Pahala Besar bagi Istri yang Lakukan 4 Hal Ini untuk Suaminya di Malam Jumat

Daftar Isi

3. Melayani suami dgn penuh cinta

Dalam hadits shahih disebutkan bahwa jima’ antara suami & istri yakni sedekah. Ia menerima pahala atas relasi halal ini, sebagaimana seseorang menerima dosa jika beliau berzina.

وَفِى بُضْعِ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيَأْتِى أَحَدُنَا شَهْوَتَهُ وَيَكُونُ لَهُ فِيهَا أَجْرٌ قَالَ أَرَأَيْتُمْ لَوْ وَضَعَهَا فِى حَرَامٍ أَكَانَ عَلَيْهِ فِيهَا وِزْرٌ فَكَذَلِكَ إِذَا وَضَعَهَا فِى الْحَلاَلِ كَانَ لَهُ أَجْرٌ

“Hubungan tubuh antara kalian (dgn istri) adalah sedekah”. Para sahabat lantas ada yg mengajukan pertanyaan pada Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Wahai Rasulullah, apakah dgn kami mendatangi istri kami dgn syahwat itu mendapatkan pahala?” Beliau menjawab, ”Bukankah bila kalian bersetubuh pada yg haram, kalian menerima dosa. Oleh kesudahannya kalau kalian bersetubuh pada yg halal, pasti kalian akan menerima pahala.” (HR. Muslim)

  Beginilah Kegembiraan Iblis Ketika Suami Istri Bercerai

Se&gkan ihwal keutamaan jima’ di malam/hari Jum’at, hadits yg dapat dijadikan tumpuan yaitu berikut ini:

مَنْ اغْتَسَلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَغَسَّلَ وَبَكَّرَ وَابْتَكَرَ وَدَنَا وَاسْتَمَعَ وَأَنْصَتَ كَانَ لَهُ بِكُلِّ خُطْوَةٍ يَخْطُوهَا أَجْرُ سَنَةٍ صِيَامُهَا وَقِيَامُهَا

“Barang siapa mandi pada hari Jum’at, membersihkan ba&nya & bersegera (pergi ke masjid) kemudian berdiam diri dgn penuh fokus, mendengarkan (khutbah), maka setiap langkah yg diayunkan mendapatkan pahala mirip pahala setahun, adalah pahala puasanya & shalat malamnya.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, An Nasa’i & Ahmad)

Mandi dlm hadits itu menurut satu usulan, adalah mandi janabat. Pan&gan itu diperkuat dgn embel-embel pada riwayat Tirmidzi, sehabis hadits itersebut:.

قَالَ مَحْمُودٌ قَالَ وَكِيعٌ اغْتَسَلَ هُوَ وَغَسَّلَ امْرَأَتَهُ

Mahmud (perawi) berkata, Waki’ berkata, dia sendiri mandi & juga memandikan istrinya

Namun, sebagian besar ulama menolak pan&gan tersebut dgn berhujjah bahwa mandi pada hadits tersebut tak selalu didahului dgn relasi suami istri. Kalaupun yg dimaksud ialah mandi jinabat, maka jima’nya dilakukan pada Jum’at pagi, bukan Jum’at malam. Sebab mandi Jum’at disunnahkan sebelum berangkat shalat. Dan orang berangkat shalat Jum’at umumnya pagi.

Lepas dari apakah kekerabatan suami istri termasuk sunnah di malam Jumat atau sama dgn hari biasanya, beliau tetap berpahala. Dan istri yg melayani suaminya dgn baik, dgn service excellent, beliau menerima pahala yg besar.

Aktifitas keempat

Membangunkan suami untuk shalat tahajud