Paragraf – Pengertian dan Jenis-jenis Paragraf

Pengertian Paragraf

Paragraf adalah suatu rangkaian kalimat yg memiliki suatu pemikiran utama. Dalam artikel ataupun versi tulisan yang lain, sobat-teman niscaya sudah tak asing menemui rangkaian paragraf yg berisi ihwal keseluruhan isi dr tulisan tersebut. Terdapat banyak sekali jenis paragraf, yg diklasifikasikan berdasarkan letak pemikiran terutama & berdasarkan tujuannya.

Lihat pula materi Wargamasyarakat.org lainnya:

Tajuk Rencana

Kalimat Efektif

Jenis Paragraf Menurut Letak Gagasan Utama

Berdasarkan letak gagasan utamanya, paragraf mampu dibagi menjadi tiga jenis, yakni selaku berikut:

Paragraf Deduktif

Jenis ini mempunyai gagasan atau asumsi utama di bab permulaan rangkaian kalimat. Biasanya, pada paragraf deduktif, ide terutama berada di kalimat pertama. Sementara itu, kalimat-kalimat lainnya berisi klarifikasi yg mendukung ide utama yg telah dipaparkan di permulaan.

Paragraf Induktif

Berkebalikan dgn yg sebelumnya, gagasan utama pada jenis paragraf induktif gres bisa didapatkan di bab simpulan dr rangkaian kalimat & lebih sering berada di kalimat terakhir. Gagasan utama di selesai ini bersifat menyimpulkan inti dr kalimat-kalimat penjelas yg berada di kalimat sebelumnya.

Paragraf Campuran

Yang dimaksud paragraf gabungan adalah gabungan gagasan utama yg berada di permulaan & selesai rangkaian kalimat. Gagasan di kalimat awal umumnya berbentukinti anggapan dr paragraf tersebut. Sementara itu, di bab final kembali ditekankan mengenai ide utama dgn kalimat yg mungkin saja berlainan dr kalimat pemikiran utama di permulaan.

Yuk mencar ilmu materi ini juga:

  Kembangkan Inspirasi Pokok Tanah Liat Banyak Manfaatnya Menjadi Paragraf

Adjective Clause

Perang Dingin

Dimensi Tiga

Jenis Paragraf Menurut Tujuannya

Isi dr paragraf pastinya mempunyai aneka macam tujuan. Ada yg sifatnya memaparkan, mengajak, mendebat, & lain-lain. Berdasarkan tujuan dr isinya, paragraf dapat dikelompokkan menjadi lima jenis.

Paragraf Narasi

Isi dr jenis paragraf ini bersifat menceritakan suatu hal dengan-cara kronologis. Untuk yg bersifat naratif, tiap kalimatnya disusun dengan-cara runtut sehingga membuat lebih mudah pembaca membayangkan kejadian atau kejadian yg tengah diceritakan. Karena sifatnya yg “bercerita”, pembaca akan memperoleh sudut pandang dlm kalimat-kalimat di paragraf tersebut. Jenis ini umumnya ditemui pada cerpen, novel, ataupun prosa bebas lainnya.

Paragraf Eksposisi

Paragraf eksposisi yakni jenis paragraf yg isinya berupa klarifikasi untuk memaparkan fakta-fakta yg ada. Karena fakta yg menjadi dasarnya, goresan pena-goresan pena eksposisi condong bersifat ilmiah. Tujuannya adalah memperlihatkan keterangan yg detail pada pembaca. Ciri-cirinya ialah memiliki fakta yg terperinci dr info ataupun observasi & tak mencampurkan usulan penulis di dalamnya. Model seperti ini condong dijumpai pada artikel-artikel berita.

Paragraf Argumentasi

Jenis paragraf yg bermaksud menunjukkan persepsi pada para pembacanya ini tak cuma menyajikan fakta ataupun isu permasalahan dlm isinya, tetapi pula menunjukkan usulan-pendapat dr sang penulis. Makara, data maupun fakta hanyalah aksesori dr opini sang penulis. Pada jenis paragraf argumentasi, akan dijumpai kesimpulan dr rentetan pertimbangan penulis di dlm rangkaian kalimat tersebut. Kesimpulan tersebut condong ditaruh di simpulan paragraf.

Paragraf Persuasi

Hampir sama dgn paragraf argumentasi, paragraf persuasi biasanya menampilkan usulan-usulan dr sang penulis terhadap suatu berita atau isu tertentu. Perbedaannya, kalimat-kalimat yg isinya bertujuan memengaruhi pembaca ini condong mengandung kata-kata seruan atau imbauan, seperti ayo & mari. Kata & gaya bahasa yg digunakan pun dipilih yg sebagus mungkin untuk kian meyakinkan pembaca atas ajakan tersebut.

  Membina Solidaritas Sosial Selaku Sesama Warga Negara Indonesia Akan Menciptakan…

Paragraf Deskripsi

Jenis paragraf yg satu ini bertujuan menciptakan pembaca mampu merasakan ataupun membayangkan hal yg dideskripsikan dengan-cara jelas & positif, seakan-akan pembaca dapat menyaksikan, mendengar, ataupun mencecap objek yg dijelaskan tersebut. Karena itulah, isinya merupakan citra lengkap dr suatu objek yg disusun dlm kalimat-kalimat.

Kontributor:

Teodora Nirmala Fau, S.Hum.

Alumnus Program Studi Bahasa Indonesia UI

Materi Wargamasyarakat.org yang lain:

  1. Pengertian & Contoh Majas
  2. Penulisan Daftar Pustaka
  3. Jenis & Contoh Kalimat Majemuk