Persoalan pembangunan ketika ini, memang telah diperkirakan sebelumnya. Dengan tata kelola yang baik, kepada banyak sekali problem ekonomi, sosial, budaya penduduk yang memang mempunyai tugas kepada berbagai hal terkait dengan metode Negara.
Kalau tidak salah katanya, Negara sudah tidak mempunyai uang, sehingga harus menunggu pajak dan cetak uang sebanyak-banyaknya. Kalau dulun cetak sawah jadi duduk perkara, sekarang cetak duit sudah dilangsungkan sehingga ada uang Rp.75.000 ketika iniu beredar di seluruh Indonesia, yang merupakan hasil dari inspirasi angka yang mempesona untuk dimiliki.
Dengan begitu, apa yang menjadi persoalannya yakni memang Negara ketika ini agak kesusahan menyaksikan banyak sekali duduk perkara pembangunan yang ada pada masyarakat Desa dan Kota. Yang membuat aneka macam hal terkait dengan tata cara pembangunan berubah serius.
Semua produk yang hadir dipasaran pastinya bukan produk dalam Negeri, namun dalam hal ini pada umumnya dalam negeri menjadi dilema dalam memahami banyak sekali keputusan yang dibuat. Dengan berbagai hal terkait dengan metode Negara dikala ini, ditengah anggaran ksehahat penduduk melambung naik.
Berbagai keputusan yang di gagas, memang mempesona dimengerti dengan mencetak duit untuk masyarakat serta mengembangkan daya beli atau cuma menjadi duduk perkara dari setiap Negara untuk mencapai titik mana yang baik untuk dikala ini.