Organ Alat Reproduks1 Wanita Beserta Fungsinya – Makhluk hidup yang tinggal di bumi memiliki kemampuan meningkat biak untuk dapat terus mempertahankan spesiesnya. Setiap hari bahkan setiap waktu ada makhluk hidup gres yang terlahir ke dunia. Setiap jenis dari makhluk hidup itu mempunyai alat reproduks1nya sendiri.
Hampir setiap makhluk hidup mempunyai organ reproduks1 tersendiri yang berfungsi selaku alat untuk mampu berkembang biak dan mempunyai keturunan. Untuk mampu memiliki keturunan makhluk hidup mesti berpasangan untuk dapat meningkat biak meski ada beberapa yang tidak membutuhkan pasangan dalam melaksanakan perkawinan.
Daftar Isi
Organ Alat Reproduks1 Wanita Beserta Fungsinya
Makhluk hidup memiliki 2 jenis kelamin adalah laki-laki dan perempuan. Alat reproduks1 setiap jenisnya berlawanan antara laki-laki dengan perempuan begitupun insan. Antara laki-laki dan wanita memiliki alat reproduks1nya masing-masing yang pastinya berbeda. Untuk dapat mengetahui tentang alat reproduks1 perempuan maka akan di diskusikan lebih lanjut di bawah ini.
Alat Reproduks1 Wanita
Alat reproduks1 perempuan memang berlawanan dengan pria sebab di dalam alat reproduks1 wanita inilah seorang anak manusia di bentuk dan jadinya dapat lahir ke dunia ini. Untuk alat reproduks1 wanita sendiri sungguh rumit di bandingkan laki-laki. Secara haris besar bab alat reproduks1 wanita di bedakan menjadi 2 bab adalah bab alat reproduks1 luar dan bagian alat reproduks1 luar. Berikut penjelasannya:
Organ Alat Reproduks1 Wanita Bagian Dalam
Organ alat reproduks1 wanita ini berada di bab dalam badan perempuan. Ada beberapa organ yang berada di dalamnya, ialah:
1. Vag1na
Vag1na terletak di antara kandung kemih dan rektum dengan tekstur berlipat di bab dindingnya. Sedangkan vag1na ialah otot selaput atau muskula membranasea yang menghubungkan adatara rahim dengan bab luar badan. Vag1na ini memiliki panjang sekitar 8-10 cm. Bagian vag1na terdapat selaput lendir di bab luarnya, terdapat susunan otot di bagian tengahnya dan jaringan ikat berserat di bab dalamnya.
Fungsi dari vag1na yakni sebagai jalan lahir bayi, tempat berafiliasi s*ksual dengan lawan jenis dan selaku tempat mengalirnya darah dan lendir pada dikala menstruasi. Otot vag1na berasal dari levitor ani dan sphingter ani yakni otot anus atau dubur sehingga mampu di kendalikan melalui latihan khusus yang sering di kerjakan.
2. Uterus (Rahim)
Fungsi rahim atau uterus yaitu selaku tempat untuk tumbuh dan kembang janin menjadi bayi. Otot yang ada di dalam uterus atau rahim sangat lentur sehingga mampu terus melebar sebagai daerah berkembangnya janin yang di kandung selama 9 bulan (hamil).
Di dalam bab uterus terdapat endometrium atau dinding rahim yang berfungsi selaku pembatas uterus dan terdiri dari sel-sel epitel. Lapisan ini dapat menebal (ovulasi) dan meluruh (menstruasi). Dalam uterus terdapat bab sebagai berikut:
- Korpus Uteri merupakan bagian yang bentuknya segitigan dan letaknya di bab atas.
- Serviks Uteri merupakan bagian yang bentuknya silinder.
- Fundus Uteri ialah bab korpus yang letaknya berada di kedua pangkal tuba fallopi.
Rahim akan melakukan dorongan ketika melakukan persalinan sebab rahim merupakan kawasan keluarnya bayi dan sebagai pencegah pandarahan yang terjadi sebab persalinan. Dan setelah selesai persalinan maka rahim akan kembali ke bentuk semulanya dalam waktu 6 minggu.
3. Tuba Fallopi
Tuba fallopi atau oviduk ialah organ yang uterus atau rahim ke dalam indung telur atau ovarium. Oviduk atau tuba fallopi ini berupa susukan telur alasannya adalah bentuknya mirip dengan jalan masuk yang mengarahkan telur masuk ke rahim. Panjang tuba fallopi sekitar 8-20 cm dengan jumlah 2 buah.
Fungsi tuba fallopi atau oviduk ialah sebagai susukan masuknya spermatozoa ke ovum, daerah bertumbuhnya hasil pembuahan yang akan masuk ke dalam uterus atau rahim, selaku penangkap ovum, dan menjadi daerah pembuahan atau fertilisasi. Bagian tuba falopi terdiri dari:
Infundibulum adalah bagian mirip corong yang bereda di pangkal dan mempunyai fimbriae. Fungsi dari fimbriae yaitu untuk mengangkap ovum. bagian-bagiannya yakni sebagai berikut:
1. Pars ampularis yaitu daerah bertemunya ovum dengan sperma (pembuahan/fertilisasi).
2. Pars ismika ialah bagian dari tuba yang bentuknya sempit berada di tengah.
3. Pars intersitialis adalah bab tuba yang letaknya berdekatan dengan uterus.
4. Ovarium (Indung Telur)
Indung telur atau ovarium ialah merupakan kelenjar reproduks1 perempuan. Fungsi dati ovarium yaitu sebagi penghasil sel teur atau ovum dan selaku penghasil hormon s*ks utama. Ovarium terletak di bagian kanan dan kiri yang berafiliasi dengan rahim. Bentuk ovarium adalah oval dan mempunyai panjang sekitar 2,5 – 4cm. Ovum yang ada di dalam ovarium wanita yang telah mengalami pubertas yaitu sekitar 300.000-an. Sebagian besar dari ovum tersebut mengalami kegagalan pada ketika pematangan, rusak dan mati sehingga sel telur atau ovum yang sehat berkisar antara 300-400 benih telur. Pada waktu sekitar 28 hari satu ovum atau sel telur akan di keluarkan secara bergantian saat tidak di buahi akan tejadi proses menstruasi. Dan ketika semua ovum atau sel telur habis maka akan terjadi proses monopause.
Organ Alat Reproduks1 Wanita Bagian Luar
Setelah kita membicarakan wacana alat reproduks1 perempuan bagian dalam kita akan membicarakan wacana alat reproduks1 perempuan yang teletak di bagian luar. Organ alat reproduks1nya adalah selaku berikut:
1. Mons Vaneris
Mons vaneris merupakan bab yang menonjol di luar bab kemaluan. Fungsi dari mons vaneris adalah sebagai penutup atau pelindung tulang kemaluan (simfisis pubis). Mons veneris atau yang sering di sebut dengan gunung venus memiliki rambut-rambut yang akan menutupi tempat kemaluan dan berpola segitiga terbalik. Bagian ini tersusun atas jaringan lemak dan jaringan ikat.
2. Labia Mayora
Labia mayora atau bibir besar kemaluan berupa seperti bibir. Fungsi labia mayora yaitu selaku begian lenjutan dari mons veneris yang berupa lonjok mengarah kebawah dan bersatu kemudian membentuk perineum. Bagian terluar labia mayora tertutup rambut kemaluan saat akil balig cukup akal dan terdiri atas jaringan lemak dan kelenjar keringat. Pada selaput keringat ini tidak terdapat rambut namun mempunyai syaraf-syaraf sensitif pada dikala berhubungan s*ks.
3. Labia Minora
Labia minora atau bibir kemaluan kecil berupa lipatan yang bentuknya ada di dalam labia mayora. Tak hanya itu Labia minora ini tidak memiliki rambut dan terdapat banyak bab pembuluh darah sehingga mampu menambah gairah korelasi s*ksual. Bibir ini mengelilingi orifisum vag1na (lubang kemalu*n).
4. Klitoris
Klitoris ialah organ yang sifatnya sungguh sensitif dengan rangsangan pada saat berhubungan s*ksual. Dan Klitoris terdiri dari banyak pembuluh darah dan terletak pada ujung syaraf. Oleh sebab itu sifatnya sungguh sensitif dan erektif.
5. Vestibulum
Vestibulum merupakan rongga kemaluan yang di terbatasi oleh labia minora pada bagian kiri dan kanannya, di bab atas di batasi dengan klitoris, dan bab bawah di batasi dengan pertemuan dua labia minora. Fungsi dari vestibulum ialah selaku daerah bermuaranya uretra atau kanal kencing dan vag1na atau liang senggama.
6. Himen
Himen atau selaput darah ialah selaput berupa membran tipis yang menutupi lubang pada vag1na. Fungsi utama himen yakni sebagai penilaian terhadap keperawanan seorang perempuan. Himen gampang robek berbentuk lingkaran, maka dari itu himen akan robek pada ketika pertama kali melakukan kekerabatan s*ksual dan mengeluarkan darah.
Sekian klarifikasi tentang Organ Alat Reproduks1 Wanita Beserta Fungsinya yang telah di jelaskan di atas. Organ reproduks1 sungguh penting bagi makhluk hidup alasannya adalah dari organ itulah makhluk hidup dapat melakukan kekerabatan s*ksual dan melahirkan keturunan gres, maka jagalah organ reproduks1 tersebuat sebaik-baiknya. Semoga berfaedah 🙂
Baca juga:
- Wanita Sholehah : 31 Sifat Dan Ciri Dalam Islam Lengkap
- Fungsi Ovarium : Pengertian dan Struktur Anatominya
- 31 Macam Jenis Hormon Manusia Beserta Fungsinya Lengkap
- Sejarah Pergerakan Kaum Wanita Raden Ajeng Kartini (R.A Kartini)
- Niat Mandi Wajib : Pengertian, Tata Cara, Rukun, Sunnah, Penyebab