Pasar : Pengertian, Peranan, Fungsi, Macam-macam Pasar (Pelajaran IPS Sekolah Menengah Pertama/ MTs Kelas VIII) ✓ Pasar merupakan sarana bagi masyarakat dlm kehidupan perekonomiannya. Di tempat inilah terjadi transaksi antara penjual & pembeli, & pastinya adanya barang/ jasa yg diperjualbelikan. Tujuan dr mempelajari tentang bagian ini supaya kita mampu lebih memahami perihal pemahaman pasar, fungsi pasar, & kiprah pasar bagi penduduk , syarat-syarat terjadinya pasar, macam-macam pasar, & lain-lain.
Daftar Isi
Daftar Isi
1. Pengertian Pasar
2. Peranan Pasar
3. Fungsi Pasar
- Menurut jenis barang yg diperjualbelikan
- Menurut luasnya jaringan distribusi
- Menurut waktu bertemunya antara pembeli & pedagang
- Menurut sifatnya
- Menurut strukturnya
- Berdasarkan macam barang yg diperjualbelikan
Pasar : Pengertian, Peranan, Fungsi, Macam-macam Pasar (Pelajaran IPS SMP/ MTs Kelas VIII)
Pengertian Pasar
Pengertian pasar ialah tempat aktivitas jual beli barang/ jasa yg dilakukan oleh pihak penjual & pihak pembeli. Untuk mendefinisikan pasar dgn lebih mudah, maka terdapat beberapa syarat pasar yg wajib untuk dipenuhi, antara lain:
1. Ada pihak pedagang yg akan menjual barang/ jasa.
2. Ada pihak pembeli yg akan berbelanja barang/ jasa.
3. Terdapat barang/ jasa yg akan diperjualbelikan.
Peranan Pasar
Dalam kegiatan ekonomi, peranan pasar sangatlah penting untuk semua pelaku ekonomi, baik untuk produsen, pelanggan, distributor ataupun pihak-pihak lain contohnya pemerintah, pekerja & lain sebagainya. Adapun kiprah pasar untuk berbagai pihak yaitu:
1. Mempermudah konsumen memenuhi kebutuhan-kebutuhannya
Untuk masyarakat yg tempat tinggalny lebih akrab dgn pasar maka kebutuhannya akan lebih gampang untuk terpenuhi apabila untuk mereka yg tinggal jauh dr pasar.
2. Mempermudah pemasaran barang & jasa yg sudah dihasilkan.
Selain pihak pelanggan, terdapat pelaku pasar yg utama lainnya yaitu para pedagang / produsen. Produsen merupakan orang/ pihak yg kegiatannya yakni memproduksi barang/ jasa dgn tujuan untuk dijual pada para konsumen sehingga produsen akan memperoleh laba guna untuk menjalankan kesibukan buatan yg berikutnya. Dengan demikian bisa untuk menggerakkan perekonomian penduduk . Dalam rangka untuk memudahkan bagi pihak produsen maka mereka akan membutuhkan pasar.
3. Bagi distributor (pedagang) pasar berperan memudahkan kesibukan distribusi.
Terdapat barang/ jasa yg cara pendistribusiannya dijalankan dengan-cara langsung & ada sebagian barang & jasa yg pendistribusiannya dijalankan tak dengan-cara langsung. Jika dengan-cara eksklusif maka antara produsen & pelanggan mampu bertemu tanpa peru adanya mediator/ biro. Sedang pada barang & jasa yg cara pendistribusiannya dikerjakan dgn cara tak langsung, maka produsen tak langsung mampu memasarkan barang pada pelanggan, namun harus lewat mediator (biro) yakni dlm hal ini yakni pedagang. Mereka yg sudah melakukan pembelian pada produsen akan memasarkan barang-barang tersebut pada pihak pelanggan. Supaya membuat lebih mudah dlm pemasaran barang-barang, maka pedagang (biro) sangat memerlukan pasar.
4. Pasar berperan untuk mengendalikan & menertibkan aktivitas ekonomi serta keuangan pemerintah.
Peran dr pemerintah adalah ganda dlm tata cara ekonomi kerakyatan yakni sebagai pelaku ekonomi & selaku pengatur kesibukan ekonomi. Dalam hal selaku pengatur aktivitas ekonomi maka pemerintah memiliki kewajiban untuk menawarkan fasilitas & pula prasarana agar kegiatan ekonomi menjadi tanpa hambatan. Salah satu dlm hal tersebut adalah membangun pasar. Keberadaan pasar bisa digunakan untuk mengendalikan & mengendalikan kegiatan ekonomi. Selain itu dgn adanya pasar mampu berfungsi untuk mendapatkan sumber keuangan pemerintah melalui pajak & iuran-iuran yg diungut.
5. Bagi masyarakat dengan-cara biasa , pasar dapat berperan sebagai tempat untuk menerima pekerjaan/penghasilan.
Dengan adanya pasar terdapat para pihak yakni para penjual, para pembeli & pihak-pihak yang lain yg fungsinya adalah biar kegiatan jual beli menjadi tanpa kendala. Para pihak lain tersebut yakni para pekerja pasar yg terdiri dr para kuli, satpam, petugas kebersihan atau penjaga sepeda & lain sebagainya.
Fungsi Pasar
Selain peranan pasar yg sudah disebutkan, pasar pula mempunyai banyak sekali fungsi. Secara ekonomi, berikut ini ialah fungsi pasar, antara lain:
Fungsi pasar selaku fungsi distribusi
Jika terjadi gangguan pada distribusinya maka yg terjadi harga-harga menjadi tinggi/ mahal. Hal ini karena tak ada tempat untuk menyalurkan barang dr produsen pada para pelanggan. Dengan adanya pasar maka pasar memiliki fungsi untuk memperlancar penyaluran barang-barang dr produsen pada konsumen atau dapat dibilang bahwa pasar memiliki kegunaan distribusi.
Fungsi pasar selaku pembentukan harga
Pada setiap barang terdapat 2 macam jenis harga yg melekanya. Kedua jenis harga tersebut adalah harga subyektif & harga obyektif. Pengertian harga subyektif adalah harga yg diiginkan atau dikehendaki oleh pihak pedagang atau pihak pembeli. Sedangkan harga obyektif yakni harga yg sudah disepakati oleh pihak penjual & pihak pembeli setelah adanya proses negosiasi. Harga objektif disebut pula selaku harga pasar, hal ini dikarenakan proses tawar-menawar yg terjadi antara pembeli dgn pedagang tempat terjadinya adalah di pasar, sehingga dgn demikian pasar mempunyai fungsi sebagai tempat untuk pembentukan harga.
Fungsi pasar selaku fungsi penawaran spesial
Kegiatan penawaran khusus ialah kegiata yg bertujuan biar orang lain bersedia untuk mengikuti apa yg menjadi kengininan dr pihak yg mempromosikan. Tempat penawaran spesial yg sering dipakai & efektif yaitu pasar. Sehingga dgn demikian pasar memiliki fungsi selaku tempat untuk
mengiklankan barang-barang yg sudah dihasilkan oleh pihak produsen.
Fungsi pasar sebagai fungsi stabilitas ekonomi
Perekonomian yg stabil akan menimbulkan masyarakatnya menjadi sejahtera & sejahtera, namun bila perekonomian tak stabil, maka kemakmuran & kemakmuran dr masyarakat akan terganggu. Stabilitas ekonomi tergantung pada tersedianya barang & jasa kebutuhan masyarakat. Apabila barang/ jasa kebutuhan penduduk tersedia yg harganya terjangkau, maka perekonomian akan stabil, sebaliknya apabila barang/ jasa keperluan masyarakat tak tersedia dgn harga yg terjangkau, maka yg terjadi yaitu perekonomian menjadi tak stabil. Sebagai tempat yg dipakai gunakan untuk menyediakan barang/ jasa kebutuhan dr masyarakat, maka pasar mempunyai fungsi untuk mengendalikan stabilitas perekonomian masyarakat. Apabila terjadi kelemahan barang/ jasa di pasar maka pemerintah mampu mengambil langkah dgn mengadakan operasi pasar yakni memasarkan terhadap baran-barang yg langka di pasaran. Namun apabila di pasar terjadi kelebihan stok maka pemerintah mampu menstabilkan dgn cara berbelanja untuk menghemat pasokan yg ada.
Macam-macam Pasar
Jika dilihat dr ilmu ekonomi terdapat macam-macam pasar yg dapat digolongkan selaku berikut:
Menurut jenis barang yg diperjualbelikan
Pasar berdasarkan jenis barang yg diperjualbelikan, pasar terbagi menjadi 2 macam yakni:
- Pasar barang konsumsi, adalah pasar selaku tempat untuk perdagangan barang-barang konsumsi misalnya sembako, peralatan & peralatan mandi & lain sebagainya.
- Pasar barang bikinan, yakni pasar selaku tempat untuk jual beli aspek-aspek bikinan misalnya mesin-mesin, peralatan pertanian, peralatan bikinan, tenaga kerja, & lain sebagainya.
Menurut luasnya jaringan distribusi
Pasar berdasarkan luasnya jaringan distribusi, pasar terbagi menjadi 4 macam yakni:
- Pasar setempat atau pasar lokal, ialah pasar sebagai tempat untuk memperdagangkan barang-barang yg diharapkan oleh pelanggan atau penduduk yg bertempat tinggal di wilayah sekitar pasar. Pada umumnya barang yg diperjualbelikan adalah barang-barang untuk keperluan sehari-hari & tak tahan lama. Sebagai contohnya yaitu sayur-sayuran, lauk-pauk, buah & lain sebagainya.
- Pasar daerah, yaitu pasar yg meliputi daerah tertentu yg lebih luas dr pada pasar setempat. Pada biasanya pasar di kota-kota kabupaten atau kotamadya. Sebagai cntoh adallah Pasar Klewer yg ada di Solo, Pasar Johar di kota Semarang, & lain sebagainya. Pada pasar kawasan, umumnya merupakan tempat berkumpul para pedagang menengah yg melayani transaksi pemasaran barang-barang yg dlm jumlah banyak pada para pedagang kecil.
- Pasar nasional, adalah pasar yg meliputi wilayah satu negara tertentu. Pada pasar nasional melaksanakan perdagangan barang-barang yg diharapkan oleh penduduk dlm sebuah negara. Barang–barang yg diperjualbelikan yakni barang-barang konsumsi contohnya busana, mesin industri, kendaraan & lain sebagainya. Dengan demikian pasar uang & pasar modal termasuk di dlm pasar nasional.
- Pasar internasional, adalah pasar yg memperjualbelikan barang-barang yg diperlukan oleh penduduk di seluruh dunia khususnya oleh negara-negara yg tak menciptakan barang-barang yg diperdagangkan & atau hasil produksinya tak lagi cukup untuk menyanggupi kebutuhan masyarakatnya. Pada pasar ini mesti menyanggupi syarat-sytar misalnyatidak gampang rusak, memiliki kualitas yg baik & diperlukan oleh masyarakat dunia. Sebagai acuan pasar internasional yakni pasar tembakau di Bremen (Jerman), pasar intan yg berada di Amsterdam (Belanda), pasar kopi di Santos (Brasil),dan lain lain-lain.
Menurut waktu bertemunya antara pembeli & penjual
Pasar menurut waktu bertemunya antara pembeli & penjual, pasar dapat dikelompokkan menjadi:
- Pasar harian, yaitu pasar yg berjalan setiap hari. Jenis barang yg diperjualbelikan adlah barang-barang yg diperlukan untuk kebutuhan seghari-hari.Pasar ini pula terjadi pada pasar daerah, pada pasar nasional maupun pada pasar internasional.
- Pasar pasaran (sepasar = 5 hari), adalah pasar yg berjalan setiap 5 hari sekali. Di jawa dikenl istilah Pasar Pon, Pasar Wage, Pasar Pahing, Pasar Kliwon, & Pasar Legi sesuai dgn hari pasarannya.
- Pasar mingguan, adaah pasar yg berlangsung setiap seminggu sekali. Pasar seperti ini kebanyakan pula berjalan di daerah yg belum banyak penduduknya. Di wilayah Jakarta pada zaman dulu terdapat pasar yg transaksinya dikerjakan setiap sepekan sekali contohnya Pasar Senin yakni pasar yg berrlangsung saban hari Senin, Pasar Minggu yaitu pasar yg berlangsung setiap hari Minggu, & lain sebagainya.
- Pasar bulanan, yakni pasar yg berjalan setiap bulan sekali. Untuk barang yg diperjualbelikan adalah barang tertentu. Para pembelinya kebanyakan yaitu para pedagang yg akan memasarkan kembali barang yg telah dibelinya pada pihak lain di tempat lain pula.
- Pasar tahunan, ialah merupakan pasar yg proses jual belinya berlangsung setiap satu tahun sekali. Pasar tahunan ada yg sifatnya nasional & ada pula yg sifatnya internasional. Pada pasar tahunan sering dilaksanakan pada acara hari ulang tahun sebuah tempat. Sebagai umpamanya ialah Pekan Raya Jakarta (PRJ) di Jakarta, dll.
- Pasar musiman, ialah pasar yg berlangsung setiap satu demam isu sekali. Pada pasar musiman sering dihubungkan dgn animo tertentu yg terjadi pada sebuah wiayah. Sebagai teladan pasar musiman adaahi pasar cembrengan di sekeliling pabrik gula yg dilaksanakan setiap ekspresi dominan giling gula dimulai.
Menurut sifatnya
Pasar menurut sifatnya, pasar mampu dibagi menjadi dua berdasarkan sifatnya, yakni:
- Pasar nyata (positif), ialah pasar selaku tempat untuk bertemunya antara penjual dgn pembeli yg melakukan tawar-menawar & transaksi perdagangan terhadap sebuah barang dagangan yg telah tersedia di pasar tersebut. Dari proses tawar-menawar tersebut maka terbentuklah harga. Pembayaran dijalankan dgn cara kas (tunai). Sebagai acuan pasar nyata yaitu pasar buah, pasar burung, & lain sebagainya.
- Pasar absurd, yaitu proses interaksi antara pihak pembeli dgn pihak pedagang untuk mencapai suatu akad harga & barang yg akan diperjualbelikan. Pada jenis pasar ini anta pihak pembeli dgn pihak penjual tak mesti berjumpa , tetapi cukup lewat surat, telepon, internet, & lain sebagainya. Untuk barang yg diperjualbelikan adalah cukup dgn menggunakan misalnya saja atau dgn brosur yg menampung isu mengenai barang yg diperjualbelikan.
Syarat pasar absurd:
- Pihak penjual & pihak pembeli tak bertemu dengan-cara langsung.
- Barang yg ditawarkan dlm pasar absurd berupa teladan atau selebaran saja. Sebagai pola yakni pasar valuta aneh, pasar modal, & lain sebagainya.
Menurut strukturnya
Pasar menurut strukturnya, pasar dapat dibedakan menjadi 4 jenis pasar yaitu:
- Pasar kompetisi tepat. Pengertian pasar persaingan sempurna yakni pasar yg di dalamnya terdapat banyak pedagang & pembeli, barang yg diperjualbelikan adalah barang yg sejenis (homogen), masing-masing produsen bebas untuk menutup atau membuka usahanya. Seluruh aspek buatan bebas untuk bergerak dr sebuah tempat ke tempat yg lain, pedagang & pembeli mempunyai isu yg lengkap mengenai pasar. Penjual tak bebas dlm memastikan harga, karena harga diputuskan oleh usul & penawaran. Bagi pihak pembeli kebanyakan akan menentukan barang dgn harga yg lebih hemat biaya & kualitasnya baik. Sebagai acuan pasar persaingan tepat ialah pasar yg memasarkan hasil pertanian misalnya pasar beras, pasar buah-buahan & pasar sayur-sayuran.
- Pasar monopoli. Pengertian pasar monopoli yaitu pasar yg di dalamnya hanya ada satu penjual saja (penjual tunggal) & namun banyak pembeli. Harga di pasar monopoli ditentukan dengan-cara sepihak oleh pedagang . Sebagai teladan pasar monopoli yakni pasar untuk listrik oleh PLN, telekomunikasi oleh Telkom, & lain sebagainya.
- Pasar kompetisi monopolistis. Pengertian pasar monopolistis yaitu pasar yg di dalamnya terdapat banyak pedagang macam barang tertentu. Barang yg dijual dr masing-masing pedagang dibedakan antara yg satu dgn yg lain, namun masih bisa saling subtitusi (menggantikan). Pihak penjual dapat menertibkan harga hingga pada batas tertentu, alasannya yakni barang yg dijual seolah berlawanan dgn jenis barang lainnya yg di pasar. Tindakan yg dijalankan oleh seorang penjual tak bisa mempengaruhi kondisi pasar, hal ini disebabkan jumlah pedagang cukup yg banyak.
- Pasar oligopoli. Pengertian pasar oligopoli adalah merupakan pasar yg terdapat cuma beberapa pihak pedagang saja untuk satu barang tertentu, oleh karenanya aktivitas dr pedagang yg satu dapat menghipnotis pihak penjual yg yang lain.
- Pasar monopsoni. Pengertian pasar monopsoni ialah pasar yg di dalamnya terdapat satu pembeli saja & banyak pedagang . Di jenis pasar ini harga barang diputuskan oleh pembeli dengan-cara sepihak. Misalnya pasar cengkeh yg pembelinya yakni Gappri (adonan usahawan pabrik rokok Indonesia) sedangkan untuk para penjualnya adalah petani-petani cengkeh yg jumlahnya lumayan banyak.
Berdasarkan macam barang yg diperjualbelikan
Pasar menurut macam barang yg diperjualbelikan, pasar mampu dibedakan menjadi 2 jenis yakni:
- Pasar homogen atau pasar barang sejenis. Pengertian pasar homogen yakni pasar memperjualbelikan cuma satu jenis barang saja. Sebagai contoh pasar homogen yaitu pasar beras Cipinang di Jakarta, pasar burung & lain sebagainya.
- Pasar heterogen. Pengertian pasar heterogen yaitu pasar yg memperjualbelikan segala macam barang-barang keperluan masyarakat. Pasar heterogen ini hampir ada sdi seluruh pasar di kawasan baik yg ada di kota besar maupun yg ada di kota kecil.
Artikel IPS yang lain:
2. Hubungan antara Kelangkaan Sumber Daya dgn Kebutuhan Manusia (Pelajaran IPS SMP/ MTs Kelas VIII)
*) Semua Materi IPS SMP Kelas 8 dapat dilihat di : Rangkuman Materi Pelajaran IPS SMP/ MTs Kelas VIII
Demikianlah postingan yg berjudul Pasar : Pengertian, Peranan, Fungsi, Macam-macam Pasar (Pelajaran IPS Sekolah Menengah Pertama/ MTs Kelas VIII) yg mudah-mudahan dapat berfaedah.