Pasar Modal & Manajemen Portofolio
Komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya yg dilakukan saat ini dg tujuan menerima keuntungan di kurun yang mau tiba.
Penundaaan konsumsi skrg utk digunakan dlm bikinan yg efisien selama abad waktu tertentu
Investasi mesti dibedakan dari spekulasi.
Spekulasi mencakup pembelian aktiva yang dapat dijual dengan keinginan menemukan keuntungan yg cepat dari peningkatan harga aset tersebut dalam waktu beberapa ahad atau bulan.
IRS (Internal Revenue Service) mendefinisikan investasi sebagai kepemilikan aset yang > 6 bulan
Investasi dpt dijalankan pd aset riil ( tanah, emas, bangunan) dan aset finansial (saham, obligasi, deposito, sekuritas derivatif) yang biasa diperdagangkan di pasar modal dan pasar uang.
Pasar modal mempertemukan pihak yang mempunyai keunggulan dana dengan yang membutuhkan dana.
Pasar modal memfasilitasi jualbeli sekuritas yang lazimnya berumur lebih dari satu tahun, seperti saham dan obligasi.
Pasar modal mendorong terciptanya alokasi dana yang efisien.
Pasar modal Indonesia dibuat untuk menghubungkan investor (pemodal) dengan perusahaan atau institusi pemerintah.
Investor ialah pihak yang memiliki kelebihan dana, sedangkan perusahaan atau institusi pemerintah membutuhkan dana untuk membiayai banyak sekali proyek-proyeknya.
Dalam hal ini, pasar modal berfungsi sebagai pengalokasi dana dari investor ke perusahaan atau institusi pemerintah.
Return adalah imbalan atas keberanian penanam modal menanggung risiko, serta janji waktu dan dana yang sudah dikeluarkan oleh investor.
Return juga ialah salah satu motivator orang melakukan investasi.
Sumber-sumber return terdiri dari dua unsur:
1. Yield
2. Capital gains (loss)
Dengan demikian, return total investasi yakni:
Return total = yield + capital gains (loss)
Lingkup bahasan teori portofolio yaitu bagaimana melakukan penyeleksian portofolio dari sekian banyak aset, untuk memaksimalkan return yang dibutuhkan pada tingkat risiko tertentu yang bersedia ditanggung oleh investor.
Aset yang tersedia dapat berupa aset yang berisiko dan aset yang bebas risiko.
Aset berisiko adalah aset yang tingkat return aktualnya di kala depan masih mengandung ketidakpastian.
Aset bebas risiko yaitu aset yang tingkat returnnya di kala depan telah bisa dipastikan pada dikala ini, yang ditunjukkan oleh varians return yang sama dengan nol.
CAPM adalah versi kekerabatan antara tingkat return harapan dari suatu aset berisiko dengan risiko dari aset tersebut pada kondisi pasar yang seimbang.
CAPM dibangun di atas pondasi teori portofolio Markowitz
Berdasarkan teori portofolio Markowitz, portofolio yang efisien adalah portofolio yang berada di sepanjang kurva efficient frontier
CAPM diperkenalkan secara terpisah oleh Sharpe, Lintner dan Mossin pada pertengahan 1960-an.
Dalam konteks keuangan, desain pasar yang efisien lebih ditekankan pada aspek gosip, artinya pasar yang efisien ialah pasar dimana harga semua sekuritas yang diperdagangkan telah mencerminkan semua berita yang tersedia.
Obligasi perusahaan merupakan sekuritas yang diterbitkan oleh sebuah perusahaan yang prospektif terhadap pemegangnya pembayaran sejumlah uang tetap pada suatu tanggal jatuh tempo di kala mendatang diikuti dengan pembayaran bunga secara periodik.
Penilaian obligasi mempunyai arti penentuan harga obligasi
Pada penilaian sekuritas (termasuk obligasi), pada umumnya, digunakan konsep nilai kini (present value)
Dengan prinsip ini, nilai obligasi akan ditentukan oleh nilai intrinsiknya
Nilai (intrinsik) obligasi bisa diestimasi dengan ‘mendiskonto’ semua anutan kas yang berasal dari pembayaran kupon, ditambah pelunasan obligasi sebesar nilai par, pada dikala jatuh tempo.
Pasar obligasi lazimnya akan menawan jika keadaan ekonomi condong menurun. Dalam perkembangan ekonomi yang lambat, tingkat bunga akan cenderung turun dan harga obligasi akan naik.
Dalam keadaan ekonomi yang mengalami peningkatan inflasi, harga obligasi akan turun tetapi suku bunga obligasi akan condong mengalami kenaikan.
Saham: surat berharga yang diterbitkan emiten yang menyatakan bahwa pemilik saham memiliki hak kepemilikan atas aset-aset perusahaan.
Imbalan yang mampu diterima penanam modal saham:
1. Hak kepemilikan (control of the firm)
2. Dividen
3. Capital gain
Dalam melaksanakan analisis penilaian saham, penanam modal bisa melaksanakan analisis mendasar secara “top-down” untuk menganggap harapan perusahaan.
Analisis industri merupakan salah satu bagian dalam analisis fundamental. Analisis industri lazimnya dilakukan setelah kita melaksanakan analisis ekonomi.
Dalam analisis industri, penanam modal mencoba membandingkan kinerja dari berbagai industri untuk mengenali jenis industri apa saja yang memberikan kesempatan paling menjanjikan ataupun sebaliknya.
Masalah pengelompokan industri menjadi kian rumit saat berhadapan dengan banyak perusahaan yang mempunyai sekian banyak ragam lini bisnis.
Kontrak berjangka (futures) merupakan salah satu bentuk sekuritas derivatif.
Perbedaan mendasar karakteristik persetujuan futures dari opsi,yaitu bahwa:
– Baik pembeli maupun penjual futures mempunyai keharusan untuk melakukan perjanjian tersebut, di kemudian hari yang diputuskan, baik dalam keadaan untung ataupun rugi.
– Pembeli opsi hanya mempunyai hak (bukan kewajiban) untuk melaksanakan kesepakatan opsi di lalu hari yang diputuskan.
Analisis perusahaan diarahkan untuk mengenali apakah saham suatu perusahaan patut dijadikan opsi investasi.
Hasil analisis perusahaan mesti mampu menawarkan gambaran ihwal nilai perusahaan, karakteristik internal, kualitas dan kinerja administrasi, serta prospek perusahaan di periode tiba.