Tak ada bukti otentik yg membahas sejarah lari ini, kapan asal muasal olahraga lari dikenal.
Serta mengenal bahwa lari merupakan kegiatan yg dapat memperoleh presasti sekaligus kebugaran tubuh. Berikut penjelasannya lebih lanjut
Sejarah Olahraga Lari
Meski tak dikehatui bagaimana sejarah berlari ini, tetapi terdapat salah satu model yg menyebutkan bahwa pada waktu bangsa Yunani dilanda pertempuran antara kaum Yunani dgn Persia di Kota Marathonas Pula Egina Yunani.
Yunani mengalami kemenangan atas peperangan itu, serta menyambut hal tersebut.
Bangsa Yunani kemudian memerintahkan pasukannya untuk membawa pesan berlari ke Athena dengan jarak 40,8 km (25,4 miles) dlm sehari. Dengan tujuan untuk mengabarkan kemenangan hingga ke Athena sembari berteriak.
Namun, pembawa pesan itu pingsan & hingga kesannya meninggal dunia.
Untuk menghormati perjuangan dr pembawa pesan kemenangan itu, bangsa Yunani kemudian menghormatinya dgn beberapa periode selanjutnya dgn menyelenggarakan perhelatan lomba.
Dan kegiatan berlari kian meningkat , membuatnya sebagai olahraga yg dapat memperoleh presasti.
Hingga sejauh ini lari adalah olahraga yg makin dikagumi & disukai oleh seluruh pihak.
Pengertian Olahraga Lari
Lari merupakan salah satu jenis cabang olahraga yg efektif untuk aben lemak. Dan pastinya pula sungguh menyehatkan.
Menurut pengertiannya sendiri, lari yakni kegiatan menggerakan kedua kaki untuk melakukan gerakan berlari.
Baik dlm tempo yg medium ataupun cepat, gerakan yg lebih singkat, maupun berjalan.
Bukan cuma sebagai acara menggerakan kaki saja. Melainkan berlari dgn tempo yg cepat ternyata pula menjadi penyelesaian yg ampuh untuk menanggulangi obesitas.
Sehingga, kesehatan luar & dlm pun akan di peroleh tatkala kita melakukan acara lari.
Bagi kalian yg tengah mencoba menurunkan berat badan, kegiatan lari bisa menjadi alternatif opsi yg efektif selaku metode menurunkan badan.
Sebab, lari mampu mengkremasi lemak lebih cepat melalui kulit yg berupa keringat.
Keringat yg keluar tersebut nantinya akan membuat lemak di dlm tubuh berkurang.
Dan otomatis tubuh akan menjadi lebih ideal (dengan catatan dijalankan dgn berkala ).
Biasanya, bila kalian berkala berlari minimal 3 kali dlm sepekan, dlm satu bulan akan terlihat hasilnya setelah melakukan kegiatan ini.
Tak hanya itu, faedah yg lain juga dapat membuat aneka macam organ di dlm tubuh menjadi lebih sehat, namun ingat ya, kalau dijalankan dgn rutin.
Dan dlm kegiatan ini, jantung merupakan oragan yg paling merasakan hasil dr kegiatan berlari ini.
Sebab, kondisi jantung akan menjadi lebih kuat serta bisa melakukan pekerjaan dengan-cara optimal untuk memompa darah. Dan mengalirkannya ke seluruh belahan tubuh.
Tentu saja, hal ini dapat meminimalisir banyak sekali resiko jenis penyakit jantung yg mematikan. Seperti serangan jantung, gagal jantung, kondisi jantung lemah.
Justru dgn berlari akan membantu menghindari banyak sekali penyakit di atas.
Sejatinya, olahraga yaitu kegiatan yg sangat baik untuk kesehatan seluruh tubuh.
Oleh alasannya itu, bila ingin hidup & pula panjang umur maka sangat disarankan untuk selalu menggerakan tubuh dgn kegiatan berolahraga.
Pengertian Olahraga Lari Menurut Para Ahli
Tak cuma itu, ada pula beberapa pemahaman atau arti lari yg disebutkan oleh para jago atau pengamat olahraga lari. Berikut penjelasannya:
1. Pengertian lari Menurut Bahagia
Menurut usulan dr Bahagia (2000:11) bahwa pengertian lari merupakan gerakan tubuh dimana terdapat kedua kaki ada saat melayang di udara (kedua telapak kaki lepas dr tanah). Yang mana lari diartikan berlainan dgn jalan yg selalu kontak dgn tanah.
2. Pengertian lari Menurut Djuminar
Menurut pendapat dr Djuminar (2004:13) bahwa pengertian lari diartikan selaku frekuensi langkah yg dipercepat sehingga terdapat suatu waktu dimana saat berlari kedua kaki mengalami kencederungan tubuh terbang atau sedikitnya kaki tetap menjamah tanah.
3. Pengertian lari Menurut Wikipedia
Menurut pendapat dr Wikipedia bahwa pemahaman lari didefinisikan selaku gerakan tubuh (gait). Dimana pada suatu dikala semua kaki tak menginjak tanah.
Macam Macam
Taukah kamu? Lari merupakan cabang olahraga tertua di dunia lho.
Sebelum menjadi cabang olahraga yg mendunia, lari bahkan telah dilakukan oleh orang-orang pada zaman peradaban antik.
LAri tersebut digunakan sebagai insting pertahanan alami untuk mempertahankan diri. Terlebih lagi pada dikala dlm situasi yg berbahaya.
Adapun beberapa jenis lari yg resmi untuk diperlombakan.
Dan masing-masing jenisnya mempunyai teknik yg berlainan.
Berikut adalah klarifikasi tentang macam-macam lari yg wajib kalian tahu:
1. Lari Jarak Pendek Atau Sprint
Lari jarak pendek merupakan cabang perlombaan lari yg dimana atlet yg mengikuti lomba mesti mesti berlari secepat mungkin.
Dengan tenaga yg maksimal dgn jarak tempuh yg tak terlalu jauh.
Jarak yg ditempuh dlm lari jarak pendek atau sprint ini biasanya mulai dr 100 meter, 200 meter sampai 400 meter.
Jenis lari ini menuntut para atlet untuk mengerahkan kesanggupan maksimalnya dlm berlari sebab jarak yg ditempuh tidaklah jauh.
Pada waktu start dilaksanakan sangatlah berperan dlm menentukan kecepatan yg akan dihasilkan hingga ke garis finish.
Pada umumnya atlet sprint ini mempunyai tempo lari yg sangat cepat.
Makin jauh jarak yg mesti ditempuh makin membutuhkan daya tahan yg besar, sehingga ada yg dinamakan “edurance”.
Nomor lari:
- Lari jarak pendek 100, 200, 400 meter
- Lari jaraj menengah 800, 1500 meter
- Lari jarak jauh 5000, 10000 meter & marathon 42,195 km
Dalam perlombaan lari, terdapat tiga cara start, yaitu:
- Start berdiri (standing start)
- Start jongkok (crouching start)
- Start melayang (flying start) dikerjakan cuma untuk pelari ke II, III & IV dlm lari estapet 4 x 100 m.
Secara teknis, penggunaan teknik dlm start jongkok sama. Namun yg memebedakan hanyalah dlm pengurangan tenaga yg digunakan, sesuai dgn jarak yg harus ditempuh.
Semakin panjang lintasan, maka semakin banyak pula tenaga yg diperlukan.
Untuk lari jarak pendek sendiri, teknik dlm berlari terbagi atas tiga macam. Yakni start jongkok, gerakan lari, & teknik memasuki garis finish.
2. Lari Jarak Menengah
Sesuai dgn namanya, lari jarak menengah ini memiliki jarak tempuh yg tak terlalu jauh maupun terlalu erat.
Kisarannya antara 800 meter hingga 1500 meter.
Sedikit berlainan dgn lari jarak pendek, lari jarak menengah memakai gaya menapak kaki yg disebut dgn perumpamaan ball-hell-ball.
Ball-hell-ball merupakan gerakan menapakkan kaki yg bertumpu pada ujung tumit serta menolakkan tapak kaki dgn ujung kaki.
Untuk posisi start yg dikerjakan dgn posisi bangkit.
Dalam lari ini pula tak perlu mengeluarkan tenaga yg banyak.
Karena nantinya malah akan kekurangan nafas & mengalami kelelahan jikalau tenaga dikeluarkan sejak awal.
Tenaga dimaksimalkan justru pada ketika menjelang garis finish.
Sebab disini akseptor harus sungguh-sungguh lari sekuat tenaga supaya bisa menjuarai perlombaan.
Intinya, yg perlu diperhatikan dlm melakukan lari jarak menengah yaitu:
- Badan harus senantiasa santai atau rileks.
- Lengan diayun tak terlalu tinggi sama seperti pada lari jarak pendek.
- Posisi tubuh condong ke depan kia-kira 15º dr garis vertical.
- Panjang langkah tetap sama serta lebar tekanan pada ayunan paha ke depan, panjang langkah mesti sesuai dgn panjang tungkai.
- Angkat lutut cukup tinggi (tidak setinggi lari jarak pendek). Penguasaan pada kecepatan lari (pace) & kondisi fisik serta daya tahan tubuh yg baik.
- Dalam lari jarak menengah, gerakan kaki tak dijalankan dengan-cara paksaan serta panjang langkah pula tak terlalu dipaksakan hanya saja pada dikala hampir meraih garis finish, panjang kaki dioptimalkan.
3. Lari Jarak Jauh atau Marathon
Menjadi salah satu olahraga yg terkenal membuat perlombaan marathon sering diadakan & peminatnya pun kian bertambah.
Sebab, marathon menjadi favorit masyarakat karena dianggap bisa menantang adrenalin & mengukur kekuatan para pesertanya.
Untuk jarak tempuhnya sendiri, lari marathon biasanya mulai dr jarak 3 km, 5 km, hingga 10 km.
Yang pastinya akan diakhiri dgn rasa letih yg hebat.
Sehingga tidak heran jika nama lari ini dinamakan selaku marathon.
Sedangkan ada pula lari cross country yg jaraknya lebih jauh lagi dr marathon.
Wah, marathon pula rasanya pula sudah menantang ya, gimana kalo lari cross country tuh, berani menjajal ?
Kedua kegiatan lari tersebut dikerjakan di luar studio, kecuali saat start & finish saja yg berada di dlm studio.
Persiapan mental & pula fisik yg besar lengan berkuasa pastinya menjadi modal utama buat kalian yg ingin melaksanakan kegiatan lari jauh ini.
Dan jangan sekali-kali kalian melakukannya tanpa latihan apalagi dahulu, sebab nantinya kalian akan menempuh jarak liburan kilo tanpa henti.
Selain itu, bahaya pula akan menunggu seperti kekurangan cairan tubuh hebat, kelelahan, pingsan.
Bahkan kondisi terburuk yaitu meninggal lantaran serangan jantung. So, tentukan kondisi kalian fit ya sebelum bertarung .
Sebagai ilmu komplemen, adapun peraturan yg berlaku dlm lari Lintasan Alam/Cross-Country, diantaranya yaitu selaku berikut:
- Jalur lomba diusahakan mirip berikut:
- Pada jalur di alam terbuka di ladang yg luas, lapangan rumput yg luas dgn sebagian tanah yg gres dibajak hindari banyaknya jalur yg memangkas lintasan.
- Jalur perlombaan mesti diberikan rambu-rambu sebagai penanda jalur lintasan, diusahakan berada dikiri-kanan jalur dgn dibuatkan pembatas dgn tali atau benda lain.
- Jika mendesain jalur hindari rintangan yg membahayakan mirip parit yg dalam, terjal, curam, semak belukar yg tebal.
- Star & pula jarak-jarak yg relatif pendek, jalur yg menyempit, mesti disingkirkan supaya tak terjadi hal-hal yg berbahaya, contoh: jembatan titian yg menghambat layu pelari.
- Jalur pelombaan harus diukur serta diumumkan pada semua penerima & adanya klarifikasi menngenai kondisi alam sekitar yg akan dilalui.
Bila jalur tersebut berbentuk lingkaran, hendaknya satu putaran tak kurang dr 2200 meter.
- Jalur kontes dapat diterima & dipertanggungjawabkan, serta rute kontes mesti dirincikan dlm buku program.
Serta memperlihatkan sekretaris, panitia, wasit & juri pos (juri titik) pada sepanjang jalur kontes untuk memperlihatkan isyarat lari kepada akseptor.
- IAAF menetapkan perlombaan yg terbagi dlm kelompok umur, untuk golongan bau kencur putra & putri harus di bawah 20 tahun, misalkan modifikasi kalangan usia dgn tolok ukur tanggal. Sebagai contoh perlombaan dilaksanakan pada 31 Desember sehingga:
- Kelompok Junior I ……………. di bawah 20 tahun
- Kelompok Junior II ………….. 17 – 18 tahun
- Kelompok Junior III ………… 15 – 18 tahun
- Kelompok Pemula ……………. 13 – 14 tahun
- Kelompok Veteran Putra …. Usia 40 tahun
- Kelompok Veteran Putri ….. Usia 35 tahun
- Jarak perlombaan lari lintas alam yg sesuai dgn IAAF merupakan: jarak 12 km untuk akseptor putra akil balig cukup akal, jarak 6 km akseptor putra dewasa, jarak 8 km akseptor putra anabawang, serta jarak 4 km peserta putra yunior.
- Bunyi atau bunyi pistol merupakan tanda star dimulai & diberangkatkannya penerima kontes.
- Peserta tak diperbolehkan dlm mendapatkan pemberian penyegar dlm sepanjang kontes. Pos penyegar serta pos guyur disiapkan di garis star & pula garis finis.
- Penilaian dilaksanakan dgn cara mengambil waktu bagi peserta individual, sedangkan untuk akseptor beregu dgn menjumlahkan nilai-nilai dr masing-masing anggota regu.
Sehingga waktu yg terendah itulah tim yg menang.
- Bila ada nilai yg sama, maka ditentukan oleh pelari terakhir dr regu yg memperoleh nilai yg sama dgn pelari yg lebih awal masuk atau pemenang pertama.
- Peraturan lari di jalan raya
- Jarak yg sudah baku untuk lari di jalan raya putra/putri yaitu: 15 km, 20 km, 21.100 km (setengah jarak marathon) 25 km, 30 km, 42.195 km, estafet jalan raya.
- Setiap pelari dlm satu regu/tim jarak bisa dikelola dengan: untuk pelari pertama jarak yg ditempuh 5 km, pelari kedua jarak tempuh 10 km, pelari ketiga jarak tempuh 5 km, pelari keempat 10 km, pelari kelima 5 km, pelari keenam jaak tempuh 7,195.
- Pengukuran rute mengguanakan metode sepeda yg berkaliberasi untuk menghindari jalur yg abreviasi pada dikala pengukuran.
Maka, diperhitungkan di dlm pengukuran sebesar 0, 1% yg ebrarti bila pengukur 1 km maka akan memperoleh jarak 1001 meter.
- Keamanan penerima kontes akan terjamin selama pelaksanaan perlombaan berjalan.
- Peserta dlm keadaan yg sehat & patut mengikuti perlombaan oleh tim dokter.
- Pos minum, pos penyegar, pos guyur tersedia di tempat star & finish dgn jarak interval 3 km, jika lomba lebih dr 10 km pos-pos ditawarkan sehabis 5 km pertama.
4. Lari Sambung atau Estafet
Siapa sih yg ngga tahu lari sambung? Kegiatan yg satu ini bahkan sudah dipraktekan tatkala masih di taman kanak-kanak.
Sehingga tentu hal itu menyebabkan lari sambung atau estafet ini menjadi olahraga yg terkenal & mempesona untuk dijalankan.
Untuk pengertiannya sendiri, lari sambung atau estafet merupakan lari sambung yg dikerjakan oleh beberapa orang dlm satu grup dengan-cara serentak dgn membawa sebuat tongkat.
Dalam satu grup pada umumnya terdiri dr empat orang pelari yg dijalankan dengan-cara bergantian.
Teknis dlm melaksanakan estafet ini yakni semua penerima menempati posisi dlm lintasannya masing-masing.
Lalu, pelari pertama akan berlari secepat mungkin & kemudian menawarkan tongkat ke dua & seterusnya hingga mencapai garis finish.
Terdapat sebuah area yg mempunyai zona 20 meter, dimana pergeseran pelari serta penyerahan tongkat cuma dapat dijalankan di dlm zona tersebut.
Jika tak berada dlm zona tersebut, maka otomatis regu yg melanggar peraturan akan langsung di diskualifikasi.
Nomor lari estafet yg diperlombakan biasanya mempunyai jarak 4 x 100 meter atau 4 x 400 meter.
Keempat jenis lari tersebut tentunya memiliki teknik tersendiri antara lari jarak pendek & lari jarah jauh.
Namun yg paling utama yakni kalau hendak berlomba pastikan kalian sudah melakukan latihan as much as possible.
Sehingga perlombaan akan berjalan dgn lancar serta meminimalisir resiko jelek yg mungkin saja terjadi.
Intinya practices make perfect!
Teknik
Masing-masing jenis larinya, maka teknik yg dipakai pun akan berlawanan. Berikut yakni klarifikasi tentang teknik lari berdasarkan jenisnya:
1. Teknik Lari Jarak Jauh
a. Teknik dasar start
Teknik start yg biasa digunakan oleh pelari jarak jauh nyaris sama dgn teknik start yg digunakan pada lari jarak menengah. Yakni memakai teknik start bangkit.
b. Teknik dasar lari
Pada lari jarak jauh diusahakan semoga pelari bisa berlari dgn cepat sekaligus lebih lama.
Adapun teknik yg digunakan dlm lari jarak jauh, yakni:
- Posisi kaki menapak pada tanah dgn dimulai dr tumit kemudian ke ujung kaki.
- Lutut diangkat tak terlalu tinggi.
- Diikuti dgn geraan lengan yg diayunkan dgn santai.
- Badan dlm kondisi santai & agak condong ke depan + 10 sampai 15 derajat.
- Bernapas dgn masuk akal & diadaptasi dgn irama langkah kaki.
c. Teknik melalui garis finish
Pada biasanya, sebelum peserta mencapai garis finish, pelari akan berlari lebih singkat untuk memperebutkan posisi terdepan.
Pada waktu mencapai garis finish, kemudian pelari menjatuhkan salah satu pundak ke depan, membungkukkan badan ataupun membusungkan dada.
2. Teknik Lari Jarak Pendek
a. Langkah-langkah lari jarak pendek
Dalam melakukan gerakan start, ternyata mempunyai beberapa cara yg baik & benar yaitu:
- Langkah dr start pendek (Bunch Start) yaitu kaki kiri berada di depan serta lutut kaki kanan diletakkan disebelah kaki kiri dgn jarak sekitar satu kepal.
Lalu, kedua tangan diletakkan di belakang garis start dgn jari-jari rapat serta ibu jari terpisah.
- Langkah dr start menengah (medium start) merupakan kaki kiri di depan, lutut kaki kanan diposisikan pada sebelah kanan tumit kaki kiri dgn jaraknya satu kepal.
Kedua tangan diletakkan di belakang garis start dgn 4 jari rapat & ibu jari terpisah.
- Langkah dr start panjang (long start) ialah kaki kiri berada di depan lutut kaki kanan & di belakang kaki kiri, dgn jaraknya sekitar satu kepal.
Kemudian, kedua tangan ditaruh di belakang garis start dgn jari-jari rapat & ibunjari terpisah
b. Sikap tubuh dikala berlari
- Badan cenderung ke depan dgn tolakkan kaki yg sekuat tenaga.
- Langkahkan kaki yg lebar dgn dibarengi lengan tangan ke arah dagu.
- Tubuh dlm kondisi rileks, & pandangan mata ke depan.
- Gerakkan kaki secepat mungkin.
c. Teknik melakukan lari jarak pendek
- Gerakkan diawali dgn posisi tubuh bangun di belakang garis start, & kerjakan perilaku start jongkok.
- Sesudah melaksanakan start jongkok, lari dgn langkah yg lebar & cepat. Pendaratan pada ujung telapak kaki dgn lutut dibengkokkan, tangan diayun ke depan kearah dagu serta badan condong ke depan.
- Sesudah lari kurang lebih berjarak 20 meter, langkah kaki diperlebar & dipercepat lagi sehingga masuk ke garis finish.
3. Teknik Lari Jarak Menengah
Teknik start berdiri yg dijalankan untuk lari jarak menengah yaitu:
- Aba-aba berbunyi “ bersedia”. Diikuti dgn peserta melangkah maju ke depan, kemudian berdiri tegak di belakang garis start.
- Aba-aba berbunyi “ siap “. Peserta mengambil sikap kaki kiri di depan serta kaki kanan di belakang, & tak menginjak garis start, diikuti dgn tubuh cenderung ke depan.
- Aba-aba yg berbunyi “ ya “. Maka, penerima mulai berlari dgn kecepatan yg tak optimal melainkan cukup setengah atau tiga perempat dr kecepatan maksimal. Hal itu bermaksud supaya penerima tak kehilangan energi di sepanjang jarak.
Teknik gerakan lari jarak menengah:
- Posisi kepala & pula badan tak terlalu condong.
- Sudut lengan antara berada diantara 100 hingga 110 derajat.
- Pendaratan dilaksanakan pada tumit & menolak dgn ujung kaki.
- Ayunkan kedua lengan untuk mengimbangi gerakan kaki.
- Mengayunkan lutut kearah depan, tetapi tak melebihi tinggi pinggul.
- Pada saat menggerakkan tungkai bawah dr belakang ke depan posisinya tak terlalu tinggi.
Teknik lari jarak menengah pada dikala melalui tikungan:
- Usahakan berlari sedekat mungkin dgn garis lintasan di segi kiri.
- Putarkan keduan pundak ke kiri, dgn diikuti kepala yg pula miring ke kiri.
- Sudut lengan kanan diupayakan lebih besar dibandingkan dgn lengan kiri.
Teknik gerakan memasuki garis finish:
- Lari terus disepanjang lintasan tanpa mengubah perilaku berlari.
- Dada maju, disertai dgn kedua tangan yg lurus ke belakang.
- Salah satu posisi pundak maju ke depan (dada diputar ke salah satu segi).
- Kepala ditundukkan, & diikuti dgn kedua tangan yg diayunkan ke belakang.
Nomor-nomor Olahraga Lari
- Lari jarak pendek:
- putra: 100 m, 200 m, & 400 m
- putri: 100 m, 200 m, & 400 m
- Lari jarak menengah:
- putra: 800 m, 1.500 m, 3.000 m (special chosse)
- putri: 800 m, 1.500m, 3.000 m
- Lari jarak jauh putra: 5.000 m, 10.000 m
- Jalan cepat:
- putra: 10 km, 20 km
- putri: 5 km, 10 km
- Lari estafet:
- putra: 4 × 100 m, 4 × 400 m
- putri: 4 × 100 m, 4 × 400 m
- Lari gawang:
- putra: 110 m, 400 m
- putri: 100 m, 400 m
- Lari marathon putra/putri: 42,195 km
Demikianlah penjelasan perihal materi olahraga lari yg mampu kami sampaikan, mudah-mudahan mampu menolong kegiatan mencar ilmu kalian yaa.