: salam hormatku untuk ibu-ibu tangguhdari pegunungan Kendheng.
Inilah Negeri entah
yang entah karena apa
siapa atau siapa
dengan gampangnya melalaikan janji mereka
Inilah Negeri entah
yang entah karena apa,
mata yang Tuhan anugerahkan kepada mereka
mendadak buta menyaksikan saudara mereka menderita
Telinga tak mampu lagi mendengar
sebab bising hingar-bingar perebutan kuasa
Hati seolah mati
mereka pungkiri perusakan tanah mereka sendiri
Gusti…
Kalau benar mereka hanya pura-pura lupa
maka hempaskan kenangan mereka
hingga mereka betul-betul lupa
bahkan kepada diri mereka
Kalau benar mereka hanya akal-akalan buta
maka butakanlah mata mereka
Agar mereka lebih dulu mencicipi
gelap dunia atas ulah mereka
Kalau benar mereka hanya pura-pura tuli
atau terus memungkiri apa kata hati
Ah, ini memang Negeri entah
Entahlah…