Pantun Berkait – Secara singkat, pantun dapat diartikan selaku sajak lama yg terikat pada beberapa pakem berpengaruh atau rambu-rambu. Jika aturan tersebut dilanggar, maka status “pantun” pada kalimat tersebut seharusnya dipertanyakan.
Adapun hal yg penting diamati dlm pantun merupakan jumlah suku kata, jumlah bait, jumlah larik, konsonan dlm akhiran kata epilog & lain – lainnya. Karena aturan inilah yg menyebabkan varian pantun beragam aneka.
Nah pada peluang ini kita akan membahas salah satu jenis variannya yakni pantun berkait.
Daftar Isi
Pengertian
Pantun berkait merupakan salah satu jenis pantun yg disusun menurut hukum-aturan pantun & saling berkaitan antara bait pertama & bait selanjutnya hingga pada bait epilog. Untuk menyusun atau menciptakan pantun ini dibutuhkan kemampuan yg lebih menentukan konsep cerita serta alur cerita.
Pantun berhubungan atau pantun berangkai yaitu jenis pantun yg disusun dengan-cara berangkai dimana bait pertama mempunyai hubungan yg terperinci dgn bait selanjutnya hingga bait epilog. Biasanya, pantun ini mempunyai bait lebih dr dua.
Ciri – Ciri
Setelah mengetahu artinya kini adapun ciri-ciri pantun berkait, diantaranya selaku berikut :
- Baris kedua & keempat pantun pertama digunakan menjadi baris kesatu & ketiga pada pantun atau bait kedua.
- Baris kedua & keempat pantun kedua dimasukkan menjadi baris kesatu & ketiga pantun atau bait ketiga.
- Bentuk terikat dr pantun sebelumnya
- Empat baris terdiri satu rangkap
- Rima akhir terikat atau berseling.
- Diantaranya satu rangkat dgn rangkap lainnya terdapat sambungan makna & isi dongeng.
- Terdapat bagian pesan tersirat, sindiran, teguran, keagamaan, kritikan, ilmu, percintaan & lain sebagainya.
- baris kedua & keempat pada bait pertama diturunkan atau diulang pada baris pertama & ketiga dr bait kedua, perulangan ini terus berlanjut pada bait-bait berikutnya.
- tidak terikat oleh komponen persajakan.
- isi yg tersirat dr pantun berkait ialah sebuah petuah ataupun nasehat.
Contoh Pantun Berkait
Setelah mengerti penjelasan sebelumnya, kalian mampu lebih paham dgn memerhatikan teladan dibawah ini :
-
Tema Agama
Di atas utama burung bersarang
Burung melayang di angkasa
Didalm tersirat kitab ada terlarang
Jangan sekali-kali membuat dosa
Burung terbang di ruang angkasa
Jatuh ke bahari tetapi tenggelam
Jangan sekali-kali membuat dosa
Wahai kaum yg beragama Islam
Jatuh ke maritim tetapi tenggelam
Sayap patah badan terbelalah
Wahai kaum yg beragama Islam
Tetapkan kepercayaan cuma pada Allah
-
Tema Pendidikan
Anak ayam turun sepuluh
Mati satu sisa sembilan
Tuntutlah ilmu dgn sungguh-sungguh
Supaya kau-sekalian tak ketinggalan
Anak ayam turun sembilan
Mati satu sisa delapan
Ilmu boleh sedikit ketinggalan
Tapi jangan hingga putus impian
Anak ayam turun delapan
Mati satu sisa tujuh
Hidup mesti sarat dgn keinginan
Jadikan jalan itu yg di tuju
-
Tema Kehidupan
Belok jalan ke sambuhkumbuh
Kayu jati bertimbal jalan
Dimana hati tak akan rusuh
Ibu mati bapak yg berlangsung
Kayu jati bertimbal jalan
Kencang angin patahlah dahan
Ibu mati bapak yg berlangsung
Kemana untung akan diserahkan
-
Tema Buah Tangan
Jalan – jalan di kota Serang
Di kota Serang membeli keripik
Keripik yummy rasanya garing
Rasa garingnya mudah ditebak
Di kota Serang berbelanja keripik
Keripik saja tidaklah cukup
Rasa garingnya gampang ditebak
Rasa garingnya paling mantap
Keripik saja tidaklah cukup
Tidak cukup tanpa wingko
Wingko lezat manisnya mantap
Manisnya mantap mirip sawo
Tidak cukup tanpa wingko
Saat dikonsumsi memang yummy
Manisnya mantap seperti sawo
Kalau boleh beli yg banyak
Saat dikonsumsi memang yummy
Benar pula kata kawanku
Kalau boleh beli yg banyak
Untuk jadi buah tanganku
Pantun berkait merupakan salah satu jenis pantun yg disusun menggunakan hukum-hukum & saling berhubungan antara bait pertama & bait selanjutnya hingga pada bait selesai atau penutup
Untuk menyusun ataupun menciptakan pantun ini langkah awal yakni kesanggupan anda untuk memilih rancangan dongeng serta alur cerita hingga titik makna.
Terdapat banyak sekali bagian seperti nasihat, sindiran, teguran, keagamaan, kritikan, ilmu, percintaan & yang lain.
Demikianlah pembahasan postingan kali ini, gampang-mudahan berguna & menjadi ilmu pengetahuan gres bagi para pembaca.
Baca pula artikel lainnya :