalan. Yang terutama adalah bahwa Yesus menyebut Allah itu Bapanya.

Dalam arti bahwa Gelar “Anak Allah” memperlihatkan relasi khas antara Yesus dan Allah. Tidak ada hubungan yang begitu dekat dan mesra mirip Yesus dan Allah (bandingkan Yohanes 10: 30). Dalam hubungan yang erat tersebut tetap terlihatbahwa antara Yesus dan Bapa berlawanan. Yesus tidak sama dengan Allah Bapa. Allah Bapa berlainan dengan Yesus sang Anak (bandingkan Yohanes 14: 28). Anak dan Bapa memiliki peranan yang berbeda.

Hubungan antara Bapa dan Anak itu tampak dalam “ketaatan”. Yesustaat tepat kepada Allah, Bapa-Nya (bandingkan Yohanes 4: 34). Seluruh hidup dan eksklusif Yesus melayani dan melakukan kehendak Bapa, dan semua itu dikerjakan dengan ketaatan secara total, bahkan taat sampai mati di kayusalib, demikianlah artikel yang mampu dibagikan pelajarancg.blogspot.com