Neptunium – Bagian Kimia Dalam Tabel Periodik Yang Memiliki Lambang Np Dan Nomor Atom 93

 Unsur Kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Np dan nomor atom  Neptunium - Unsur Kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Np dan nomor atom 93

Neptunium adalah suatu komponen kimia dalam tabel periodik yang mempunyai lambang Np dan nomor atom 93. Unsur logam radioaktif berwarna keperakan ini merupakan bagian transuranium pertama dan merupakan komponen deret kimia aktinida. Isotop paling stabilnya, 237Np, yaitu produk samping reaktor nuklir dan buatan plutonium dan mampu digunakan sebagai bagian perangkat deteksi neutron. Neptunium juga didapatkan dalam jumlah kecil dalam bijih uranium.

Posisinya dalam tabel periodik tepat sehabis uranium, dinamai sesuai dengan planet Uranus, menyebabkannya dinamai berdasarkan Neptunus, planet berikutnya di luar Uranus. Atom neptunium memiliki 93 proton dan 93 elektron, dimana tujuh elektron valensi. Logam Neptunium berwarnba keperakan dan kusam ketika terkena udara. Unsur ini terjadi dalam tiga bentuk allotropik dan biasanya menunjukkan lima keadaan oksidas , mulai dari +3 hingga +7. Ini bersifat radioaktif, beracun, piroforik, dan mampu menumpuk di tulang, yang menciptakan penanganan neptunium berbahaya.

Meskipun banyak klaim imitasi tentang penemuannya yang dibuat selama bertahun-tahun, unsur ini pertama kali disintesis oleh Edwin McMillan dan Philip H. Abelson di Laboratorium Radiasi Berkeley pada tahun 1940. Sejak ketika itu, sebagian besar neptunium sudah dan masih dibuat oleh iradiasi neutron uranium di reaktor nuklir Sebagian besar dihasilkan sebagai produk sampingan di reaktor tenaga nuklir konvensional. Sementara neptunium sendiri tidak memiliki penggunaan komersial saat ini, tetapi secara biasa dipakai selaku prekursor pembentukan plutonium-238, yang digunakan dalam generator panas radioisotop untuk menawarkan listrik bagi pesawat ruang angkasa. Neptunium juga sudah dipakai dalam detektor neutron energi tinggi.

(Baca juga: “Edwin Mcmillan – Salah Satu Penemu Neptunium“)

  Ikatan Hidrogen

Isotop neptunium yang paling stabil, neptunium-237, merupakan produk sampingan dari reaktor nuklir dan produksi plutonium. Ini, dan isotop neptunium-239, juga didapatkan dalam jumlah jejak dalam bijih uranium karena reaksi penangkapan neutron dan peluruhan beta. (sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Neptunium)