Sahih al-Bukhari
Kitab : Iman
Bab : Kekhawatiran seorang mu’min jika amalnya terhapus tanpa sadar
Nomor : 46
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَرْعَرَةَ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ زُبَيْدٍ قَالَ سَأَلْتُ أَبَا وَائِلٍ
عَنْ الْمُرْجِئَةِ فَقَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ سِبَابُ الْمُسْلِمِ فُسُوقٌ وَقِتَالُهُ كُفْرٌ
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin ‘Ar’arah berkata, Telah menceritakan terhadap kami Syu’bah dari Zubaid berkata: Aku bertanya kepada Abu Wa’il ihwal Murji`ah, maka ia menjawab: Telah menceritakan kepadaku Abdullah bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “mencerca orang muslim yaitu fasiq dan memeranginya yaitu kufur”.