Oogenesis – Pada penjelasan materi atau makalah sebelumnya wargamasyarakat.org sudah menjelaskan perihal materi Osmosis Adalah dengan-cara terang pastinya. Maka kali ini wargamasyarakat.org akan membahas materi, makalah & artikel tentang Oogenesis dengan-cara terperinci, dimulai dr Pengertian, Proses, Tahapan, Fungsi & Gambar. Berikutlah ulasan materi atau makalahnya.
Daftar Isi
Pengertian Oogenesis
Oogenesis merupakan bentuk reproduksi perempuan yg proses pembentukannya lewat sel telur. Karna ovariumlah sel telur terjadi dlm peroses pembentukannya. Kemudian Ooganisis melaksanakan peroses pada sel diploid (telur ibu) atau Oogonium mengalami peningkatan menjadi primer oosit diploid.
Sistem Oogenesis terbentuk dr berbagai jenis spesies yg menghasilkan generatif serta melingkupi beberapa sel telur yg belum matang. Ada lima tahapan mamalia yg harus sel telur tinggalkan dlm perjalanan pematangannya, yakni lewat Oogonium, primer oosit, sekunder oosit, ootid & ovum.
Sebagian besar spesies akan menghadapi perjalanan reproduksi dr seksual. Kemudian sel telur atau ovum cuma menyimpan sebagian bahan genetik dr pribadi dewasa. Karna itu reproduksi bisa terjadi tatkala gamet dr jantan mengawini ovum dr betina. Sementara sperma menyimpan sebagian bahan genetik dr langsung yg matang. Maka embrio yg disusun atau dihasilkan atas fertilasi sehingga dapat terisi bahan genetik dengan-cara lengkap, kemudian setengah dr sperma & setengahnya dr sel telur.
Setelah pembahasan pemahaman diatas, maka berikutnya akan kami terangkan perihal proses, tahapan dan fungsi dr oogenesis dibawah ini.
Proses Oogenesis
Proses Oogonium dr sel inti yg berasal dr sel telur ada dlm folikel & ada dlm ovarium. Selanjutnya terjadinya oogonium karna menjalani mitosis pembelahan, sampai-sampai berubah menjadi primer oosit yg memiliki empat puluh enam kromosom. Kemudian primer oosit akan mengalami meiosis hingga-sampai membuahkan dua sel berbentukanak yg ukurannya sama.
Untuk ukuran yg besar dar Sel anak tadi disebut sekunder oosit sehingga memiliki haploid. Sekunder oosit memang memiliki ukuran yg sangat besar dr pada primer oosit, karna skunder oosit mempunyai sitoplasma. Kemudian roses dr polar selanjutnya mampu membelah diri lagi yg dr sel anak yg berukuran kecil.
Tahapan Oogenesis
Tahapan selanjutnya sekunder oosit melepaskan tuba ovarium untuk berangkat mengarah ke tuba fallopi. Apabila sekunder oosit sudah dibuahi oleh sperma, maka terjadi proses meiosis pembelahan tahapan ke 2. Sampai-sampai tahapan tersebut mengalami atau menghadapi degenerasi. Sebaliknya apabila tak melaksanakan peristiwa fertilasi, maka insiden menstruasi atau peredaran oogenesis di ulang lagi dengan-cara cepat.
Apabila terjadi meiosis pembelahan tahapan ke 2. Sekunder oosit akan berganti huruf ke haploid dgn memiliki dua puluh tiga kromosom (ootid). Saat itu ovum bersama induk nukleus akan melebur menjadi 1, memiliki arti disaat kemajuan meraih akhir, maka menyebabkan kematangan pada sel telur. Sehingga peroses sel telur keluar disebut pula evolasi.
Evulasi sendiri cuma memiliki 1 sel telur yg matang & hidup mampu mencapai waktu 24 jm. Apabila sel tersebut tak dibuahi, maka yg bisa terjadi merupakan sel telur dapat mati tatkala menstruasi.
Setelah pembahasan tahapan & proses oogenesis diatas, berikutnya pembahasan mengenai proses oogenesis pada hormon dibawah ini.
Fungsi Oogenesis
Pada fungsi oogenesis ini terdapat pada hormon yg besar lengan berkuasa pada perosesnya oogenesis ini, dapat diuraikan atau diterangkan dlm beberapa keterangan berikut dibawah ini.
Fungsi Progesteron
Fungsi dr hormon Progesteron ini dapat menertibkan kemajuan endometrium atau dinding rahim, sehingga dgn hormon ini mampu menjaga atau mengatur menstruasi dengan-cara baik.
Fungsi Estrogen
Fungsi dr hormon Estrogen ini memberi pertumbuhan & pertumbuhan pada payudara wanita & berhubungan pula pada kehamilan. Saat kondisi hormon sestrogen estradiol wajar . Untuk peredaran haid, Kadar darah haid perempuan tentunya berlainan-beda atau tak sama. Kadar ini mampu menjadi rendah apabila wanita sudah menopause.
Fungsi Luteinizing Hormone (LH)
Fungsi dr hormon LH ini memusatkan pada peredaran menstruasi dengan-cara baik perbulannya. LH pula mampu membuahkan sel telur pada ovum.
Fungsi Follicle Stimulating Hormone (FSH)
Fungsi dr hormon FSH ini berpengaruh pada peningkatan hormon estrogen pada perempuan. Serta membuka kematangan & pertumbuhan pada folikel pada ovarium. Sedangkan hormon ini dihasilkan dr gonadotrop. Untuk Pria Fungsi dr hormon FSH dapat memelihara & menertibkan pembentukan atau pergeseran pada sperma. Hasil FSH yg tinggi setelah menopause & sedikit dikala kecil atau tak menopause.
Demikianlah atas pembahasan materi, makalah & postingan ini, gampang-mudahan dapat menawarkan penjelasan & faedah bagi pembaca. Sampai berjumpa dipembahsan yg akan tiba, terimaksih sudah berkunjung di artikel kami.
Baca Juga:
Jaringan Epidermis
Jaringan Parenkim
Jaringan Meristem